Dunia bisnis semakin berkembang setiap harinya, namun perkembangan ini tidak luput dari tantangan bisnis yang semakin bervariasi dan salah satunya adalah tantangan jaringan bisnis. Umumnya, tantangan jaringan bisnis merujuk pada berbagai masalah yang dihadapi perusahaan dalam mengelola infrastruktur jaringan mereka. Maka dari itu, perusahaan perlu memilih solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan jaringan yang sangat beragam. SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) hadir sebagai teknologi yang akan membantu perusahaan dalam mengatasi berbagai tantangan jaringan bisnis dengan mengelola lalu lintas jaringan secara lebih efisien. 

Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui pengertian maupun konsep dari Software-defined WAN!

Apa Itu SD-WAN?

Software-defined WAN atau SD-WAN adalah teknologi yang menggunakan konsep jaringan yang ditentukan oleh software untuk mendistribusikan traffic dari jaringan di jaringan area yang luas, atau WAN. Beberapa perusahaan telah mengadopsi SD-WAN sebagai salah satu cara menghemat biaya untuk menghubungkan kantor cabang ke pusat data mereka serta ke aplikasi berbasis SaaS dan cloud. Teknologi ini menyediakan otomatisasi, sentralisasi, dan fleksibilitas yang menciptakan lingkungan WAN yang lebih cepat untuk perusahaan skala menengah maupun besar. 

Apa Kekurangan Dari Sistem WAN Tradisional?

Sistem Wide Area Network tradisional adalah jaringan yang terdistribusi secara geografis yang menghubungkan beberapa LAN. Selama beberapa dekade, WAN telah menggunakan kemampuan seperti penyeimbangan muatan, pengoptimalan WAN, fitur pemulihan, serta virtual private networks (VPN) untuk mengaktifkan konektivitas dan kinerja jaringan yang memadai di berbagai lokasi dan pengguna. Namun, mengintegrasikan kemampuan WAN ini bisa jadi sulit dan memakan waktu. 

Biaya

Pemeliharaan dan implementasi sistem WAN tradisional bisa lebih mahal dibandingkan dengan SD-WAN, karena memerlukan jaringan khusus, leased line, serta hardware fisik yang tidak murah. Perawatan fisik kabel, hardware, dan konfigurasi manual untuk traditional WAN juga dapat memakan biaya yang banyak. 

Skalabilitas

Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, sistem WAN tradisional bisa menjadi sulit untuk diskalakan dengan cepat. Selain itu, menambahkan situs baru atau meningkatkan bandwidth pada WAN tradisional bisa memakan waktu yang lama dan tergolong mahal. Proses pengaturan dan konfigurasi tambahan mungkin diperlukan untuk mengatasi pertumbuhan bisnis. 

Kompleksitas

WAN tradisional dapat menjadi rumit untuk dikelola, karena memerlukan keterampilan dan keahlian khusus untuk mengkonfigurasi dan memelihara. Konfigurasi, pemantauan, dan pemecahan masalah dalam sistem WAN tradisional bisa menjadi rumit dan memakan waktu. Perubahan atau pembaruan dalam jaringan seringkali memerlukan campur tangan manual, yang dapat mengakibatkan penundaan.

Keamanan yang Rentan

Sistem WAN tradisional mungkin memiliki kerentanan terhadap ancaman keamanan, seperti serangan peretasan atau penyadapan. Sistem ini mungkin kurang dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan canggih yang diperlukan untuk melindungi data yang dikirim melalui jaringan.

Apa Fungsi SD-WAN?

Kehadiran Software-defined WAN mempermudah pengelolaan dan mengarahkan lalu lintas di seluruh jaringan. Fungsi utama dari SD-WAN adalah meningkatkan kinerja, keamanan, dan efisiensi di seluruh jaringan. Tidak hanya itu, teknologi ini juga memberikan kontrol yang lebih baik terhadap lalu lintas data yang melewati jaringan. Software-defined WAN memungkinkan perusahaan menghubungkan pengguna, aplikasi, dan data dengan aman di berbagai lokasi. Dengan mengimplementasikan SD-WAN, perusahaan mendapatkan berbagai keuntungan yang menggunakan jaringan luas untuk operasional mereka, dengan memaksimalkan kinerja, menghemat biaya, serta memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengaturan jaringan. 

Apa Manfaat Menggunakan SD-WAN?

Teknologi Software-defined WAN menjadi semakin populer karena banyak perusahaan yang memanfaatkan aplikasi berbasis cloud untuk proses bisnis mereka. Dalam sistem WAN tradisional, router konvensional melakukan backhaul lalu lintas dari kantor cabang ke pusat data, di mana lalu lintas akan diperiksa untuk tujuan keamanan, dan hal ini menyebabkan kerja yang tertunda. Untuk mengatasi hal ini, SD-WAN menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kinerja, diantaranya adalah:

Meningkatkan Kinerja Aplikasi

Software-defined WAN menggunakan kombinasi teknik pengoptimalan WAN dan secara dinamis mengalihkan lalu lintas untuk mengakomodasi kebutuhan setiap aplikasi. Selain itu, teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memilih jalur terbaik dalam mengirimkan lalu lintas aplikasi. Dengan memilih jalur yang tepat, SD-WAN secara otomatis membantu mengurangi latensi dan meningkatkan waktu respons aplikasi. 

Kegagalan Otomatis dan Redundansi

SD-WAN menawarkan redundansi di antara koneksi WAN, yaitu secara otomatis beralih ke jalur cadangan jika jalur utama gagal atau terlalu sibuk. Pengalihan otomatis lalu lintas ini meningkatkan kinerja aplikasi dan jaringan serta menurunkan latensi. Kegagalan otomatis dan redundansi merupakan dua komponen penting dalam SD-WAN yang memastikan bahwa jaringan tetap stabil, kinerja aplikasi yang optimal, serta bisnis berjalan tanpa gangguan ketika terjadi masalah pada koneksi jaringan. 

Mengurangi Ketergantungan Pada MPLS

SD-WAN memungkinkan perusahaan untuk tidak terlalu bergantung pada sirkuit MPLS sewaan yang mahal. Sirkuit MPLS menggunakan koneksi internet yang lebih murah untuk mentransfer data prioritas rendah sambil menyimpan tautan pribadi untuk lalu lintas aplikasi mission-critical atau latency-sensitive, seperti voice over IP. 

Penerapan, Konfigurasi, dan Operasi Situs Otomatis

Sistem SD-WAN memiliki cara yang dapat mengotomatisasi berbagai proses terkait penyiapan dan pengoperasian lokasi atau cabang dalam jaringan. Selain itu, sistem ini menggunakan beberapa kemampuan untuk mengaktifkan proses otomatis, seperti pengontrol terpusat, ZTP, dan machine learning. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerumitan dalam mengelola jaringan luas dengan banyak titik akses. 

Meningkatkan Visibilitas Lalu Lintas 

SD-WAN memungkinkan visibilitas end-to-end di seluruh jaringan, termasuk jaringan area lokal (LAN), WAN, dan lingkungan cloud. Hal membantu administrator jaringan menilai dan memecahkan masalah jaringan dengan lebih cepat, serta memberikan lapisan keamanan ekstra dalam sistem SD-WAN. 

Solusi SD-WAN Dari Phintraco Technology Menawarkan Pendekatan Modernisasi  

Teknologi yang semakin berkembang membuat banyak perusahaan mulai beralih ke sistem cloud. Dalam mengimplementasikan sistem berbasis cloud, Anda memerlukan alat-alat yang memadai agar sistem berjalan dengan efisien sekaligus menghemat biaya. Software-defined WAN merupakan solusi yang tepat untuk mendukung sistem cloud yang membuat perusahaan Anda menjadi lebih efisien. SD-WAN telah menjadi pilihan populer bagi perusahaan yang mengadopsi infrastruktur cloud karena memungkinkan pengaturan jaringan yang lebih optimal untuk mengakses dan menggunakan layanan cloud. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, Phintraco Technology unggul dalam menyediakan layanan serta solusi teknologi informasi yang handal untuk perusahaan Anda. Solusi SD-WAN dari Phintraco Technology memberikan kualitas layanan untuk menjaga agar aplikasi bisnis tetap beroperasi sambil berbagi bandwidth dengan streaming video, media sosial, dan lalu lintas rumah lainnya. 

Simplicity & Agility 

Peralatan dan software digabungkan dalam solusi all-in-one, yang dapat menghemat waktu dan uang Anda serta memungkinkan penerapan SD-WAN secara cepat. 

Performance & Efficiency 

Tingkatkan kinerja aplikasi dengan fitur yang ditentukan software dan manajemen berbasis cloud, serta Anda juga bisa mendapatkan efisiensi yang bisa mengurangi biaya WAN. 

Scale & Trust

Solusi ini dapat menangani permintaan jaringan yang terus berkembang seiring dengan menjaga keamanan serta keandalan yang akan mendukung transformasi Anda dalam skala besar. 

 Untuk informasi lebih lanjut terkait solusi SD-WAN, hubungi marketing@phintraco.com. 

Kebanyakan perusahaan yang menggunakan sistem komputer dalam menjalankan bisnis, menganggap sinkronisasi waktu dalam jaringan bukanlah sesuatu yang penting. Dengan kata lain, ketepatan waktu bukanlah merupakan prioritas bagi administrator jaringan. Walaupun begitu, sinkronisasi waktu jaringan yang tepat adalah bagian penting dari kegiatan pemantauan jaringan dan juga penyelesaian masalah yang ada di dalamnya. Namun tahukah Anda apa itu sinkronisasi waktu dan apa bahaya dari sinkronisasi waktu yang buruk? Cari tahu pembahasannya pada artikel berikut.

Sekilas Mengenai Sinkronisasi Waktu

Dalam ilmu komputer, sinkronisasi waktu atau time synchronization bertujuan untuk menyelaraskan waktu pada sistem yang tergabung dalam sebuah jaringan (network). Tanpa adanya sinkronisasi waktu, masing-masing waktu sistem akan berbeda setelah beberapa waktu berjalan walaupun waktu telah ditetapkan secara akurat sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan waktu dihitung oleh komputer yang dikelola oleh baterai dan kalender yang berbeda sehingga bisa menghasilkan penyimpangan maksimum 1 detik per hari. Masing-masing sistem akan menghitung waktu secara independent dengan tingkat keakuratan yang berbeda-beda. Sehingga semakin lama perbedaan waktu pada tiap sistem akan terakumulasi menjadi perbedaan waktu yang cukup signifikan.

5 Bahaya dari Sinkronisasi Waktu (Time Synchronization) yang Buruk

Sinkronisasi waktu pada semua sistem yang menggunakan peralatan jaringan adalah hal yang sangat penting. Hal tersebut karena setiap aspek seperti perencanaan, pengelolaan, pengamanan dan debuging membutuhkan parameter waktu yang akurat sebagai acuan dalam mengeksekusi setiap proses. Lantas, apa bahaya dari sinkronisasi waktu yang buruk khususnya bagi pemilik bisnis? Simak di bawah ini.

1. Operational Failure

Sinkronisasi waktu yang buruk dapat berpengaruh terhadap kegagalan pada proses internal perusahaan. Sebagai contoh, tugas otomatisasi seperti pencadangan data yang dapat berjalan semalaman. Ini biasanya merupakan aktivitas multi-tahap pada waktu yang dijadwalkan. Jika terjadi secara tidak berurutan dengan yang lain, seluruh proses pencadangan data mungkin gagal. Selain itu, terkadang pencadangan data terjadi di luar jam kerja sehingga kemungkinannya adalah kegagalan mungkin tidak ditemukan atau diatasi sampai hari berikutnya.

2. Data Loss

Kehilangan data merupakan bahaya yang dapat terjadi akibat dari waktu yang tidak akurat. Sebagai contoh, pada file yang dikelola dengan sistem jaringan yang melacak tanggal dan waktu ketika file dibuat, terakhir diubah, terakhir diakses, dan terakhir diarsipkan. Jika salah satu sistem mengirimkan file dengan waktu lebih awal dari file yang dikelola di sistem pusat, sistem tersebut dapat dengan mudah menganggap file tersebut file yang sudah lama dan membuangnya.

3. Security Holes

Dalam kasus keamanan, ketika perangkat jaringan tidak sinkron dalam beberapa milidetik saja maka akan sangat sulit bagi administrator jaringan untuk menentukan urutan kejadian. Lalu, bagaimana organisasi dapat melacak waktu yang memiliki dampak besar pada keamanan infrastruktur TI organisasi secara keseluruhan.

4. Legal Liability

Untuk beberapa organisasi seperti lembaga keuangan, ketepatan waktu diwajibkan oleh hukum. Jika diaudit dan terdapat kegagalan dalam mematuhi peraturan ini, perusahaan dapat diberikan denda yang besar.

5. Loss of Credibility

Dibalik semua bahaya yang telah disebutkan di atas, tentu hal tersebut mengakibatkan hilangnya kredibilitas bisnis terhadap pelanggan yang telah dirugikan. Kegagalan operasi, kehilangan data, pelanggaran keamanan, dan kegagalan dalam mematuhi peraturan, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis. Perusahaan akan sangat sibuk mengatasi akibat-akibat yang ditimbulkan dari sinkronisasi waktu yang buruk yang sangat berpengaruh terhadap pelanggan.

Nah itulah beberapa bahaya yang ditimbulkan dari sinkronisasi waktu yang buruk. Sinkronisasi dan pengaturan waktu sangat penting pada jaringan telekomunikasi, untuk memastikan kinerja yang optimal dan mencegah bahaya yang telah disebutkan tadi terjadi. Pasalnya, sebagian besar sistem dan aplikasi telekomunikasi membutuhkan waktu, frekuensi, dan sinkronisasi yang tepat untuk beroperasi dengan baik. Permasalahan ini bisa diatasi dengan layanan sinkronisasi waktu yang berfungsi sebagai acuan waktu untuk semua peralatan, yang secara periodik akan memberikan update waktu ke semua peralatan yang tergabung dalam sistem. Phintraco Teknology anak perusahaan Phitraco Group telah menyediakan solusi sinkronisasi waktu terbaik untuk jaringan IT di perusahaan Anda.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Timing and Synchronization Solution, hubungi kami melalui marketing@phintraco.com.

Referensi:

https://www.microsemi.com/blog/2018/09/17/five-dangers-of-poor-network-timekeeping-easy-and-cost-effective-solutions-part-9-of-10/

Baca juga: Kinerja Jaringan Buruk: Pengganggu Utama Proses Bisnis Perusahaan

Related article: Poor Network Performance: The Ultimate Business Processes Disruptor

Banyak perusahaan memiliki perangkat jaringan yang menggunakan jam internal atau memanfaatkan Server Waktu Internet Publik. Masalahnya adalah, bahwa kedua metode sinkronisasi waktu tersebut bukanlah sebuah solusi yang optimal. Jam internal dan Server Waktu Internet Publik memanglah cukup akurat, namun tingkat akurasi yang lebih tinggi diperlukan untuk tujuan bisnis. Selain itu, terdapat masalah keamanan yang timbul dari penggunaan sistem tersebut. Pemrosesan data harus melalui firewall yang membuka akses ke jaringan dan menciptakan kerentanan yang dapat digunakan peretas untuk menyusup ke seluruh sistem Anda. Untuk itu pentingnya sinkronisasi waktu yang optimal dalam jaringan dibutuhkan dalam perangkat-perangkat yang Anda gunakan.

Mengapa Sinkronisasi Waktu Dibutuhkan?

Sinkronisasi waktu sangat dibutuhkan di dunia yang semakin digital dan terkoneksi seperti saat ini. Waktu akurat memungkinkan semua infrastruktur seperti data center, komunikasi kabel dan nirkabel, pertukaran informasi keuangan, jaringan industri, jaringan listrik pintar, dan yang lainnya menjadi aman. Selain itu, sinkronisasi waktu juga diperlukan berbagai industri karena diwajibkan oleh peraturan. Dalam kontes jaringan, apa tujuan dari dibutuhkannya sinkronisasi waktu:

1. Memastikan waktu pemrosesan terjadi tepat waktu dan dalam urutan yang benar.
2. Menentukan kapan waktu pemrosesan terjadi dan urutan apa yang harus terjadi.

Pentingnya mencapai sinkronisasi waktu yang optimal bukanlah hal yang mudah dari perspektif teknologi, jadi penting untuk menemukan sumber daya yang dapat Anda percayai.

Implementasi Sinkronisasi Waktu dengan Timing and Synchronization Solution

Untuk menjamin sinkronisasi waktu pada perangkat tidak bisa mengandalkan pada equipment clock yang dimiliki oleh masing-masing perangkat jaringan. Karena masing-masing dikelola oleh baterai dan clock calender yang bisa menghasilkan penyimpangan maksimum 1 detik per hari. Oleh sebab itu, pentingnya sinkronisasi waktu yang optimal pada jaringan untuk menjamin kelancaran dan keamanan perlu ditindaklanjuti dengan implementasi. Di samping itu, implementasi sinkronisasi waktu merupakan kewajiban bagi seluruh industri pengguna jaringan dan jasa telekomunikasi. Dengan demikian dibutuhkan solusi teknologi yang dapat berguna sebagai acuan waktu yang dapat mengatur dan membuat kelancaran operasional perusahaan di berbagai bidang. Terkait dengan hal itu, Phintraco Technology dapat menawarkan solusi Timing and Synchronization Solution bagi berbagai industri yang berkaitan dengan sinkronisasi waktu yang sangat berguna bagi kelancaran operasional perusahaan Anda.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Timing and Synchronization Solution, hubungi kami melalui marketing@phintraco.com.

Referensi:

https://www.microsemi.com/blog/2018/08/14/the-importance-of-network-time-synchronization-part-2-of-8/

Baca juga: Mengelola Infrastruktur Teknologi Informasi dalam Bisnis Digital

Related article: Hybrid Storage: The Right Solution to Face The Next Normal