Tren yang Sedang Berkembang untuk Menyederhanakan Proses API Development
Teknologi semakin berkembang mengikuti kebutuhan pengguna untuk melakukan aktivitasnya dengan lebih baik. Tidak terkecuali untuk para API developer, dengan hadirnya tren teknologi yang berkaitan dengan proses API development, pekerjaan mereka dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat karena adanya pengembangan tools yang membantu mereka menyederhanakan proses API development.
Saat ini, tantangan yang sering dijumpai dalam proses API development dapat semakin mudah diatasi oleh para developer karena ada peningkatan fungsi tools untuk membantu prosesnya. Sehingga, API dapat dimanfaatkan secara masif untuk mendukung aktivitas bisnis. Apa saja tren yang sedang berkembang untuk menyederhanakan proses API development? Berikut penjelasannya:
#Tren 1: Open API Specification 3.0 (OAS3)
Open API Specification 3.0 (OAS3) dapat membantu developer menyederhanakan proses spesifikasi API. Tools ini menghadirkan fitur keamanan yang lebih baik dan komponen yang dapat digunakan kembali oleh tim API developer, API tester, dan API operation. OAS3 menawarkan pengelolaan yang lebih baik atas seluruh siklus proses API development, mulai dari proses merancang, mengembangkan, menerbitkan, mengoperasionalkan, menggunakan, hingga saatnya penggunaan API tersebut sudah tidak diperlukan lagi.
#Tren 2: Low Code API Development
Low Code API Development memungkinkan tim IT merancang API business logic tanpa perlu melakukan proses coding yang kompleks. Platform ini menyederhakan proses API development untuk mengotomatiskan proses bisnis dengan menyediakan User Interface yang menampilkan proses API development dan API deployment secara visual. Secara singkat, tren ini membantu developer menyederhanakan proses API development karena mereka tidak perlu melakukan proses coding yang kompleks.
#Tren 3: Event-Driven API
Event-Driven API memungkinkan aplikasi mengintegrasikan banyak produk atau layanan berdasarkan interaksi yang ditentukan oleh suatu peristiwa yang dilakukan oleh user, atau bisa berupa pesan dari program lainnya.
Ketiga tren ini dapat dimanfaatkan API developer untuk menyederhanakan proses API development. Dengan memanfaatkan platform API management yang menawarkan ketiga tren yang sedang berkembang ini, API developer akan mendapatkan banyak kemudahan dalam proses API development. Selain menyederhanakan proses API development, tren ini juga menunjukkan pergeseran ke arah protokol yang lebih baik dan pola arsitektur yang lebih baru untuk mendukung user experience yang lebih baik di masa depan.
Informasi lebih lanjut:
Referensi:
https://apifriends.com/digital-strategy/event-driven-apis/
https://blog.api.rakuten.net/api-trends/
https://blogs.mulesoft.com/tag/event-driven/
https://blogs.mulesoft.com/dev-guides/how-to-tutorials/api-adoption-with-oas-3/
https://www.mulesoft.com/platform/api/flow-designer-integration-tool
Fungsi dan Manfaat API untuk Bisnis di Era Digital
Di era digital seperti saat ini, pemanfaatan website atau aplikasi dapat menjadi kunci bagi pelaku bisnis untuk terus berinovasi dan berekspansi. Dengan berbagai aktivitas yang dilakukan pelanggan melalui website atau aplikasi, perusahaan mendapatkan banyak data yang dapat dimanfaatkan untuk membantu bisnis semakin berkembang. Data yang sebelumnya dianggap tidak memiliki nilai yang berguna untuk bisnis, kini semakin disadari manfaatnya.
Maka dari itu, untuk mendapatkan data yang berkualitas dan dapat dimanfaatkan untuk membantu bisnis semakin berkembang di masa depan, perusahaan perlu memiliki platform digital yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan peluang bisnis baru, menyederhanakan operasional, serta mempercepat inovasi produk. Bagaimana cara melakukannya? Jawabannya adalah dengan memanfaatkan API atau Application Programming Interface. API memungkinkan developer untuk mengembangkan sebuah website atau aplikasi dengan berbagai fitur yang lebih fungsional dan kompleks, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggannya secara lebih efektif.
Apa Saja Fungsi dan Manfaat API untuk Bisnis di Era Digital?
Dengan strategi API yang tepat, fungsi API dapat membantu perusahaan memiliki kemampuan untuk:
1. Terhubung dengan pelanggan
Pemanfaatan API yang tepat dapat membuat developer lebih berinovasi dalam merancang aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan pada akhirnya membantu perusahaan menciptakan interaksi pelanggan pada tingkat yang lebih personal.
Banyak yang belum menyadari bahwa strategi API yang tepat dapat membantu developer membuat pelanggan merasa nyaman untuk berinteraksi dengan suatu brand atau perusahaan, karena semua yang pelanggan butuhkan dapat dilakukan melalui website atau aplikasi yang tersedia. Dengan begitu, strategi API yang tepat memberikan perusahaan kesempatan untuk meningkatkan customer engagement.
2. Menyederhanakan operasional
Perusahaan juga dapat menggunakan strategi API untuk menyederhanakan operasional di internal perusahaan. Contohnya, perusahaan dapat memanfaatkan API untuk mendistribusikan informasi kepada tim sales untuk memberikan penawaran harga yang tepat kepada calon pelanggan, melalui website dan aplikasi yang dapat di akses di mana saja. Contoh lainnya, API membantu tim HR untuk memproses klaim karyawan dengan lebih mudah dan cepat, serta meminimalisir kesalahan atau human error.
Tantangan yang Sering Dihadapi dalam Proses Pengembangan dan Integrasi API
Setelah mengetahui fungsi dan manfaat API untuk bisnis di era digital, pelaku bisnis juga perlu memahami tantangan yang sering dihadapi dalam proses pengembangan dan integrasi API, serta solusi untuk mengatasinya. Simak penjelasan berikut.
Saat ini, banyak perusahaan yang mengombinasikan teknologi, sistem komputer, aplikasi, dan proses bisnis yang rumit untuk mengatasi tantangan dalam perusahaan. Sistem lama yang digunakan perusahaan akan semakin tidak berfungsi secara efektif seiring dengan berjalannya waktu, karena sistem lama tidak dapat diintegrasikan dengan teknologi baru seperti aplikasi SaaS dan API modern. Terkadang, masalah ini dapat diatasi dengan melakukan integrasi point-to-point di antara sistem yang ada. Namun, integrasi point-to-point ini tidak dapat diandalkan sepenuhnya karena akan menghadirkan banyak kerugian bagi perusahaan.
Tantangan lainnya yang sering dihadapi dalam proses pengembangan dan integrasi API adalah ketidakmampuan developer dalam merancang, menguji, dan memantau API tersebut secara efektif dan tepat sasaran.
Atasi Tantangan dalam Proses Pengembangan dan Integrasi API dengan Solusi API Management
Untuk membantu perusahaan mengatasi tantangan dalam proses pengembangan dan integrasi API, PhinCon menawarkan solusi API management dari Mulesoft.
Solusi API management dari PhinCon menawarkan kemudahan bagi perusahaan dan developer untuk melakukan proses pengembangan dan integrasi API.
Solusi API management dapat dimanfaatkan untuk merancang, membangun, mengamankan, memantau, dan mengelola API perusahaan, serta memberikan feedback dan insight ke dalam design dan fitur API. Solusi ini juga memudahkan developer untuk melakukan integrasi tanpa batas di seluruh lingkungan perusahaan, memudahkan pendistribusian informasi di seluruh aplikasi, layanan, dan sistem yang dimiliki perusahaan – bahkan di sistem lama sekali pun.
Solusi ini menyediakan konektivitas yang memungkinkan developer untuk mengakses sistem dan data perusahaan untuk mengembangkan API yang lebih canggih di masa depan. Selain itu, pemanfaatan solusi API management membantu developer merancang dan membangun API yang dapat bekerja sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan perusahaan.
Solusi API Management memberi kemudahan bagi perusahaan – khususnya developer untuk merancang, mengembangkan, mengimplementasi, dan memantau API – bahkan saat API perlu diintegrasikan dengan sistem lama. Solusi API management juga membantu perusahaan memanfaatkan data yang sudah disimpan di sistem internal, meningkatkan customer engagement, menyederhanakan operasional bisnis, dan menciptakan produk dan layanan baru yang inovatif dan sesuai dengan situasi market.
Kesimpulannya, solusi API management dapat memberi banyak manfaat baru bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis mereka di era yang memerlukan platform digital untuk terus berinovasi dan berekspansi, baik dari sisi internal (karyawan dan proses operasional) atau pun eksternal (pelanggan).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi API management, Anda dapat menghubungi kami di marketing@phintraco.com
Referensi:
https://www.mulesoft.com/resources/api/connected-business-strategy
Artikel terkait:
Pengertian dan Cara Kerja API (Application Programming Interface)
Pengertian dan Cara Kerja API (Application Programming Interface)
Bagi sebagian orang, keberadaan API atau Application Programming Interface mungkin jadi sesuatu hal yang jarang disadari. Padahal, fungsinya sangat memudahkan kegiatan dan kebutuhan kita sehari-hari.
Jika Anda membaca artikel ini, pasti Anda ingin mengetahui apa itu API, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa API sangat banyak digunakan oleh para developer. Artikel ini akan menjawab rasa ingin tahu Anda mengenai API, mari simak penjelasannya!
Pengertian API
API adalah singkatan dari Application Programming Interface, berfungsi sebagai perantara yang menjembatani dua aplikasi untuk berkomunikasi satu sama lain. API dapat dianalogikan sebagai penerjemah antara dua orang yang tidak berbicara dengan bahasa yang sama, tetapi tetap dapat berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain. Bagi mobile developer atau web developer, API adalah salah satu aspek yang paling penting untuk membantu pekerjaan mereka, karena dapat menyederhanakan program yang sedang mereka buat di dalam sebuah website atau aplikasi.
Contoh dan Cara Kerja API
Ketika Anda menggunakan aplikasi untuk berbagai aktivitas atau transaksi, aplikasi tersebut akan terhubung ke internet dan mengirim data ke server. Lalu, server akan mengambil data tersebut, menerjemahkannya, melakukan tindakan yang diperlukan, dan mengirimkannya kembali ke ponsel Anda. Kemudian, aplikasi yang Anda gunakan akan menerjemahkan data tersebut dan memberi informasi yang Anda butuhkan dengan cara yang dapat dibaca oleh manusia. Seluruh proses tersebut dapat terjadi dengan adanya API.
Agar pembaca dapat lebih mudah memahami contoh dan cara kerja API, kami sudah menyiapkan contoh penggunaan API yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Mari simak penjelasan berikut.
Di era serba digital seperti saat ini, kita diberi kemudahan untuk memesan berbagai macam tiket melalui satu aplikasi aggregator, contohnya tiket penerbangan.
Di aplikasi tersebut, ada beragam pilihan yang memudahkan proses pencarian, seperti kota tujuan, pilihan maskapai penerbangan, tanggal keberangkatan dan kepulangan, kelas penerbangan, jumlah penumpang, dan variabel lainnya. Setelah itu, Anda akan mendapatkan hasil pencarian berisikan maskapai penerbangan mana saja yang tersedia sesuai dengan detail pencarian yang telah Anda lakukan. Lalu, bagaimana proses tersebut dapat terjadi? Di proses itu lah API berperan.
Ketika pengguna aplikasi melakukan detail pencarian, aplikasi aggregator yang Anda gunakan akan berinteraksi dengan API maskapai penerbangan. Peran API di proses ini adalah untuk memberikan data yang diminta, mencari ketersediaan di maskapai yang ada, lalu mengembalikan data tersebut kepada pengguna aplikasi.
Jadi, API sangat dibutuhkan oleh developer, agar mereka tidak perlu membuat kode atau membangun program dari awal. Dengan adanya API, pengguna website atau aplikasi juga akan lebih merasakan kemudahan, karena mereka langsung mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan tanpa harus keluar dari satu halaman website atau aplikasi yang sedang dikunjungi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa API adalah aspek yang sangat dibutuhkan oleh developer, karena dapat memudahkan pekerjaan mereka dalam proses pembuatan program di dalam website atau aplikasi.
Untuk membantu para developer memanfaatkan API secara optimal, serta merancang dan membangun API yang dapat bekerja sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan perusahaan, developer dapat memanfaatkan solusi API management. Solusi API management memberi kemudahan bagi perusahaan – khususnya developer untuk merancang, mengembangkan, mengimplementasi, dan memantau API – bahkan saat API perlu diintegrasikan dengan sistem lama.
Referensi:
https://www.mulesoft.com/resources/api/what-is-an-api
Informasi lebih lanjut: