Blog

4 Cara Menarik IoT Ini Akan Mengubah Customer Experience 21 February 2018 Blog

4 Cara Menarik IoT Ini Akan Mengubah Customer Experience

Penggunaan Internet of Things (IoT) oleh konsumen kian meningkat seiring dengan penjualan perangkat cerdas yang ikut meningkat. Gartner pun memprediksi ada sekitar 8,4 miliar IoT yang terhubung di tahun 2017, dimana terjadi peningkatan sebesar 30% di atas tahun 2016.

Semua ini menunjukkan bahwa penggunaan IoT menjadi prioritas untuk bisnis selama beberapa tahun ke depan. IoT mampu mengumpulkan data tentang bagaimana, dimana dan kapan konsumen menggunakan produk dan layanan. Teknologi ini siap untuk mewujudkan era baru dari customer experience.

Berikut adalah 4 cara menarik IoT yang akan mengubah customer experience.

  1. Layanan yang lebih personal

Dengan IoT, bisnis akan mengumpulkan data menjadi lebih rinci bagaimana pelanggan menggunakan produk mereka. Seperti halnya Amazon, saat ini sudah memungkinkan pelanggan dengan mudah memesan ulang produk dengan menekan sebuah tombol.

LG maupun Samsung telah memperkenalkan kulkas cerdas yang memungkinkan konsumen melihat isinya melalui sebuah aplikasi. Meskipun hal tersebut berguna dan dapat direncanakan, namun IoT dipercaya dapat mewujudkan customer experience lebih jauh lagi.

  1. Interaksi Pelanggan yang lebih Efisien

Keuntungan lain dari perangkat cerdas adalah dapat menghilangkan langkah-langkah yang tidak diperlukan dalam proses pembelian. Sebagai contoh, asisten virtual Amazon’s Alexa menghilangkan kebutuhan untuk menyalakan laptop atau smartphone untuk melakukan pemesanan. Namun hanya dengan menggunakan voice controls, pelanggan sudah dapat meminta Alexa untuk memesan makanan.

  1. Insentif Pemasaran yang Lebih Relevan

Insentif pemasaran bukan hal baru, namun menganalisis data dari perangkat cerdas dapat membantu bisnis memberikan penghargaan yang lebih relevan.

Saat pelanggan berinteraksi dengan bisnis melalui perangkat yang mengaktifkan IoT, rewards dapat disesuaikan. Disampaikan pada saat yang tepat, insentif ini membangun loyalitas dan menjaga interaksi pelanggan agar tetap tinggi.

  1. Tanggapan secara Real-Time terhadap Kebutuhan Pelanggan

Pemantauan secara real-time juga merupakan peluang potensial bagi bisnis. Manufaktur dan transportasi misalnya, bisa menggunakan IoT untuk memantau dan memprediksi kebutuhan akan pemeliharaan peralatan.

Namun mungkin kasus yang paling menggembirakan adalah mengenai health care. Perangkat seperti Apple Watch dan monitor kesehatan lainnya dapat memberikan informasi berharga tentang kesehatan pelanggan secara real-time ke dokter dan penyedia kesehatan lainnya. Hal ini dapat membantu pasien dapat tetap sehat dan pulih dengan cepat.

Continue Reading  
Tren Terbaru Komunikasi dan Teknologi Bisnis Perhotelan 15 November 2017 News

Tren Terbaru Komunikasi dan Teknologi Bisnis Perhotelan

Dulu teknologi yang digunakan dalam bisnis perhotelan dikenal cukup sederhana. Namun beberapa tahun terakhir peran teknologi dalam bisnis tersebut meningkat drastis. Sekarang saat kita ingin pergi ke suatu tempat dan menginap di suatu hotel, kita dapat dengan mudah bisa mendapatkan informasi seperti: hotel yang ingin kita pilih, informasi harga, fasilitas yang disediakan, hingga check in dan juga check out, cukup dengan menggunakan ponsel kita saja.

Untuk dapat memudahkan kegiatan dalam bisnis perhotelan dan membuat bisnis menjadi semakin baik, PT Relia Telemit Semesta sebagai penyedia teknologi pendukung hadir bersama produknya bernama Mitel. Mitel berfokus kepada Expert in Business Communications dan penyedia cloud communications global.

Muhammad Rizal, Product Manager dari Relia pun merangkum lima teknologi yang menjadi tren dalam bisnis perhotelan, yaitu sebagai berikut.

  1. Mobile device as door key

Saat ini fungsi yang sederhana seperti kunci pintu bisa mengalami begitu banyak evolusi. Alat yang dulu diawali sebagai potongan logam dengan cepat berubah menjadi kartu kunci elektronik.

Evolusi berikutnya dari kunci hotel mengubahnya menjadi data pada ponsel dari para tamu. Beberapa hotel pun sudah mulai menerapkan teknologi ini, baik itu melibatkan teknologi NFC atau secara visual memindai kode (QR code/Bar Code).

  1. Service Automation

Banyak tamu lebih memilih berinteraksi menggunakan teknologi daripada interaksi dengan manusia. “Pilihan check in dan check jarak jauh kini menjadi populer, dan beberapa hotel mulai bekerja dengan aplikasi yang memungkinkan tamu dapat memesan kamar langsung dari ponsel mereka,” jelas Rizal.

  1. Fixed-mobile convergence

Dulu masih banyak orang yang menggunakan telepon konvensional. Namun, ponsel pun telah menurunkan peran telepon konvensional. Namun bukan berarti tidak ada peranan bagi telepon konvensional kedepan. Telepon konvensional di masa depan dapat berfungsi sebagai hub untuk kebutuhan koneksi yang lebih besar.

“Sekarang para tamu bisa menggunakan ponselnya untuk mengendalikan TV dan sistem suara, bahkan mungkin tirai kamar yang otomatis dan televisi. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan ponselnya untuk meminta wake up call dan juga peralihan dari Wi-Fi ke 4G secara lancar,” ucap Rizal.

  1. Guest Apps

Visi dari connected guest mencakup hampir semua aspek dari pengalaman tamu. Sesuatu yang kompleks dioperasikan hub tunggal – dan aplikasi tamu untuk perangkat seluler pribadi adalah alat untuk menampung semua fungsi tersebut. Guest Apps ini dirancang dengan cerdas menggabungkan segala hal mulai dari pemberitahuan transaksi hingga layanan hotel hingga program loyalitas.

  1. SIP-DECT

SIP-DECT ini sudah populer di lingkungan perhotelan dan industri lainnya di Eropa. SIP-DECT merupakan alternatif yang memungkinkan mobilitas untuk Voice over WLAN (VoWLAN). Dibandingkan dengan alternatif lain, SIP-DECT ini biayanya relatif rendah, kemudahan pengembangan, kualitas suara yang baik, SIP-DECT dapat menjadi sesuatu yang dibutuhkan dalam industri hotel kedepan.

Source: http://m.tribunnews.com/tribunners/2017/11/10/tren-terbaru-komunikasi-dan-teknologi-bisnis-perhotelan?page=all

Continue Reading