E-commerce: Kunci Utama dalam Penjualan Online

Website e-commerce kini telah menjadi pionir dalam transformasi dunia perdagangan. Tidak hanya sebagai sebuah tren, tetapi juga sebagai pengubah cara bisnis beroperasi serta cara masyarakat berbelanja. Perkembangan platform ini di Indonesia menjadi semakin pesat di antaranya karena dorongan jangkauan internet yang semakin meluas dan perubahan perilaku konsumen. Kini penduduk Indonesia semakin banyak yang menjadi pengguna aktif e-commerce, dan semakin banyak setiap tahunnya. Selain pada tingkat ritel, teknologi ini juga dapat membuka peluang baru untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain peningkatan jumlah penggunanya, nilai transaksi di platform penjualan online ini juga terus meningkat. Hal ini juga diproyeksikan akan terus tumbuh secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, pemahaman mengenai berbagai aspek dalam platform ini bisa menjadi kunci utama yang penting bagi para pelaku bisnis atau konsumen di era digital ini. Artikel ini akan membahas platform ini secara mendalam mulai dari definisinya, mekanisme pembayarannya, apa saja perbedaannya dengan marketplace, apa saja jenis-jenisnya, serta apa saja keuntungannnya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa itu E-commerce?
E-commerce adalah istilah yang merujuk pada kegiatan jual beli barang dan jasa yang dilakukan secara online melalui internet. Sesuai dengan namanya, perdagangan elektronik ini merupakan evolusi dari perdagangan tradisional di toko fisik ke dunia digital. Pembeli tidak perlu lagi harus datang ke toko untuk membeli barang yang mereka inginkan, kini pembeli dapat mendapatkannya dengan mengakses internet dari komputer atau smartphone mereka.
Praktik perdagangan online ini dapat mencakup berbagai jenis transaksi, mulai dari produk-produk ritel yang umum seperti pakaian dan elektronik, pemesanan layanan seperti tiket transportasi dan hotel, hingga transaksi skala besar antar bisnis. Ruang lingkup yang luas ini merupakan hasil dari inovasi teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Platform perdagangan online ini sebenarnya telah dimulai di awal tahun 1990-an seiring dengan komersialisasi internet. Akan tetapi, perkembangan pesatnya baru terasa di awal abad ke-21, terutama setelah pandemi COVID-19. Munculnya platform-platform modern telah mengubah cara orang berbelanja. Sistem pembayaran dan logistik yang semakin efisien juga menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan pesat dalam perbelanjaan online.
Bagaimana Mekanisme Pembayaran di E-commerce?
Mekanisme transaksi atau pembayaran merupakan salah satu aspek paling krusial dan menjadi nilai jual lebih dalam sistem perbelanjaan online. Transaksi online membutuhkan kepercayaan dan keamanan yang tinggi untuk bisa berhasil. Beberapa mekanisme pembayaran dalam perbelanjaan online yang paling umum digunakan antara lain:
Transfer Bank
Transfer dana dari konsumen ke rekening bank penjual merupakan metode yang masih populer meskipun terkesan tradisional. Hal ini karena metode transfer bank dipilih karena kenyamanan dan familiaritas bagi sebagian besar pengguna dari berbagai kalangan.
Kartu Kredit/Debit
Metode lainnya yang cukup populer adalah pembayaran dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit. Konsumen akan memasukkan detail kartu saat melakukan checkout, kemudian transaksi akan diproses secara online.
E-wallet
E-wallet atau dompet digital kini juga semakin populer di kalangan konsumen. Metode pembayaran ini menawarkan transaksi yang lebih mudah dan cepat, serta terintegrasi ke berbagai layanan dan platform perbelanjaan online lainnya.
Virtual Account
VA atau virtual account merupakan nomor rekening temporal yang dibuat khusus untuk setiap transaksi. Jenis pembayaran ini akan lebih mudah bagi penjual untuk mengidentifikasi pembayaran. Dari segi konsumen, mereka tidak perlu memberikan informasi rekening utama mereka, sehingga lebih aman.
Payment Gateway
Payment gateway sendiri merupakan layanan pihak ketiga yang berperan untuk memfasilitasi transaksi pembayaran online. Layanan pihak ketiga ini memastikan transaksi terjadi secara aman dan efisien, sekaligus menghubungkan platform e-commerce dengan berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, debit, dan dompet digital. Selain itu, payment gateway juga bertugas untuk memastikan keamanan data dalam proses transaksi tersebut.
Apa Saja Perbedaan E-commerce dan Marketplace?
E-commerce dan marketplace sering dianggap sebagai dua istilah yang merujuk ke hal yang sama. Nyatanya, kedua istilah ini memiliki perbedaan fundamental yang harus diketahui bagi penjual online yang ingin memilih platform penjualan yang tepat untuk bisnis mereka.
E-commerce merujuk pada toko online miliki sendiri. Dalam model ini, penjual membangun website atau aplikasi sendiri untuk menjual produk atau jasa mereka secara langsung kepada konsumen. Oleh karena itu, penjual memiliki kendali penuh atas brand, tampilan toko online, proses penjualan, hingga layanan pelanggan.
Sementara itu, marketplace merupakan platform online yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli di satu tempat virtual. Marketplace berperan sebagai perantara dan penyedia infrastruktur guna transaksi jual beli, mulai dari listing produk, sistem pembayaran, dan review konsumen. Oleh karena itu, penjual di marketplace hanya menggunakan platform tersebut untuk menjangkau pasar yang lebih luas, tapi tidak memiliki toko online sendiri.
Pilihan terbaik di antara kedua jenis toko online ini bergantung pada kebutuhan bisnis, sumber daya, dan target pasar masing-masing penjual.
Apa Saja Jenis-jenis E-commerce?
Terdapat berbagai jenis model bisnis yang digunakan untuk kebutuhan pasar yang berbeda. Berdasarkan model transaksi dan target pasarnya, e-commerce dapat dikategorikan sebagai berikut:
B2C (Business-to-Consumer)
B2C adalah jenis perbelanjaan online yang paling umum. Dalam jenis ini, bisnis menjual produk atau jasa langsung kepada konsumen akhir. Contohnya adalah toko pakaian online, supermarket online, atau layanan streaming film.
B2B (Business-to-Business)
B2B merupakan transaksi online yang terjadi antar bisnis. Contohnya adalah platform online untuk penjualan perangkat keras/lunak untuk bisnis, layanan konsultasi perusahan, atau penjualan bahan baku industri.
B2G (Business-to-Government)
B2G merupakan model bisnis yang melibatkan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemerintah. Salah satu contohnya adalah platform pengadaan barang dan jasa pemerintah secara online.
Apa Saja Keuntungan E-commerce bagi Penjual?
Terdapat banyak sekali keuntungan dan manfaat e-commerce bagi penjual. Berikut ini adalah beberapa keuntungan tersebut:
Jangkauan Pasar Lebih Luas
Toko online dapat secara signifikan memperluas jangkauan pasar penjual hingga ke mancanegara. Batasan geografis tidak lagi menjadi hambatan dalam penjualan online.
Hemat Biaya Operasional
Penjual yang berjualan di toko online dapat menghemat biaya operasional yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan toko fisik. Contohnya, penjual tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat, perawatan toko, atau biaya operasional lainnya.
Jam Operasional Fleksibel
Toko online dapat dioperasikan secara fleksibel oleh penjual, bahkan hingga 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa batasan waktu operasional. Konsumen juga dapat memesan kapan saja, sehingga meningkatkan potensi keuntungan bagi penjual.
Layanan Pelanggan Personal
Penjual juga dapat memberikan pelayanan pelanggan yang lebih personal melalui data konsumen dan analisis perilaku belanja mereka.
Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan
Platform e-commerce dapat menyediakan alat analisis data yang memudahkan penjual untuk memantau kinerja penjualan, perilaku pembelian konsumen, serta tren pasar. Hal ini berguna untuk pengambilan keputusan bisnis di masa depan.
MitraComm: Mitra Terpercaya untuk Solusi E-commerce Payment Anda!
Sistem pembayaran online yang aman merupakan kunci utama dalam keberhasilan bisnis online. Oleh karena itu, MitraComm melalui MitraComm Ekasarana Channel Solution (MECS) menyediakan solusi e-commerce payment yang terintegrasi, aman, dan fleksibel untuk berbagai platform.
Dengan solusi dari MECS, bisnis online Anda dapat menerima pembayaran dari berbagai metode seperti kartu kredit, debit, dompet digital, hingga transfer bank. Selain itu, MECS juga menjamin sistem keamanan yang teruji untuk melindungi data transaksi pelanggan Anda. Dukungan tim ahli yang berpengalaman dari MitraComm juga memastikan bisnis online Anda berjalan dengan lancar dan efisien.
Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai layanan e-commerce payment dari MitraComm!
Editor: Irnadia Fardila
Categories
Trending News



Leave a Reply