Blog

Inovasi Tren Cloud Computing 2022 Fokus Meningkatkan User Experience 03 December 2021 Blog

Inovasi Tren Cloud Computing 2022 Fokus Meningkatkan User Experience

Teknologi cloud computing telah menjadi salah satu tren yang tetap eksis selama 2020 hingga 2021. Bahkan menurut Gartner, tren ini akan bertahan hingga 2022 dengan permintaan yang lebih tinggi lagi. Tingginya permintaan ini karena adanya perubahan sistem kerja karyawan berbasis virtual dan juga banyaknya perusahaan yang beradaptasi dengan berpusat pada layanan digital. Maka dari itu, pada tahun 2022, tren cloud computing diprediksikan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat.

Tren Cloud Computing 2022

Cloud computing dideskripsikan sebagai sebuah teknologi yang memanfaatkan metode pengunaan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi. Perbedannya dengan penyimpanan IT trandisional adalah adanya autorisasi para pengguna untuk akses ke penyimpanan ini. Konsep cloud computing telah menciptakan minat yang besar untuk banyak perusahaan yang mencari solusi untuk kelangsungan bisnis dalam efisiensi biaya dan peningkatan skalabilitas. Dengan minat besar ini, berikut adalah beberapa tren cloud computing yang akan berlanjut hingga tahun 2022 yang harus Anda perhatikan.

Edge Computing

Sistem cloud yang terpusat tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Sehingga, saat ini ada inovasi untuk menjadikan penyimpanan informasi menjadi terdesentralisasi (tidak terpusat) melalui edge computing. Selain itu, edge computing juga membantu meringkankan latensi dengan meminimalkan beban di cloud dan memungkinkan pengguna untuk mengakses cloud hanya jika diperlukan. Edge computing juga dapat menjadi solusi masalah privasi dan keamanan data pada cloud. Dengan edge computing, perusahaan Anda dapat meningkatkan produktivitas dengan menurunkan latensi, biaya, dan ancaman keamanan.

Hybrid dan Multi-Cloud

Perusahaan biasanya memiliki dua alternatif dalam hal migrasi cloud, yaitu public cloud atau private cloud. Private cloud memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data mereka secara fleksibel dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Sedangkan public cloud, data akan diolah oleh penyedia server (pihak ketiga) sehingga dapat menurunkan biaya infrastuktur. Kedua cloud ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu, tren hybrid and multi cloud muncul untuk memberikan solusi alternatif. Hybrid cloud adalah penyimpanan yang cocok untuk mengurangi kompleksitas data besar yang sering diakses dari perangkat lokal, sambil memindahkan arsip ke penyedia public cloud. Sedangkan multi cloud adalah ketika dua public cloud dapat beroperasi bersama yang dapat mengurangi data yang dibagikan berulang.

Serverless Computing

Serverless computing juga sering disebut sebagai functions-as-a-service, yaitu cloud computing yang menawarkan kemudahan bagi perusahaan untuk menggunakan cloud computing tanpa harus menyewa server atau membayar bandwidth setiap bulan. Meskipun namanya serverless, tentu saja tidak benar-benar tanpa server. Server yang digunakan tetap ada, namun hanya ada pengadaan tingkat abstraksi lain antara pengguna dan platform. Dengan ini, pengguna tidak harus berurusan dengan konfigurasi dan hal teknis lainnya. Ada banyak keuntungan yang didapat dari serverless computing, termasuk manajemen operasional yang sederhana, tidak ada administrasi sistem, liabilitas yang rendah, dan masih banyak lagi.

Teknologi AI dalam Cloud Computing

Cloud computing berperan besar di industri teknologi yang menggunakan AI atau Artficial Intelligence. AI pun akan erat hubungannya dengan machine learning yang membutuhkan processing power dan data bandwidth yang besar. Hal tersebut karena machine learning melakukan pengolahan data dan data center berbasis cloud tersedia. AI yang biasa kita gunakan dalam pencarian Google dan sejenisnya berada di cloud, lalu machine learning mengarahkan data traffic dari data center ke device. Perkembangan dan evolusi cloud serta AI saling terkait erat , sehingga akan terus berkembang selama tahun 2022 hingga masa yang akan datang. Tren kuat dalam AI akan memunculkan algoritma yang kreatif. Machine learning dapat membuat apa saja mulai dari seni hingga data sintetis untuk melatih AI meningkatkan akurasi yang dapat dipahami oleh manusia pada umumnya. Cloud computing akan sangat berperan dalam memberikan layanan tersebut kepada pengguna serta membangun infrastruktur yang layak untuk menghasilkan tingkat akurasi yang tepat.

 

Beberapa tren di atas diyakini akan memiliki peran penting dalam tren cloud computing yang lebih luas dalam menghasilkan user experience baru. Invoasi tren cloud cumputing perlahan menjadi sebuah invoasi yang dapat diakses di seluruh sistem dan lanskap digitalnya hingga dapat memudahkan para pengguna. Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan cloud computing telah mengubah penggunaan IT untuk bisnis perusahaan. Pastikan perusahaan Anda bisa mengikuti perkembangan ini untuk mendapat hasil yang lebih maksimal.

 

Hubungi kami di marketing@phintraco.com jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai tren cloud computing dan penerapannya untuk perkembangan bisnis Anda.

 

Referensi:

https://www.gartner.com/en/information-technology/insights/top-technology-trends

https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2021/10/25/the-5-biggest-cloud-computing-trends-in-2022/?sh=46b6fa572267

https://mticollege.edu/blog/technology/cloud-computing-trends/

 

Artikel terkait:

https://phintraco.com/tren-teknologi-tahun-2022/

Continue Reading