Blog

Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure: Apa Perbedaannya? 16 June 2021 Blog

Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure: Apa Perbedaannya?

Bagi pemilik perusahaan atau business leader, memiliki pengetahuan terkini tentang teknologi merupakan suatu keharusan karena kita telah memasuki era digital – dimana segalanya dimudahkan dengan penggunaan teknologi. Baik untuk perusahaan menengah hingga skala enterprise, manajemen IT yang baik akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional perusahaan.

Saat ini, infrastruktur IT yang dikenal sebagai Hyper Converged Infrastructure telah hadir untuk melengkapi kecanggihan dan manfaat yang dibawa oleh infrastruktur IT terdahulunya yaitu Converged Infrastructure. Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure mungkin sudah tidak asing lagi bagi perusahaan khususnya bagi mereka yang secara spesifik mengelola manajemen IT. Namun, sudahkah Anda mengetahui apa saja perbedaan Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure?

Baik Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure sama-sama berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan masalah yang dihadapi perusahaan dengan penggunaan infrastruktur IT tradisional. Walaupun keduanya memiliki fungsi yang hampir sama, ada beberapa perbedaan penting yang dimiliki oleh masing-masing model infrastruktur IT ini. Berikut penjelasannya!

Perbedaan Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure

Dalam infrastruktur IT tradisional – server, storage, jaringan, dan komponen infrastruktur lainnya dioperasikan dan dikelola secara terpisah. Dengan infrastruktur IT tradisional ini, tim IT akan bertanggung jawab untuk mengelola masing-masing komponen secara terpisah, yang mana akan membutuhkan biaya yang sangat mahal dan proses yang kompleks sehingga dapat memperlambat inovasi bisnis.

Sebelum hadirnya Hyperconverged Infrastructure, Converged Infrastructure muncul lebih awal. Converged Infrastructure menggabungkan seluruh infrastruktur IT tradisional ke dalam satu sistem, maka perusahaan dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk merancang, menerapkan, dan mengintegrasikan seluruh infrastruktur tersebut.

Namun, komponen dasar yang digunakan tetap sama dengan infrastruktur IT tradisional, sehingga masalah dan tantangan yang dihadapi karena penggunaan infrastruktur IT tradisional masih kerap terjadi, hanya saja proses pemeliharaan dan pemantauan berbagai infrastruktur IT yang berbeda seperti server, storage, dan jaringan akan lebih mudah dilakukan.

Sedangkan untuk Hyperconverged Infrastructure, teknologi ini hadir dengan fungsi dan kelebihan yang disempurnakan. Fungsi dan manfaatnya lebih dari sekedar untuk memudahkan pemeliharaan dan pemantauan berbagai infrastruktur IT yang berbeda.

Berbeda dengan Converged Infrastructure yang masih menggunakan hardware untuk mengatur pemakaian sumber daya IT, Hyperconverged Infrastructure memastikan semua pemakaian sumber daya IT diatur oleh software yang dijalankan pada virtual machine.

Selain itu, software yang mendukung teknologi Hyperconverged Infrastructure ini memungkinkan penggunaan komputasi dan storage yang lebih efisien dan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan hardware yang diperlukan untuk memberi energi lebih pada infrastruktur IT tradisional. Hasilnya, perusahaan akan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk keperluan daya data center karena seluruh sumber daya IT yang digunakan bekerja secara lebih efektif dan efisien.

Jika kita simpulkan dari penjelasan di atas, maka kelebihan menggunakan Hyperconverged Infrastructure terletak pada sisi manfaat finansial. Untuk memberi gambaran secara rinci mengenai perbedaan Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure, mari perhatikan tabel berikut ini:

Manfaat

Converged Infrastructure

Hyper Converged Infrastructure

Mengurangi pengeluaran operasional

V

V

Mengurangi pengeluaran yang dibutuhkan untuk hardware

X

V

Memungkinkan pengelolaan infrastruktur IT yang terpusat

V

V

Mengurangi konsumsi sumber daya IT

X

V

Mengurangi Total Cost of Ownership (TCO)

X

V

Sudah dilengkapi dengan fitur data protection dan disaster recovery bawaan

X

V

Mana yang harus dipilih oleh perusahaan, Converged Infrastructure atau Hyperconverged Infrastructure?

Singkatnya, Converged Infrastructure adalah teknologi yang sama dengan infrastruktur IT tradisional, namun dikemas lebih sederhana agar pengoperasian dan pemeliharaannya dapat dilakukan secara lebih mudah. Di sisi lain, Hyperconverged Infrastructure menggunakan pendekatan yang berbeda – yaitu sepenuhnya memanfaatkan software untuk menggabungkan berbagai infrastruktur IT dan mengurangi kebutuhan hardware.

Dan kesimpulannya, Hyperconverged Infrastructure lebih fleksibel dengan skalabilitas yang lebih baik, sehingga perusahaan akan mampu bekerja dengan lebih cepat, efisien, dan lebih cepat beradaptasi dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Manfaat yang ditawarkan infrastruktur IT modern ini, baik Converged Infrastructure atau Hyperconverged Infrastructure dapat diimplementasikan oleh seluruh perusahaan dari berbagai bidang dan industri, termasuk industri kesehatan, pemerintahan atau pendidikan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Converged Infrastructure dan Hyperconverged Infrastructure, Anda dapat menghubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mendapatkan sesi konsultasi dengan tim ahli yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang infrastruktur IT.

Referensi:

https://www.nutanix.com/info/converged-vs-hyperconverged-infrastructure

https://www.nutanix.com/theforecastbynutanix/technology/difference-between-converged-and-hyperconverged-infrastructure

 

Artikel terkait:

https://phintraco.com/hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-hyperconverged-infrastructure/ 

Continue Reading