Blog

Pemahaman Mengenai Firewall dalam Network Security 25 June 2019 Blog

Pemahaman Mengenai Firewall dalam Network Security

Firewall merupakan salah satu tipe dari Network Security. Dimana Firewall itu sendiri dikenal sebagai sistem keamanan jaringan yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari beberapa jenis serangan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.

Terkait dengan pemahaman mengenai Firewall dalam Network Security, terdapat solusi yang berfokus dalam transaksi firewall, khususnya enterprise firewall, yaitu Fortinet. Fortinet merupakan salah satu solusi yang diberikan oleh Aplikas Servis Pesona, salah satu anak perusahaan Phintraco Group.

Fortinet pun telah memiliki pengakuan dari Gartner sebagai leader di kategori Unified Threat Management (UTM) selama 9 tahun berturut-turut. Sedangkan pada kategori enterprise firewall, Fortinet juga sudah menjadi leader juga per tahun 2017.

Berawal dari FortiGate, yang merupakan perangkat Firewall yang menjadi best-seller di Fortinet. FortiGate enterprise firewall, mengurangi kompleksitas dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan dengan menyediakan visibilitas penuh ke pengguna, perangkat, aplikasi dan ancaman di jaringan, dengan kemampuan untuk menerapkan perlindungan ancaman di mana saja dalam jaringan.

Layanan keamanan FortiGuard dari Fortinet telah divalidasi melindungi dari ancaman yang dikenal dan tidak dikenal, malware, dan situs web jahat menggunakan FortiGuard Labs intelijen ancaman terus menerus, analisis dinamis untuk mendeteksi, dan mitigasi otomatis untuk menjaga jaringan Anda agar dapat terlindungi dari serangan cyber yang canggih.

Ada beberapa hal yang termasuk ke dalam FortiGate, yaitu:

  1. Mengkonsolidasi, memvalidasi level kesuksesan tertinggi dalam layanan kemanan
  2. Tanggapan di waktu nyata berdasarkan threat intelligence untuk melindungi titik kerentanan di sebuah jaringan
  3. Layanan audit dan compliance yang terintegrasi untuk memperbaiki cybersecurity
  4. Mesin inspeksi SSL tercepat di industri untuk membantu melindungi terhadap malware yang bersembunyi di traffic yang dienkripsi
  5. Manajemen single-pane-of-glass untuk menyederhanakan penerapan dan memungkinkan kebijakan keamanan yang konsisten dengan kontrol dan visibilitas yang terperinci
  6. Beberapa penyebaran jaringan – sebagai firewall generasi berikutnya, data center firewall, firewall segmentasi internal, atau firewall berkecepatan tinggi dan VPN

Diharapkan dengan solusi yang dimiliki oleh Fortinet dapat membantu bisnis Anda dalam mengamankan jaringan dari serangan yang tidak diinginkan dan merugikan perusahaan.

Info lebih lanjut : www.phintraco.com | www.aplikas.com | marketing@phintraco.com

Continue Reading  
Menjaga Organisasi Anda Agar Aman dari Ancaman Perangkat Mobile Selama Liburan 18 December 2018 Blog

Menjaga Organisasi Anda Agar Aman dari Ancaman Perangkat Mobile Selama Liburan

Transformasi digital telah mendorong BYOD menjadi hak istimewa yang diberikan kepada karyawan, untuk menjadi komponen penting dari strategi infrastruktur bisnis saat ini.

Menurut laporan “BYOD Usage in the Enterprise”, sebesar 87% perusahaan sekarang benar-benar bergantung pada karyawan mereka menggunakan personal device untuk mengakses aplikasi bisnis.

Namun, selama kuartal ketiga di tahun 2018, lebih dari seperempat organisasi juga mengalami serangan malware yang berasal dari perangkat seluler tersebut. Sistem operasi Android pun menjadi serangan utama.

Faktanya, ancaman berbasis Android saat ini mencakup 14% dari semua ancaman siber yang harus dihadapi oleh organisasi. Hal ini terjadi karena lebih dari 80% smartphones, tablets, dan perangkat seluler lainnya sekarang menjalankan beberapa versi Android OS.

Untuk mengatasi ancaman siber tersebut, organisasi Anda dapat melakukan dua hal. Yang pertama adalah secara berhati-hati kuatkan jaringan Anda dari ancaman perangkat mobile yang baru, dan yang kedua adalah mengedukasi karyawan Anda tentang strategi holiday shopping yang aman.

Persiapkan jaringan Anda

Berikut adalah 3 (tiga) komponen keamanan dasar di setiap organisasi dengan strategi terbuka BYOD:

1. Perangkat seluler yang aman: Jika memungkinkan, Anda harus membuat proses untuk mengamankan perangkat endpoint Anda.

2. Amankan jaringan: Access point harus melakukan real-time threat analysis, termasuk sandboxing, untuk mendeteksi aktivitas atau software yang berbahaya.

Didukung dengan solusi Network Access Control yang dapat:

  • Mengidentifikasi dan menginventarisasi perangkat
  • Menetapkannya ke segmen jaringan internal berdasarkan profil dan kebijakan perangkat, dan
  • Menanggapi ancaman dengan perangkat yang terinfeksi di karantina.

3. Tie everything together: Endpoint security harus secara aktif terkait dengan arsitektur keamanan Anda, termasuk perangkat Next-Generation Firewalls (NGFW) Anda, untuk memastikan pengaturan dan penegakan kebijakan yang konsisten.

Bantu pengguna Anda

Setiap strategi keamanan yang efektif perlu memasukkan mekanisme untuk melatih dan menasihati karyawan tentang penggunaan perangkat dan Internet yang aman. Berikut beberapa pesan yang sangat relevan terkait hal tersebut.

  1. Hati-hati saat tersambung dengan Wi-Fi publik:

Situs Wi-Fi publik adalah tempat perlindungan bagi para kriminal yang ingin mencegat koneksi dan menggunakannya untuk mencuri kata sandi, informasi perbankan atau kartu kredit, dan data pribadi lainnya.

Ingatkan pengguna Anda bahwa menggunakan akses “Free Wi-Fi” dapat menghubungkannya ke Internet melalui perangkat berbahaya yang dapat melihat dan menangkap semua traffic yang bergerak di antara mereka dengan situs belanja online, bank, atau akun media sosial mereka.

  1. Hanya unduh aplikasi yang sah dari situs yang sah:

Sebagian besar infeksi perangkat seluler adalah hasil dari mengunduh aplikasi yang terinfeksi. Banyak dari aplikasi ini bersembunyi di perangkat dan memonitor traffic web dan aplikasi.

Selama liburan, terlebih lagi ketika belanja online, kemungkinan aplikasi yang disusupi dapat mencegat keuangan atau informasi pribadi lainnya sangat tinggi. Ingatkan karyawan Anda untuk hanya mengunduh aplikasi dari situs aplikasi yang sah dan tidak pernah mengizinkan pemasangan dari “unknown sources.”

  1. Pikirkan dua kali sebelum berbelanja di situs yang tidak Anda kenal: Ingatkan karyawan Anda bahwa harga yang sangat rendah dan ketersediaan tinggi barang-barang yang sulit ditemukan adalah tanda adanya penipuan.

Jika mereka akan berbelanja di toko online yang tidak dikenal, mereka harus mengikuti empat strategi dasar ini untuk melindungi diri mereka sendiri:

  • Lihat sebelum Anda mengklik: Sebelum Anda mengklik tautan, arahkan mouse Anda ke atasnya. Apakah URL Address terlalu panjang atau mengandung banyak tanda hubung atau angka? Seperti amaz0n.com? Jika ya, jangan klik.
  • Verifikasi: Mulai dengan memasukkan nama situs ke search engine untuk melihat apakah ada yang mengeluh tentang hal itu. Selanjutnya, jangan pernah klik pada tautan dari sumber yang tidak dikenal. Sebaliknya, langsung ke situs dengan mengetikkan alamat utama mereka ke browser Anda. Dari sana, retailer resmi apapun akan memberi Anda akses ke setiap authentic deals yang diiklankan secara online.
  • Perhatikan: Setelah Anda terhubung ke situs belanja online, luangkan waktu sebentar untuk melihatnya. Apakah terlihat profesional? Apakah tautannya akurat dan cepat? Apakah ada banyak popup? Jika ya, itu semua adalah pertanda buruk. Demikian juga, tata bahasa yang buruk, deskripsi yang tidak jelas, dan kata-kata dengan salah pengejaan adalah pertanda lain bahwa situs tersebut mungkin tidak sah.
  • Jaga jarak Anda: Jangan gunakan kartu debit Anda. Jika Anda memutuskan untuk melakukan pembelian, gunakan kartu kredit Anda karena kartu kredit kebanyakan memiliki perlindungan atas adanya penipuan. Selain itu, cara tersebut juga dilakukan agar mereka tidak terhubung langsung ke rekening atau tabungan Anda.

Info lebih lanjut: www.phintraco.com | www.aplikas.com | marketing@phintraco.com

Source:

https://www.fortinet.com/blog/industry-trends/keeping-your-organization-safe-from-mobile-threats-during-the-ho.html

Continue Reading  
Pentingnya Menyediakan Peningkatan Keamanan IT untuk Customer Anda 18 December 2018 Blog

Pentingnya Menyediakan Peningkatan Keamanan IT untuk Customer Anda

Keberhasilan upaya dari cybersecurity di customer Anda bergantung pada kemampuan mereka untuk mengenali modern threats di seluruh arsitektur jaringan terdistribusi mereka. Namun, karena kemampuan cybercriminals di dunia maya terus berkembang, apa yang mungkin menjadi strategi cybersecurity yang efektif sekarang mungkin sudah usang.

Untuk dapat memastikan bahwa customer Anda dapat mempertahankan postur keamanan yang efektif, sangat penting jika mereka memiliki visibilitas yang luas ke dalam kerentanan jaringan yang ada serta modern threats yang dihadapi jaringan mereka saat ini.

Untuk itu, cyber threat assesment programs memungkinkan partners untuk menyediakan security awareness bagi customer mereka yang membutuhkan untuk membangun dan mempertahankan postur keamanan yang konsisten dan efektif, terutama selama upaya transformasi digital.

Dengan menerapkan Cyber Threat Assesment Portal (CTAP), organisasi dapat dengan cepat mengidentifikasi ancaman dan mengekspos kerentanan jaringan pada jaringan mereka dan kemudian memanfaatkan rekomendasi perbaikan keamanan untuk mengatasi kerentanan customer Anda secara spesifik.

Memberikan Postur yang lebih baik dengan Cyber Threat Assesment Program (CTAP)

Network architectures yang efektif bergantung pada kemampuan mereka untuk tetap tangkas meskipun terus berkembang dengan ancaman yang maju dan terus-menerus. CTAP memberikan customer Anda visibilitas mendalam ke dalam postur keamanan mereka.

Dimana CTAP menyediakan visibilitas di tiga bidang utama, meliputi:

1.Security and Threat Prevention

Threats assesment programs tidak hanya membantu dalam mengidentifikasi kerentanan jaringan, namun dapat menjebak malware yang terkait dengan jaringan customer Anda. Dengan program tersebut, perangkat-perangkat yang sangat berisiko terhadap jenis-jenis cyberthreats dapat diidentifikasi dan diamankan.

2.User Productivity

CTAP memberikan customer visibilitas yang luas ke peer-to-peer, messaging, dan penggunaan aplikasi lainnya. Selain itu juga menyediakan tim cybersecurity dengan visibilitas yang lebih besar ke dalam kontrol jaringan mereka.

3.Network Utilization and Performance

Assesment program juga menyediakan pemanfaatan jaringan (network utilization) dan monitoring untuk memungkinkan kinerja yang optimal.

Selain itu, program Cyber threat assessment juga menyediakan data tentang ancaman dan serangan yang mungkin dialami customer Anda saat ini. CTAP yang efektif dapat mengidentifikasi serangan yang dirancang untuk menghindari deteksi dengan melewati traditional security firewalls, dan alat detekasi lainnya.

CTAP sangat berguna bagi pelanggan Anda, terutama bagi mereka yang belum menerapkan strategi keamanan yang ditujukan untuk mengidentifikasi ancaman lanjutan (advanced threats).

Info lebih lanjut: www.phintraco.com | www.aplikas.com | marketing@phintraco.com

Source:

https://www.fortinet.com/blog/business-and-technology/providing-improved-posture-for-your-customers.html

Continue Reading