Blog

Data Driven Adalah Strategi Manajemen Berbasis Data

12 April 2025 Muhammad Iqbal Iskandar Blog

Pengambilan keputusan atau decision making kini perlu dilakukan dengan sangat cermat, adaptif, dan cepat. Keputusan yang diambil secara insting atau pengalaman masa lalu saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan. Pelaku bisnis harus lebih berhati-hati dan lebih memanfaatkan data sebagai aset berharga yang dimiliki perusahaan. Pendekatan berbasis data atau data driven merupakan solusi utama untuk mengubah cara bisnis berjalan dan mengambil keputusan.

Sebagai aset utama perusahaan, data merupakan kunci utama bagi bisnis untuk bisa menjaga keberlangsungan bisnis. Bagaimana bisnis bisa mengolah dan memanfaatkan data dengan baik dapat menentukan keberhasilan operasional ke depannya. Artikel ini akan membahas pendekatan berbasis data dalam perusahaan serta berbagai aspek di dalamnya, mulai dari definisi, contoh-contohnya, manfaatnya untuk perusahaan, serta cara implementasinya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Data Driven?

Data driven adalah sebuah pendekatan atau filosofi bisnis yang menggunakan data sebagai pusat dari segala proses bisnis, termasuk dalam pengambilan keputusan. Hal ini dilakukan untuk menghindari mengandalkan asumsi, tebakan, atau intuisi dalam menentukan berbagai keputusan operasional bisnis. Pendekatan berbasis data ini mendorong perusahaan untuk menggunakan fakta dan insight dari data untuk menjadi dasar pengambilan setiap langkah strategis.

Data driven decision making adalah langkah penting untuk memulai transformasi operasional bisnis menjadi lebih faktual dan akurat. Prinsip utama dari metode ini adalah mengubah data mentah menjadi informasi dan insight yang berharga. Proses ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang relevan dari berbagai sumber, mengolahnya dengan menggunakan teknik analisis yang tepat, serta menginterpretasi hasilnya untuk menemukan insight tersebut. Kemudian, perusahaan dapat mengambil tindakan nyata dari insight tersebut. Data driven decision making pada dasarnya adalah siklus berkelanjutan untuk bisnis agar bisa terus berkembang dan beradaptasi berdasarkan umpan balik data.

Apa Saja Contoh Data Driven?

Pendekatan berbasis data memiliki peranan yang luas dan dapat diimplementasikan untuk bisnis di berbagai aspek. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan data driven yang sering ditemui:

Marketing

Pemasaran atau marketing merupakan aspek bisnis yang paling sering diintegrasikan dengan pendekatan berbasis data, salah satunya adalah untuk campaign yang lebih terpersonalisasi. Personalisasi ini dapat diwujudkan dengan analisis data perilaku pelanggan, riwayat dan preferensi pembelian, serta segmentasi berdasarkan demografi.

Operational

Contoh penerapan data driven dalam bidang operasional dapat ditemukan dalam upaya optimasi rantai pasokan (supply chain). Optimasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan data untuk memprediksi permintaan pasar, sehingga perusahaan dapat mengelola inventarisasi dengan lebih efisien, menghemat biaya penyimpanan, dan memastikan ketersediaan produk.

Product Development

Data juga dapat digunakan untuk proses pengembangan produk. Pengembangan produk yang baik dapat menggunakan analisis data pasar, feedback pelanggan, dan tren industri. Perusahaan dapat mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi serta inovatif.

Data Driven Problem Solving

Pendekatan data juga sangat bermanfaat dan sering digunakan untuk menyelesaikan masalah bisnis. Analisis data dapat digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah secara objektif, sehingga perusahaan dapat mengembangkan solusi yang efektif dan terukur.

Apa Manfaat Data Driven untuk Perusahaan?

Implementasi pendekatan data driven dalam bisnis dapat sangat bermanfaat untuk perusahaan. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat utamanya:

Pengambilan Keputusan Lebih Akurat

Pengambilan keputusan bisnis berdasarkan data dapat menghasilkan keputusan yang lebih objektif. Hal ini karena data menyajikan hasil analisis dan fakta sehingga tidak hanya berbasis pada perkiraan atau asumsi. Dengan data, perusahaan dapat menganalisis tren pasar dan preferensi konsumen untuk memutuskan langkah bisnis yang strategis.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Perusahaan dapat mengidentifikasi area-area yang dapat dioptimalkan proses bisnisnya. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis data dan membantu meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan. Proses ini juga dapat mengidentifikasi bottleneck dalam proses produksi atau kegiatan operasional bisnis lainnya.

Meningkatkan Customer Experience

Personalisasi dalam layanan pelanggan merupakan kunci utama untuk memastikan keberhasilan bisnis. Layanan pelanggan yang menggunakan data dapat membantu proses personalisasi ini menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.

Meningkatkan Keunggulan Kompetitif

Keadaan pasar yang dinamis dan penuh persaingan menuntut setiap perusahaan untuk bisa beradaptasi dan berinovasi secara cepat. Oleh karena itu, pemantauan tren secara real time lewat data dapat menjadi keunggulan utama bagi bisnis.

Bagaimana Cara Mengimplementasikan Data Driven?

Langkah-langkah dalam mengimplementasikan pendekatan berbasis data memerlukan perencanaan dan komitmen yang matang. Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam proses implementasi, yaitu:

Identifikasi Tujuan Bisnis

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan analisis dan mengidentifikasi apa tujuan utama bisnis yang ingin dicapai. Tujuan ini dapat berupa meningkatkan penjualan, meningkatkan efisiensi, atau meningkatkan kepuasan pelanggan. Proses implementasi akan dipandu oleh tujuan tersebut.

Audit dan Evaluasi Data

Setelah mengidentifikasi tujuan bisnis, perlu dilakukan audit dan evaluasi menyeluruh dari data yang dimiliki. Audit dan evaluasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis data apa yang tersedia, bagaimana kualitas datanya, serta kesenjangan data apa saja yang perlu diatasi.

Investasi Infrastruktur dan Teknologi

Perusahaan juga perlu berinvestasi untuk membangun infrastruktur dan teknologi yang tepat dan dapat mendukung pendekatan berbasis data. Teknologi dan infrastruktur yang tepat diperlukan untuk bisa mengumpulkan, menyimpan, mengolah, serta menganalisis data.

Kembangkan Tim dengan Skill data

Selain infrastruktur dan teknologi, sumber daya manusia juga tak kalah penting. Oleh karena itu, perusahaan juga perlu memastikan tim yang bersangkutan memiliki skill analisis data yang dibutuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada karyawan.

Integrasi ke Dalam Proses Bisnis

Terakhir, pastikan pendekatan berbasis data ini diintegrasikan dan menjadi bagian integral dalam setiap proses pengambilan keputusan di perusahaan. Ciptakan budaya kerja yang selalu menghargai dan mengedepankan data.

Implementasikan Data Driven di Bisnis Anda dengan Solusi Data Management dari PhinCon!

Langkah nyata untuk bergerak dengan pendekatan berbasis data merupakan investasi yang strategis dalam bisnis untuk menjamin kesuksesan di masa yang akan datang. Akan tetapi proses ini merupakan proses yang kompleks dan memerlukan keahlian manajemen data yang mumpuni.

Oleh karena itu, PhinCon hadir sebagai mitra terpercaya Anda untuk mengimplementasikan pendekatan data driven dengan solusi data management terbaik. Solusi data management dari PhinCon dapat membantu Anda mengumpulkan, mengolah, menganalisis, serta memanfaatkan data secara efektif dan optimal.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi data management dari PhinCon!

Editor: Irnadia Fardila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *