Blog

Application Performance Monitoring: Optimalkan Performa Aplikasi Bisnis

17 February 2024 Muhammad Iqbal Iskandar Blog

Dunia bisnis modern kini bergerak lebih cepat dan memiliki daya saing tinggi, khususnya dalam penggunaan teknologi. Banyak bisnis yang menggunakan aplikasi digital dalam produk atau pelayanannya. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan aplikasi tersebut berjalan dengan optimal dengan Application Performance Monitoring (APM).

APM adalah solusi untuk memastikan kinerja aplikasi berjalan dengan baik. Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan data mendalam terhadap aplikasi bisnis tersebut. Lalu apa itu APM? Apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya? Mengapa perusahaan perlu menggunakan APM dan apa saja manfaatnya? Temukan informasi selengkapnya di artikel ini!

Apa itu Application Performance Monitoring?

Application Performance Monitoring (APM) adalah sekumpulan alat dan proses yang khusus dirancang untuk membantu para pengembang aplikasi untuk memastikan aplikasi bisnis telah memenuhi standar kinerja, keandalan, dan user experience (UX) yang diperlukan oleh karyawan dan pelanggan.

Alat-alat APM (Application Performance Monitoring Tools) ini ditujukan untuk menilai dan memantau aspek-aspek spesifik dari kinerja aplikasi. Application Performance Monitoring Tool akan menghasilkan laporan kinerja aplikasi secara terperinci untuk nantinya dianalisis oleh ahli IT untuk perbaikan atau pembaharuan aplikasi.

Pemantauan kinerja aplikasi yang efektif dapat memantau kinerja dari segi infrastruktur, melacak tingkat user experience, serta keandalan dari setiap dependensi dan transaksi bisnis. Alat-alat APM memiliki administrator data yang perusahaan perlukan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan cepat dan mencegah masalah tersebut mempengaruhi kinerja aplikasi secara negatif.

Apa Fungsi dari Application Performance Monitoring?

Kepuasan pelanggan adalah aspek utama dalam keberlangsungan dan keberhasilan sebuah bisnis. Untuk bisnis yang beroperasi dengan menggunakan aplikasi, kinerja aplikasi yang mumpuni adalah hal penting yang harus dipastikan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan platform APM untuk mengawasi kinerja aplikasi serta hubungannya dengan hasil bisnis.

Fungsi utama dari APM adalah untuk memperbaiki kesalahan dalam aplikasi sebelum mempengaruhi pengalaman pelanggan atau end user. Selain itu, APM juga berfungsi untuk mengamati kinerja aplikasi serta mengumpulkan data. Data yang terkumpul akan dianalisis terkait kesalahan yang terjadi dan pengaruhnya terhadap bisnis.

Kesalahan atau biasa disebut juga bottleneck dalam infrastruktur aplikasi dapat dideteksi dengan platform APM lewat analisis metrik-metrik terkait seperti penggunaan sumber daya, database query, hingga latensi jaringan.

Selain memastikan infrastruktur aplikasi berfungsi dengan semestinya, platform APM juga berfungsi untuk melacak user experience. Pengalaman pengguna dalam hal ini meliputi kinerja aplikasi dari sudut pandang pengguna seperti durasi pemuatan halaman, tingkat keberhasilan transaksi, dan responsivitas aplikasi.

Bagaimana Cara Kerja Application Performance Monitoring?

APM umumnya terdiri dari beberapa alat untuk mengukur indikator-indikator kinerja aplikasi. Dalam sebuah platform APM yang terpadu, alat-alat tersebut bisa digunakan secara efisien dalam satu platform untuk mendapatkan hasil pengamatan dan data yang presisi dan akurat.

Beberapa fitur utama dalam APM modern yang diperlukan oleh perusahaan antara lain adalah pemetaan otomatis terhadap komponen infrastruktur aplikasi, pengamatan perilaku transaksional HTTP/S, pemantauan aplikasi lintas platform, analisis penyebab dan dampak masalah kinerja aplikasi, hingga pemantauan endpoint.

Data-data yang dikumpulkan oleh APM dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis, yaitu metrics, traces, dan logs. Berikut ini adalah masing-masing penjelasannya:

Metrics

Metrics adalah jenis data yang memberikan pandangan kuantitatif terhadap berbagai aspek kinerja aplikasi. Metrik meliputi beberapa parameter penting seperti waktu respons, tingkat kesalahan, tingkat penggunaan CPU dan memori, serta parameter-parameter lainnya.

Alat-alat APM yang berada di dalam satu platform APM akan mengamati dan mengumpulkan metrik ini secara teratur. Setelah itu, data akan diagregasikan untuk bisa menampilkan gambaran akurat tentang ketersediaan dan performa aplikasi secara keseluruhan.

Sebagai contoh, platform APM dapat menentukan dan menilai stabilitas aplikasi dengan memantau waktu respons. Cepat atau lambatnya waktu respons serta tingkat kesalahan yang ada dapat menunjukkan tingkat stabilitas aplikasi secara keseluruhan.

Traces

Traces atau jejak merupakan jenis data yang memberikan pandangan lebih rinci pada tingkat transaksional. Pengumpulan data ini meliputi pelacakan perjalanan transaksi tertentu dalam sebuah aplikasi. Transaksi yang dilacak akan melewati berbagai komponen dan layanan dalam infrastruktur aplikasi yang bisa diamati oleh platform APM.

Data ini dapat memberikan pemahaman yang terperinci tentang perilaku aplikasi. Selain itu, data ini juga dapat membantu mengidentifikasi bottleneck atau titik-titik lemah dalam alur transaksi. Perusahaan dapat menentukan dan memprediksi di mana masalah kemungkinan terjadi dengan memahami langkah-langkah spesifik dalam alur transaksi.

Logs

Logs adalah jenis data yang menampilkan informasi rinci mengenai peristiwa, kesalahan, dan segala aktivitas dalam aplikasi. Alat APM dapat menganalisis log untuk mengidentifikasi berbagai anomali, menyelesaikan masalah, dan memberikan wawasan tentang penyebab akar masalah tersebut.

Perusahaan dapat melacak jejak kapan dan di mana terjadinya suatu masalah, memahami konteks, setelah itu mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Mengapa Perusahaan Perlu Menggunakan Application Performance Monitoring?

Penggunaan APM kini menjadi sangat penting dalam dunia bisnis modern. Terdapat beberapa faktor dan alasan mengapa perusahaan perlu menggunakan APM. Berikut ini adalah faktor-faktornya:

Meningkatnya Kompleksitas Aplikasi Modern

Perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnisnya dengan menggunakan aplikasi harus selalu update dengan perkembangan teknologi dan aplikasi. Aplikasi saat ini tidak hanya beroperasi secara mandiri tetapi juga ada yang terintegrasi dengan berbagai sistem atau infrastruktur yang berbeda.

Oleh karena itu, perusahaan harus bisa memantau dan menganalisis performa aplikasi yang kini menjadi semakin kompleks. Platform APM dapat memberikan kemampuan untuk menganalisis performa aplikasi secara menyeluruh, bahkan dalam sistem yang sangat kompleks.

Digitalisasi Bisnis

Era bisnis modern yang mengalami proses digitalisasi akan sangat mengandalkan teknologi digital dalam kegiatan operasional, salah satunya adalah penggunaan aplikasi. Oleh karena itu, performa aplikasi digital menjadi sangat penting untuk tercapainya efisiensi operasional dan keunggulan daya saing.

Menjaga Stabilitas Bisnis dan Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas bisnis dan merupakan prioritas utama bagi perusahan. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan performa aplikasi yang optimal untuk menjaga kepuasan pelanggan dan stabilitas bisnis.

Apa Saja Manfaat Application Performance Monitoring untuk Perusahaan?

Penggunaan APM memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan dalam hal mengelola performa aplikasi bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

Meningkatkan Stabilitas Aplikasi

APM dapat memberikan tampilan real-time terhadap kondisi aplikasi sehingga perusahaan dapat mendeteksi dan mengatasi masalah aplikasi sejak dini.

Meningkatkan Produktivitas Tim DevOps

Data yang terperinci dari hasil pengamatan APM dapat mempermudah tim DevOps dalam mengatasi masalah aplikasi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas secara keseluruhan.

Meningkatkan Keunggulan dan Daya Saing

Performa aplikasi dan kepuasan pelanggan yang optimal dapat meningkatkan keunggulan dan daya saing perusahaan di tengah dunia bisnis modern yang kompetitif. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan APM.

Optimalkan Performa Aplikasi Bisnis dengan Application Performance Monitoring dari Phintraco Technology

Perusahaan dapat dengan mudah memantau dan mengidentifikasi masalah performa aplikasi dan mengoptimalkan kinerjanya dengan APM. Phintraco Technology merupakan anak perusahaan Phintraco Group yang berfokus di bidang infrastruktur IT.

Phintraco Technology menyediakan solusi Application Performance Monitoring Dynatrace yang memiliki platform APM berbasis cloud dan juga fitur artificial intelligence (AI).

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi APM dari Phintraco Technology!

Editor: Cardila Ladini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *