Blog

Strategi untuk Memastikan Keandalan dan Keamanan Layanan Perbankan Digital

20 July 2021 Admin Marketing Blog

Dampak pandemi sangat dirasakan oleh beberapa sektor bisnis, tidak terkecuali bagi industri perbankan. Pandemi membuat perbankan dan nasabahnya harus segera beralih ke platform digital untuk memperlancar aktivitas finansial seperti membuka rekening bank baru, mengajukan pinjaman, dan masih banyak lagi aktivitas finansial lainnya.

Namun, digitalisasi dan kecanggihan teknologi yang dimanfaatkan perbankan tersebut tak hanya berdampak untuk kemudahan nasabah melakukan aktivitas finansial saja. Dampaknya lebih dari itu – yaitu membuka celah dan peluang yang lebih besar bagi penjahat siber untuk melakukan aksinya, menargetkan industri perbankan sebagai korban utama.

Untuk mengantisipasi fenomena ini, pihak terkait perlu mengetahui strategi yang perlu diterapkan industri perbankan untuk memastikan keandalan dan keamanan layanan perbankan digital. Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan, berikut penjelasannya:

1. Adopsi pola pikir digital-first dalam suatu organisasi

Agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah secara maksimal, tidak ada pilihan lain bagi perbankan selain mengalihkan produk dan layanannya menjadi dapat lebih fleksibel untuk di akses di mana pun dan kapan pun – yaitu memanfaatkan platform digital yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah. Beruntungnya, kehadiran teknologi masa kini memungkinkan industri perbankan dan finansial untuk menyederhanakan proses digitalisasi yang rumit sehingga kini banyak yang berhasil menawarkan layanan perbankan digital secara menyeluruh.

Guna memastikan keandalan dan keamanan layanan perbankan digital, sangat penting bagi industri perbankan untuk mulai mencari teknologi dan solusi keamanan yang mumpuni. Teknologi dan solusi keamanan yang diimplementasikan dapat membuat infrastruktur back-end menjadi lebih agile, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan tanpa mengorbankan keamanan. Selain itu, dengan menjadi digital-first, perusahaan dapat merespons setiap kebutuhan pelanggan yang selalu berubah dan menyesuaikan adaptasi sistem dengan ancaman keamanan yang berevolusi dalam waktu yang cukup singkat.

2. Atur kembali customer journey

Karena semuanya sudah dilakukan secara digital dan aktivitas tatap muka hampir sama sekali tidak lakukan, nasabah memiliki ekspektasi tinggi terhadap layanan digital tersebut. Mereka mengharapkan layanan perbankan dengan alur yang cepat, mudah, dan aman. Jika perusahaan tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut, ekspresi kekecewaan yang akan nasabah lakukan akan lebih berbahaya dibandingkan sebelumnya. Mereka akan tidak ragu untuk berhenti menggunakan layanan atau beralih ke kompetitor.

Oleh karena itu, industri perbankan dan finansial perlu menerapkan teknologi yang mendukung penciptaan layanan perbankan yang cepat, mudah, dan terjamin keamanannya.

3. Memerhatikan risiko layanan perbankan digital

Setelah memenuhi dua strategi sebelumnya, kini saatnya untuk benar-benar memerhatikan risiko layanan perbankan digital yang diberikan kepada nasabah. Langkah ini perlu dipertimbangkan dengan sangat hati-hati karena jika tidak dipikirkan secara menyeluruh, pengguna platform digital yaitu nasabah akan sangat rentan menjadi target serangan siber. Penipuan dan ancaman siber lainnya adalah masalah utama yang dihadapi bank dalam masa digitalisasi ini. Melakukan penilaian rutin dan komprehensif terhadap risiko yang mungkin dihadapi dapat meminimalkan menawarkan peluang terjadinya penipuan atau ancaman siber lainnya.

Ketika memutuskan untuk menghadirkan layanan perbankan digital untuk nasabah, memerhatikan sisi keamanan perlu menjadi konsentrasi setiap perusahaan perbankan. Sebagai salah satu sektor yang sangat perlu bertransformasi untuk mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan, perbankan perlu menjadikan solusi Mobile App Shielding (link) sebagai salah satu solusi tepat untuk atasi tantangan keamanan layanan perbankan digital.

4. Perkuat sistem keamanan aplikasi mobile

Untuk memenuhi kebutuhan transaksi finansial nasabah, perbankan menyediakan layanan yang dapat diakses melalui aplikasi mobile. Namun, kecanggihan tersebut hadir bersamaan dengan risiko tinggi yang dapat menyebabkan kerugian materiil dan non materiil. Oleh karena itu, perbankan harus secara aktif mengupayakan keamanan aplikasi mobile yang digunakan oleh nasabah.

Untuk menjamin keamanan suatu aplikasi mobile yang disediakan untuk nasabah, perbankan dan layanan finansial lainnya harus memanfaatkan solusi Mobile App Shielding. Dengan solusi Mobile App Shielding, aplikasi perbankan dapat selalu terlindungi meskipun perangkat nasabah disusupi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

5. Manfaatkan solusi keamanan yang dilengkapi AI dan machine learning

Keberhasilan strategi keamanan siber saat ini didominasi oleh solusi keamanan yng dilengkapi dengan AI dan machine learning. AI dan machine learning memiliki kemampuan luar biasa untuk memantau pola dan perilaku dalam aktivitas akun di berbagai saluran digital secara otomatis, sehingga membantu tim keamanan IT mengidentifikasi seluruh aktivitas tak biasa atau mencurigakan.

AI dan machine learning memungkinkan bank untuk menemukan aktivitas mencurigakan lebih cepat daripada yang bisa dilakukan manusia, sehingga dapat memaksimalkan pencegahan serangan siber. Selain itu, teknologi dengan AI dan machine learning memungkinkan bank untuk memiliki visibilitas yang jauh lebih besar ke dalam keamanan platform digital dan secara proaktif melakukan tindakan saat ada potensi serangan.

Dalam beberapa bulan terakhir, industri finansial berkembang lebih kompetitif bahkan hanya dengan menyediakan layanan digital untuk nasabahnya. Saat ini, bank konvensional juga mulai menyadari pentingnya melakukan digitalisasi layanan, produk dan seluruh proses yang berkaitan dengan transaksi finansial.

Maraknya digitalisasi harus diupayakan bersamaan dengan keamanan secara menyeluruh. Menerapkan 5 strategi untuk memastikan keandalan dan keamanan layanan perbankan digital ini akan menempatkan perusahaan pada posisi terbaik di mata nasabah, serta mendorong kepuasan dan pertumbuhan nasabah di masa depan.

Informasi lebih lanjut:

marketing@phintraco.com

Referensi:

https://www.onespan.com/blog/banks-improve-digital-services-without-sacrificing-security

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *