Blog

Pentingnya Multi-Factor Authentication (MFA) untuk Industri Keuangan

23 March 2022 Admin Marketing Blog

Industri keuangan saat ini telah berevolusi. Perkembangan teknologi membuat industri keuangan semakin memiliki rintangan yang beragam seperti meningkatkan dan mengubah ekspektasi pelanggan, pergeseran menggunakan sistem digital, peraturan-peraturan baru, evolusi teknologi terbaru, hadirnya Fintech, dan lain-lain. Adanya rintangan tersebut membuat bank harus terus memberikan layanan keuangan terbaru yang lebih inovatif.

Pada saat yang sama, perusahaan di industri keuangan juga harus berhati-hati agar tidak merusak kepercayaan pelanggan. Adanya sistem digital membuat bank harus meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam melakukan transaksi secara online. Keamanan menjadi salah satu faktor penting dalam transaksi keuangan secara digital, mengingat bahwa industri keuangan menjadi salah satu target terbesar dalam serangan siber beberapa tahun terakhir.

Penggunaan Multi-Factor Authentication Sebagai Bentuk Pertahanan Serangan Siber

Meningkatkan keamanan dalam transaksi keuangan secara digital dapat menggunakan multi-factor authentication. Singkatnya, multi-factor authentication (MFA) adalah penambahan layer untuk mengamankan akun pengguna dengan menyediakan dua atau lebih faktor otentikasi untuk membuktikan identitas pengguna. Penjahat siber sangat mudah untuk meretas username dan password. Agar akun tidak dengan mudah diretas oleh penjahat siber, maka ditambahkan beberapa faktor otentikasi seperti voice biometrik atau pertanyaan yang jawabannya hanya diketahui oleh pemilik akun. Penjahat siber akan lebih sulit dalam melakukan peretasan dan perusahaan pun akan terhindar dari kerugian akibat pencurian data.

Mengapa Industri Keuangan Memerlukan MFA

Industri keuangan memiliki data yang cukup berharga dan dapat menjadikannya sebagai data sensitif yang rentan diretas oleh penjahat siber. Akses ke data sensitif ini dapat diperketat dengan menggunakan MFA. Contoh sederhana dalam penerapan MFA adalah ketika nasabah menggunakan ATM untuk mengakses rekening bank, pemilik rekening menggunakan MFA dengan menggabungkan sesuatu yang mereka ketahui yaitu PIN dengan sesuatu yang mereka miliki yaitu kartu ATM. Penerapan lainnya untuk transkasi elektronik dapat berbagai macam jenis. Intinya, proses otentikasi harus memiliki lebih dari satu faktor untuk memperketat penggunaan akun. Perusahaan akan terhindar dari jutaan dolar yang akan hilang jika penjahat siber berhasil meretas data sensitif nasabah.

Contoh MFA untuk Industri Keuangan

Solusi multi-factor authentication dirancang untuk melindungi akun dan transaksi dengan menggunakan beberapa faktor otentikasi namun tetap menyederhanakan proses login ke sebuah akun. Solusi MFA mudah digunakan, scaleable, dan solusi yang reliable. Berikut adalah contoh-contoh MFA yang dapat digunakan oleh industri keuangan:

  • Software authentication

Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu faktor otentikasi adalah sesuatu yang pengguna miliki, software authentication adalah menjadikan mobile phone pengguna menjadi faktor otentikasi. Notifikasi otentikasi hanya dikirimkan pada mobile phone yang sudah terdaftar.

  • Mobile authenticators

Penggunaannya hampir sama dengan software authentication, yang menjadi pembeda adalah mobile authenticators hanya digunakan untuk keperluan enterprise. Mempermudah karyawan dalam mengakses aplikasi penting yang memiliki data sensitif. Mobile authenticators akan diimplementasikan pada mobile device untuk mengakses aplikasi penting yang ada laptop karyawan atau jaringan perusahaan.

  • SMS delivery

Jenis otentikasi ini seperti SMS OTP. Jika pengguna ingin mengakses sebuah akun, ketika login akan ada SMS OTP yang dikirimkan ke nomer pengguna, dan pengguna memasukkan informasi yang ada di SMS OTP tersebut ke akun pengguna.

  • Hardware authentication

Proses otentikasi ini menggunakan hardware terpisah seperti card readers, USB, token, dan lain-lain.

  • Biometric authentication

Manusia memiliki keunikan sendiri di setiap indvidunya. Ada bagian dari tubuh manusia yang dapat menjadi faktor tambahan dalam otentikasi, contohnya seperti sidik jari, face recognition, retina scan, dan voice biometric.

Notifikasi ketika pengguna memasuki akun akan muncul pada lahar handphone dan pengguna melakukan proses otentikasi pada notifikasi yang ada di handphone pengguna.

  • Cronto

Cronto merupakan tampilan visual seperti qr code yang akan muncul pada layar PC. Pelanggan perlu melakukan scanning dengan mobile phone untuk melakukan proses otentikasi.

Melihat alasan pentingnya MFA untuk industri keuangan dan berbagai macam jenisnya, kita dapat mengetahui bahwa MFA sangat penting untuk diterapkan karena akan meningkatkan keamanan akun dan dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan. Implementasikan solusi MFA dengan Phintraco Technology, anak perusahaan Phintraco Group. Phintraco Technology merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT infrastruktur. Berbagai macam solusi teknologi terkait hardware dan contact center tersedia sesuai kebutuhan perusahaan Anda, salah satunya yaitu solusi Multi-Factor Authentication.

 

Ketahui informasi lebih lengkap mengenai multi-factor authentication dengan mengirimkan email ke marketing@phintraco.com.

 

Referensi:

https://www.onespan.com/topics/multi-factor-authentication

https://www.finextra.com/blogposting/17515/multi-factor-authentication-and-identity-fraud-detection-in-the-financial-services-industry

 

Artikel terkait:

Mengatasi Maraknya Serangan Siber Yang Mengancam Institusi Keuangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *