Blog

Workforce Management: Solusi Terpadu Tingkatkan Produktivitas Karyawan 20 January 2024 Blog

Workforce Management: Solusi Terpadu Tingkatkan Produktivitas Karyawan

Interaksi pelanggan yang baik kini menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah bisnis. Contact center umumnya menjalankan peran tersebut dan berusaha membangun interaksi, serta  menjaga kepuasan pelanggan. Produktivitas dan fleksibilitas contact center dapat ditingkatkan dengan solusi workforce management atau WFM.

WFM adalah kunci untuk menjalankan sistem operasional contact center yang responsif dan efisien. Layanan contact center yang responsif dan efisien tentu akan meningkatkan kesetiaan pelanggan (customer loyalty).

Lalu apa itu workforce management? Apa fungsi, elemen penting, dan manfaatnya? Mengapa WFM penting untuk contact center? Simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu Workforce Management?

Secara umum, workforce management adalah teknologi sistem atau software yang dapat digunakan untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan.

Teknologi WFM mencakup beberapa fitur dan fungsi yang dapat memaksimalkan produktivitas tenaga kerja. Selain itu, teknologi ini juga dapat meningkatkan efisiensi operasional, serta menghadirkan customer experience yang lebih baik, khususnya untuk contact center.

Sebagai garda terdepan dalam interaksi pelanggan, layanan contact center harus menyediakan layanan yang cepat, responsif, dan efisien. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, teknologi WFM dapat diintegrasikan dalam layanan contact center.

Mengapa Workforce Management Penting?

Sama halnya dengan teknologi mutakhir lainnya, kini penggunaan workforce management dianggap penting di era digital. Perusahaan harus bisa berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi tersebut. Jika perusahaan tidak bisa beradaptasi, perusahaan akan kesulitan untuk melayani pelanggan dan tetap relevan dan mampu bersaing.

Dalam layanan contact center, para agen yang melayani panggilan pelanggan harus membangun fleksibilitas kerja. Fleksibilitas kerja ini penting untuk bisa menghadapi volume panggilan yang fluktuatif dan tidak terduga.

WFM dapat membantu contact center dalam menyesuaikan jumlah agen sesuai dengan perubahan volume panggilan pelanggan. Penyesuaian ini juga dapat memberikan opsi untuk agen agar bisa memilih shift yang sesuai serta mendistribusikan beban kerja agen secara seimbang.

Selain fleksibilitas, WFM juga penting diimplementasikan untuk mempermudah dan meringankan operasional harian karyawan. Kemudahan ini bisa didapat dengan menggunakan workforce management software yang memiliki fitur dan interface yang ramah pengguna (user-friendly).

Kegiatan operasional harian karyawan juga dapat dipantau dan dikelola dengan software WFM. Karyawan dapat mengakses semua informasi mulai dari lembar kehadiran hingga performance tracker dalam satu sistem yang terpadu.

Apa Fungsi dari Workforce Management?

Workforce management memiliki banyak fungsi untuk operasional perusahaan. Secara umum, WFM berfungsi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia atau karyawan.

WFM untuk contact center berfungsi untuk mengoptimasi kinerja agen sesuai dengan penempatan dan keterampilan untuk setiap jenis panggilan pelanggan. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap agen memberikan kontribusi secara maksimal.

Penempatan agen tersebut dilakukan dengan melakukan manajemen shift. WFM digunakan untuk melakukan penjadwalan shift agen yang optimal. Penjadwalan dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan agen, kebutuhan operasional, dan preferensi individu.

Selain itu, WFM juga berfungsi untuk melakukan performance monitoring untuk memastikan kinerja agen tetap optimal dan sesuai standar operasional. Perusahaan dapat melakukan evaluasi secara real-time, mengidentifikasi peningkatan kinerja, dan memantau progres target operasional.

Semua pemantauan dan analisis data yang telah dilakukan kemudian dapat disediakan dalam bentuk laporan terperinci tentang kinerja dan tren operasional. Laporan tersebut akan berguna untuk manajer agar bisa melacak kemajuan dan membuat keputusan strategis berikutnya.

Apa Saja Elemen Penting dalam Workforce Management?

Workforce Management memiliki beberapa elemen penting yang mendukung berjalannya manajemen sumber daya manusia yang baik. Elemen-elemen tersebut mendukung fungsi-fungsi dari WFM untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional perusahaan.

Berikut ini adalah elemen-elemen penting dalam WFM beserta penjelasannya:

Forecasting

Forecasting atau peramalan adalah bagian dari workforce management yang sangat bermanfaat untuk operasional seperti contact center. Forecasting mempertimbangkan semua interaksi di semua saluran (channel) berdasarkan hasil analisis data historis dan proyeksi.

Dalam melayani panggilan pelanggan, fitur ini dapat digunakan untuk memprediksi jenis panggilan yang masuk. Selain itu, peramalan ini juga mencakup kapan terjadinya puncak panggilan, periode waktu sepi, dan pola lainnya.

Perusahaan kemudian dapat menyesuaikan jumlah karyawan yang diperlukan sekaligus melakukan penempatan yang sesuai dengan ketersediaan dan keterampilan.

Backlog dan Ageing

Backlog dan ageing adalah dua komponen yang sama-sama penting untuk melakukan pemantauan performa atau performance tracking. Backlog adalah pemantauan untuk tugas-tugas yang belum diselesaikan, sementara ageing adalah fitur yang menunjukkan durasi dari tugas-tugas tersebut.

Fitur ini dapat membantu karyawan untuk mengatur waktu dan memprioritaskan pekerjaan atau tugas-tugas tertentu. Perusahaan juga dapat memantau kinerja karyawan dari tugas-tugas tersebut.

Penggunaan backlog dan ageing dapat mencegah terjadinya penumpukan pekerjaan sekaligus memastikan layanan pelanggan yang tepat waktu dan responsif.

Scheduling

Scheduling atau penjadwalan merupakan aspek penting dalam manajemen karyawan. Layanan pelanggan yang harus tersedia setiap saat menuntut perusahaan untuk bisa mengatur jadwal shift karyawan secara optimal dan efisien.

WFM dapat membantu perusahaan untuk membuat jadwal yang optimal dengan mempertimbangkan ketersediaan agen, keterampilan dan kebutuhan operasional, dan preferensi.

Jadwal yang baik dapat mencegah terjadinya kesalahan akibat kelelahan agen sekaligus menjaga keseimbangan beban kerja. Selain itu, penjadwalan dapat memastikan contact center selalu siap untuk merespons panggilan pelanggan.

Robust Labor Modelling dan Position Planning

Robust labor modelling atau model tenaga kerja yang kuat memanfaatkan analisis data yang kemudian dilanjutkan dengan position planning. Perencanaan posisi dilakukan agar setiap agen ditempatkan di posisi yang sesuai dan dapat berkontribusi secara tepat.

Model tenaga kerja dan perencanaan posisi ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi tetapi juga dapat mendukung pengembangan keterampilan agen.

Apa Saja Manfaat Workforce Management?

Workforce management memiliki banyak manfaat untuk perusahaan, khususnya untuk diterapkan pada layanan contact center. Berikut ini adalah manfaat-manfaat WFM untuk perusahaan:

Peningkatan Produktivitas Karyawan

WFM dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Perusahaan juga dapat menyesuaikan alokasi sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan operasional.

Perencanaan Tenaga Kerja yang Lebih Baik

WFM dapat membantu perusahaan untuk membuat perencanaan tenaga kerja yang lebih baik. Hal ini dilakukan dengan menggunakan analisis data dan forecasting untuk mengantisipasi fluktuasi panggilan pelanggan.

Hemat Biaya Operasional

Penggunaan WFM dapat membantu perusahaan untuk membuat penjadwalan yang lebih efisien. Penjadwalan yang efisien dapat mengoptimalisasi sumber daya manusia sekaligus mengurangi pemborosan biaya operasional.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan

Manajemen tenaga kerja dan layanan yang responsif dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan secara signifikan. Penempatan agen-agen sesuai dengan keterampilan dan ketersediaan waktu dapat memastikan bahwa setiap panggilan dikelola dengan efektif.

Penggunaan WFM untuk contact center merupakan salah satu kunci utama untuk pelayanan pelanggan yang berkualitas. Phintraco Technology sebagai anak perusahaan dari Phintraco Group dapat membantu implementasi WFM di perusahaan Anda.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur IT, Phintraco Technology telah dipercaya oleh berbagai perusahaan dari berbagai sektor.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi workforce management dari Phintraco Technology.

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading  
8 Tren Teknologi Paling Disruptif di Tahun 2024 24 December 2023 Blog

8 Tren Teknologi Paling Disruptif di Tahun 2024

Ranah teknologi dan ekonomi tengah mengalami era ketidakpastian, membuat para pemimpin di bidang IT dihadapkan pada tugas yang sulit untuk menilai konsekuensi serta keuntungan dari berbagai tren teknologi. Tahun 2024 diantisipasi sebagai periode akan dihadapkan oleh tren teknologi yang mengubah fundamental sejumlah sektor.

Dimulai dari artificial intelligence hingga cloud computing,  artikel ini akan menjelaskan delapan tren teknologi paling disruptif yang diperkirakan akan merubah cara interaksi, bekerja, dan bahkan menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam era ini yang terus bergerak dengan cepat, pemahaman mendalam terhadap perubahan ini bukan hanya menjadi keharusan, tetapi juga kunci untuk persiapan dan menjaga relevansi di tengah perubahan konstan di dunia teknologi.

AI TRiSM

Ketersediaan yang semakin meluas dari kecerdasan buatan (AI) telah mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap Trust, Risk dan Security Management, yang dikenal sebagai TRiSM. Tanpa lapisan perlindungan semacam itu, model-model AI berisiko menciptakan dampak negatif.

Sistem AI TRiSM memberikan solusi untuk ModelOps dengan proaktif melindungi dan mengamankan data, serta mengawasi model dan data, sambil mengendalikan risiko yang mungkin muncul saat menggunakan model dari penyedia pihak ketiga.

Perusahaan dapat mengembangkan pertahanan keamanan yang tangguh terhadap berbagai ancaman siber dan risiko potensial terkait dengan AI melalui implementasi solusi Zero Trust dari Aplikas.

CTEM

Continuous Threat Exposure Management (CTEM) adalah pendekatan sistematis yang memungkinkan perusahaan untuk secara konsisten menilai dan mengelola risiko terkait dengan aksesibilitas, paparan, serta potensi eksploitasi aset digital dan fisik mereka.

Menerapkan pendekatan ini pada proyek atau vektor ancaman tertentu dapat membantu organisasi mengenali kerentanan dan risiko yang tidak dapat diatasi dengan pembaruan software atau sistem biasa. Demi melindungi perusahaan dari berbagai risiko ancaman siber, solusi Threat Intelligence Aplikas dapat membantu menciptakan pertahanan yang lebih tangguh dan adaptif.

Sustainable Technology

Sustainable technology melibatkan konsep kerangka solusi digital yang mendorong pencapaian hasil ESG (Environmental, Social, Governance) dengan mengutamakan keseimbangan ekologi dan menghormati hak asasi manusia dalam jangka panjang.

Dengan meningkatnya kekhawatiran terkait penggunaan energi dan dampak lingkungan dari teknologi seperti kecerdasan buatan, mata uang kripto, dan cloud computing;  Organisasi dituntut untuk lebih memastikan bahwa teknologi mereka menjadi lebih efisien dan memberikan kontribusi positif pada keberlanjutan lingkungan.

Penerapan solusi Hyper-converged Infrastructure dari Phintraco Technology dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan, meningkatkan efisiensi, dan mendukung siklus hidup yang lebih berkelanjutan untuk infrastruktur IT.

Platform Engineering

Platform engineering mengacu pada kegiatan pembangunan dan pengoperasian platform pengembangan internal dalam organisasi. Dalam konsep yang dijelaskan oleh Gartner, setiap platform dianggap sebagai lapisan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna melalui interaksi dengan berbagai alat dan proses.

Tim produk khusus bertanggung jawab atas pembuatan dan pengelolaan platform ini dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna, sekaligus mempercepat penciptaan nilai bisnis. Solusi API Management dari PhinCon membantu perusahaan membentuk jembatan yang efisien untuk menghubungkan dan mengizinkan interaksi antara aplikasi atau sistem yang berbeda.

Industry Cloud Platforms

Platform yang dirancang khusus untuk industri mengintegrasikan berbagai layanan, seperti Software-as-a-Service (SaaS), Platform-as-a-Service (PaaS), dan Infrastructure-as-a-Service (IaaS), untuk menghasilkan produk dengan kemampuan yang dapat disusun, seperti struktur data industri, perpustakaan kemampuan bisnis, dan alat komposisi.

Platform ini dapat disesuaikan oleh organisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Untuk mendukung operasional dari industry cloud platforms, PhinCon menyediakan solusi Infrastructure as a Service dengan menyediakan infrastruktur yang dapat diakses secara virtual melalui cloud.

Intelligent Applications

Inti dari intelligent application adalah kecerdasan, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk merespons secara tepat dan mandiri berdasarkan adaptasi yang dipelajari. Kecerdasan ini dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan pekerjaan otomatis dan tambahan, sehingga pada akhirnya memberikan pengalaman pengguna yang lebih dinamis.

Solusi quality monitoring dari Phintraco Technology dapat membantu perusahaan mencapai tingkat efisiensi dan kualitas yang lebih tinggi dalam produk atau layanan dengan memanfaatkan kecerdasan yang ada dalam aplikasi cerdas. 

Democratized Generative AI

Dengan meluasnya penggunaan dan ketersediaan model yang terlatih melalui cloud computing dan teknologi open source, generative artificial intelligence (GenAI) menjadi semakin tersedia secara global dan demokratis. Gartner memproyeksikan bahwa lebih dari 80% perusahaan akan mengadopsi berbagai bentuk API, model GenAI, dan/atau aplikasi yang mendukung generative AI dalam lingkungan produksi pada tahun 2026.

Berbicara mengenai Generative AI, solusi talkbot dari Phintraco Technology dapat dibangun dan disesuaikan dengan lebih mudah oleh berbagai pihak tanpa memerlukan tingkat keahlian teknis yang tinggi.

Augmented Connected Workforce

Teknologi ini merujuk pada pemanfaatan machine learning, GenAI, dan teknologi AI lainnya untuk mendukung software engineer dalam proses perancangan, pengkodean, dan pengujian aplikasi.

Adopsi teknologi software development yang diperkuat oleh kecerdasan buatan ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas para software developer, memungkinkan tim untuk memenuhi tuntutan yang semakin meningkat terhadap software yang menjadi krusial bagi kelangsungan bisnis.

Solusi Enterprise Performance Transformation dari PhinCon yang terintegrasi dengan teknologi ini memberikan solusi kolaborasi yang ditingkatkan, pemahaman konteks yang lebih mendalam melalui AI, dan konektivitas yang memperkuat kolaborasi di antara anggota tim.

Demikianlah beberapa tren teknologi paling disruptif yang patut diantisipasi pada tahun 2024. Phintraco Group terdiri dari beberapa anak perusahaan yang menyediakan solusi komprehensif untuk seluruh tren teknologi yang telah disebutkan.

Setiap anak perusahaan kami siap untuk memberikan kontribusi dalam membawa inovasi ke bisnis digital Anda, dan mengikuti perkembangan tren teknologi masa depan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui email di marketing@phintraco.com

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading  
SD-WAN Adalah Solusi Terobosan Atasi Tantangan Jaringan Bisnis 01 July 2023 Blog

SD-WAN Adalah Solusi Terobosan Atasi Tantangan Jaringan Bisnis

Dunia bisnis semakin berkembang setiap harinya, namun perkembangan ini tidak luput dari tantangan bisnis yang semakin bervariasi dan salah satunya adalah tantangan jaringan bisnis. Umumnya, tantangan jaringan bisnis merujuk pada berbagai masalah yang dihadapi perusahaan dalam mengelola infrastruktur jaringan mereka. Maka dari itu, perusahaan perlu memilih solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan jaringan yang sangat beragam. SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) hadir sebagai teknologi yang akan membantu perusahaan dalam mengatasi berbagai tantangan jaringan bisnis dengan mengelola lalu lintas jaringan secara lebih efisien. 

Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui pengertian maupun konsep dari Software-defined WAN!

Apa Itu SD-WAN?

Software-defined WAN atau SD-WAN adalah teknologi yang menggunakan konsep jaringan yang ditentukan oleh software untuk mendistribusikan traffic dari jaringan di jaringan area yang luas, atau WAN. Beberapa perusahaan telah mengadopsi SD-WAN sebagai salah satu cara menghemat biaya untuk menghubungkan kantor cabang ke pusat data mereka serta ke aplikasi berbasis SaaS dan cloud. Teknologi ini menyediakan otomatisasi, sentralisasi, dan fleksibilitas yang menciptakan lingkungan WAN yang lebih cepat untuk perusahaan skala menengah maupun besar. 

Apa Kekurangan Dari Sistem WAN Tradisional?

Sistem Wide Area Network tradisional adalah jaringan yang terdistribusi secara geografis yang menghubungkan beberapa LAN. Selama beberapa dekade, WAN telah menggunakan kemampuan seperti penyeimbangan muatan, pengoptimalan WAN, fitur pemulihan, serta virtual private networks (VPN) untuk mengaktifkan konektivitas dan kinerja jaringan yang memadai di berbagai lokasi dan pengguna. Namun, mengintegrasikan kemampuan WAN ini bisa jadi sulit dan memakan waktu. 

Biaya

Pemeliharaan dan implementasi sistem WAN tradisional bisa lebih mahal dibandingkan dengan SD-WAN, karena memerlukan jaringan khusus, leased line, serta hardware fisik yang tidak murah. Perawatan fisik kabel, hardware, dan konfigurasi manual untuk traditional WAN juga dapat memakan biaya yang banyak. 

Skalabilitas

Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, sistem WAN tradisional bisa menjadi sulit untuk diskalakan dengan cepat. Selain itu, menambahkan situs baru atau meningkatkan bandwidth pada WAN tradisional bisa memakan waktu yang lama dan tergolong mahal. Proses pengaturan dan konfigurasi tambahan mungkin diperlukan untuk mengatasi pertumbuhan bisnis. 

Kompleksitas

WAN tradisional dapat menjadi rumit untuk dikelola, karena memerlukan keterampilan dan keahlian khusus untuk mengkonfigurasi dan memelihara. Konfigurasi, pemantauan, dan pemecahan masalah dalam sistem WAN tradisional bisa menjadi rumit dan memakan waktu. Perubahan atau pembaruan dalam jaringan seringkali memerlukan campur tangan manual, yang dapat mengakibatkan penundaan.

Keamanan yang Rentan

Sistem WAN tradisional mungkin memiliki kerentanan terhadap ancaman keamanan, seperti serangan peretasan atau penyadapan. Sistem ini mungkin kurang dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan canggih yang diperlukan untuk melindungi data yang dikirim melalui jaringan.

Apa Fungsi SD-WAN?

Kehadiran Software-defined WAN mempermudah pengelolaan dan mengarahkan lalu lintas di seluruh jaringan. Fungsi utama dari SD-WAN adalah meningkatkan kinerja, keamanan, dan efisiensi di seluruh jaringan. Tidak hanya itu, teknologi ini juga memberikan kontrol yang lebih baik terhadap lalu lintas data yang melewati jaringan. Software-defined WAN memungkinkan perusahaan menghubungkan pengguna, aplikasi, dan data dengan aman di berbagai lokasi. Dengan mengimplementasikan SD-WAN, perusahaan mendapatkan berbagai keuntungan yang menggunakan jaringan luas untuk operasional mereka, dengan memaksimalkan kinerja, menghemat biaya, serta memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengaturan jaringan. 

Apa Manfaat Menggunakan SD-WAN?

Teknologi Software-defined WAN menjadi semakin populer karena banyak perusahaan yang memanfaatkan aplikasi berbasis cloud untuk proses bisnis mereka. Dalam sistem WAN tradisional, router konvensional melakukan backhaul lalu lintas dari kantor cabang ke pusat data, di mana lalu lintas akan diperiksa untuk tujuan keamanan, dan hal ini menyebabkan kerja yang tertunda. Untuk mengatasi hal ini, SD-WAN menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kinerja, diantaranya adalah:

Meningkatkan Kinerja Aplikasi

Software-defined WAN menggunakan kombinasi teknik pengoptimalan WAN dan secara dinamis mengalihkan lalu lintas untuk mengakomodasi kebutuhan setiap aplikasi. Selain itu, teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memilih jalur terbaik dalam mengirimkan lalu lintas aplikasi. Dengan memilih jalur yang tepat, SD-WAN secara otomatis membantu mengurangi latensi dan meningkatkan waktu respons aplikasi. 

Kegagalan Otomatis dan Redundansi

SD-WAN menawarkan redundansi di antara koneksi WAN, yaitu secara otomatis beralih ke jalur cadangan jika jalur utama gagal atau terlalu sibuk. Pengalihan otomatis lalu lintas ini meningkatkan kinerja aplikasi dan jaringan serta menurunkan latensi. Kegagalan otomatis dan redundansi merupakan dua komponen penting dalam SD-WAN yang memastikan bahwa jaringan tetap stabil, kinerja aplikasi yang optimal, serta bisnis berjalan tanpa gangguan ketika terjadi masalah pada koneksi jaringan. 

Mengurangi Ketergantungan Pada MPLS

SD-WAN memungkinkan perusahaan untuk tidak terlalu bergantung pada sirkuit MPLS sewaan yang mahal. Sirkuit MPLS menggunakan koneksi internet yang lebih murah untuk mentransfer data prioritas rendah sambil menyimpan tautan pribadi untuk lalu lintas aplikasi mission-critical atau latency-sensitive, seperti voice over IP. 

Penerapan, Konfigurasi, dan Operasi Situs Otomatis

Sistem SD-WAN memiliki cara yang dapat mengotomatisasi berbagai proses terkait penyiapan dan pengoperasian lokasi atau cabang dalam jaringan. Selain itu, sistem ini menggunakan beberapa kemampuan untuk mengaktifkan proses otomatis, seperti pengontrol terpusat, ZTP, dan machine learning. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerumitan dalam mengelola jaringan luas dengan banyak titik akses. 

Meningkatkan Visibilitas Lalu Lintas 

SD-WAN memungkinkan visibilitas end-to-end di seluruh jaringan, termasuk jaringan area lokal (LAN), WAN, dan lingkungan cloud. Hal membantu administrator jaringan menilai dan memecahkan masalah jaringan dengan lebih cepat, serta memberikan lapisan keamanan ekstra dalam sistem SD-WAN. 

Solusi SD-WAN Dari Phintraco Technology Menawarkan Pendekatan Modernisasi  

Teknologi yang semakin berkembang membuat banyak perusahaan mulai beralih ke sistem cloud. Dalam mengimplementasikan sistem berbasis cloud, Anda memerlukan alat-alat yang memadai agar sistem berjalan dengan efisien sekaligus menghemat biaya. Software-defined WAN merupakan solusi yang tepat untuk mendukung sistem cloud yang membuat perusahaan Anda menjadi lebih efisien. SD-WAN telah menjadi pilihan populer bagi perusahaan yang mengadopsi infrastruktur cloud karena memungkinkan pengaturan jaringan yang lebih optimal untuk mengakses dan menggunakan layanan cloud. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, Phintraco Technology unggul dalam menyediakan layanan serta solusi teknologi informasi yang handal untuk perusahaan Anda. Solusi SD-WAN dari Phintraco Technology memberikan kualitas layanan untuk menjaga agar aplikasi bisnis tetap beroperasi sambil berbagi bandwidth dengan streaming video, media sosial, dan lalu lintas rumah lainnya. 

Simplicity & Agility 

Peralatan dan software digabungkan dalam solusi all-in-one, yang dapat menghemat waktu dan uang Anda serta memungkinkan penerapan SD-WAN secara cepat. 

Performance & Efficiency 

Tingkatkan kinerja aplikasi dengan fitur yang ditentukan software dan manajemen berbasis cloud, serta Anda juga bisa mendapatkan efisiensi yang bisa mengurangi biaya WAN. 

Scale & Trust

Solusi ini dapat menangani permintaan jaringan yang terus berkembang seiring dengan menjaga keamanan serta keandalan yang akan mendukung transformasi Anda dalam skala besar. 

 Untuk informasi lebih lanjut terkait solusi SD-WAN, hubungi marketing@phintraco.com

Continue Reading