Blog

Information Security: Sistem Pengamanan Informasi yang Krusial

28 June 2024 Muhammad Iqbal Iskandar Blog

Informasi dan data merupakan kunci utama kelancaran operasional bisnis. Selain itu, data juga merupakan aset berharga bagi individu, organisasi, dan perusahaan. Oleh karena itu, kesadaran keamanan informasi atau information security awareness penting untuk digaungkan.

Keamanan informasi sendiri dapat diterapkan dengan memperhatikan beberapa aspek utama serta mempersiapkan pencegahan terhadap ancaman yang umum terjadi. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang keamanan informasi, mulai dari definisi, aspek-aspek penting, ancaman apa saja yang dihadapi, hingga kegunaannya bagi perusahaan. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa itu Information Security?

Information security adalah upaya untuk melindungi informasi dengan memitigasi risiko-risiko yang ada. Hal ini meliputi perlindungan terhadap sistem informasi serta informasi yang diproses, disimpan, dan dikirimkan oleh sistem. Informasi-informasi tersebut dilindungi dari akses, penggunaan, gangguan, atau modifikasi yang tidak sah.

Data atau informasi penting dalam hal ini dapat meliputi informasi pribadi, informasi keuangan, hingga rahasia atau informasi sensitif yang disimpan dalam bentuk digital dan fisik. Information security tidak hanya meliputi sistem keamanan yang kuat tetapi juga melibatkan orang serta proses yang mumpuni. Diperlukan juga pendekatan yang meliputi pemantauan, evaluasi, serta adaptasi yang berkelanjutan untuk memaksimalkan keamanan informasi dan mengatasi kerentanan yang muncul.

Apa Saja Aspek yang Paling Penting dari Information Security?

Terdapat tiga aspek utama dalam keamanan informasi. Ketiga aspek ini biasa disingkat sebagai CIA, yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability. Berikut ini adalah masing-masing penjelasannya:

Confidentiality

Confidentiality atau kerahasiaan berarti sebuah informasi tidak akan ditunjukkan atau diungkapkan kepada individu, entitas, atau melalui proses yang tidak sah. Hal ini biasanya berlaku pada percobaan login pada akun tertentu. Orang yang mencoba atau berhasil login ke sebuah akun tanpa persetujuan pemilik akun dan tanpa prosedur yang sah berarti telah melanggar aspek kerahasiaan ini.

Integrity

Aspek integritas berarti data dan informasi harus dijaga keakuratan dan kelengkapannya. Hal ini berarti informasi tidak dapat diubah atau dimodifikasi dengan cara yang tidak sah. Hal ini biasanya diterapkan dalam mengatur hak akses karyawan terhadap sebuah informasi di perusahaan. Hanya pihak-pihak yang berwenang yang mampu dan memiliki akses untuk memodifikasi atau bahkan membuka informasi tertentu.

Availability

Availability atau ketersediaan berarti sebuah informasi harus selalu tersedia ketika dibutuhkan. Hal ini harus dipastikan dengan koordinasi tim untuk memastikan data masih tersimpan dengan aman dan dapat diakses kapan saja ketika dibutuhkan. Umumnya ketersediaan dapat terhambat oleh ancaman luar seperti serangan DDoS.

Apa Saja Ancaman yang Dapat Terjadi pada Information Security?

Terdapat beberapa jenis ancaman yang kerap mengintai keamanan informasi. Serangan-serangan siber ini merupakan objek utama dalam information security yang harus diantisipasi dan dimitigasi. Berikut ini adalah ancaman-ancaman tersebut:

Botnet

Botnet merupakan singkatan dari “robot network”. Bot ini dirancang untuk menjadi jaringan perangkat yang terhubung dengan penyerang. Penyerang akan terlebih dahulu menginfeksi bot dengan kode-kode berbahaya dan bisa mengendalikan bot tersebut dari jauh.

Distributed Denial-of-service (DDoS) Attack

DDoS merupakan singkatan dari distributed denial-of-service. Serangan ini dilakukan dengan perantara botnet untuk membanjiri situs web atau server dengan traffic atau permintaan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan jaringan menjadi kewalahan dan terjadi penolakan layanan (denial-of-service) kepada pengguna yang sah. Dalam kasus lain, serangan ini juga dapat menghambat layanan internet.

Man-in-the-middle (MitM) Attack

Man-in-the-middle merupakan jenis serangan yang dilakukan oleh penyerang dengan cara menyela jalur komunikasi atau transfer data. Penyerang juga dapat menyamar sebagai pengguna yang sah. Serangan ini bertujuan untuk mencuri informasi atau data.

Phishing

Phishing merupakan jenis serangan siber yang dilakukan dengan cara menyamar sebagai pengguna atau instansi yang sah untuk mencuri informasi. Pencurian informasi ini dapat dilakukan melalui email, pesan teks, atau situs web palsu.

Ransomware

Ransomware merupakan proses penyerangan malware oleh pelaku dengan cara mengunci, mengenkripsi, atau mencuri data. Kemudian penyerang akan meminta tebusan kepada pemilik data untuk memulihkan atau mengembalikan akses terhadap data tersebut.

Social Engineering

Social engineering adalah serangan siber yang dilakukan lewat interaksi manusia. Penyerang umumnya akan menggunakan taktik komunikasi seperti baiting, scareware, atau phishing untuk mendapatkan kepercayaan korban. Setelah mendapatkan kepercayaan korban, pelaku kemudian akan mengumpulkan informasi atau data pribadi dan menggunakan data tersebut untuk mengambil keuntungan.

Apa Kegunaan Information Security bagi Perusahaan?

Implementasi keamanan informasi yang kuat tentu memiliki sejumlah manfaat bagi pengguna dan pemilik data, khususnya dalam sebuah perusahaan. Berikut ini adalah kegunaan-kegunaan information security bagi perusahaan:

Memperkuat Keamanan Siber

Langkah identifikasi dan klasifikasi data sensitif dapat membantu perusahaan untuk melindungi aset berharga dengan lebih baik, sekaligus memperkuat keamanan siber dari ancaman akses tidak sah.

Kepatuhan Regulasi

Terdapat banyak sekali peraturan dan regulasi terkait data dan informasi penting. Keamanan informasi yang baik merupakan upaya perusahaan untuk mematuhi regulasi-regulasi tersebut.

Meningkatkan Efisiensi

Informasi yang telah diklasifikasi dapat lebih mudah disortir dan ditentukan prosedur keamanannya. Hal ini akan memudahkan penanganan dan akses untuk berbagai jenis data.

Manajemen Risiko yang Lebih Baik

Perusahaan dapat memprioritaskan sumber daya  atau mengembangkan rencana mitigasi yang lebih efektif dengan memahami potensi dampak dari pelanggaran terhadap keamanan informasi.

Menghemat Biaya

Menangani masalah terkait keamanan data seringkali membutuhkan biaya yang tinggi, khususnya untuk serangan ransomware. Oleh karena itu, penerapan kontrol keamanan informasi yang ketat dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya-biaya operasional.

Tingkatkan Keamanan Informasi Perusahaan Anda dengan Solusi IT Security dari Aplikas Servis Pesona

Risiko keamanan informasi kini menjadi semakin berbahaya dengan munculnya berbagai ancaman siber yang mengintai. Selain itu, informasi dan data merupakan aset berharga yang harus dilindungi agar tidak disalahgunakan.

Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT security dan telah berpengalaman menyediakan solusi-solusi keamanan IT terbaik, seperti data security, threat intelligence, dan vulnerability management.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya terkait solusi IT security dari Aplikas Servis Pesona!

Editor: Cardila Ladini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *