Blog

Security Posture adalah Indikator untuk Mencegah Serangan Siber

26 October 2024 Muhammad Iqbal Iskandar Blog

Semakin meningkatnya jumlah insiden keamanan siber dan kerentanan-kerentanan yang muncul mendorong setiap perusahaan di dunia untuk memprioritaskan keamanan siber sebagai perhatian utama. Perusahaan yang bergantung pada infrastruktur teknologi dalam bisnisnya kini perlu memiliki pemahaman mendalam tentang security posture mereka. Hal ini merujuk pada kesiapan dan sikap perusahaan terhadap keamanan informasi dan teknologi.

Segala infrastruktur dan kegiatan yang meliputi praktik, kebijakan, dan kontrol yang dirancang untuk melindungi aset digital dan data penting merupakan bagian dari postur keamanan IT tersebut. Postur keamanan yang kuat tidak hanya bisa membantu mencegah insiden keamanan siber, tetapi juga dapat menciptakan kepercayaan antara pelanggan atau mitra bisnis. Artikel ini akan mengupas postur keamanan IT secara detail, mulai dari apa yang dimaksud dengan postur keamanan, apa manfaatnya bagi perusahaan, bagaimana cara mengukurnya, serta langkah-langkah untuk memperkuatnya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Security Posture dalam IT?

Postur keamanan dalam IT mengacu pada semua kekuatan keamanan siber yang dimiliki oleh perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, istilah ini juga merujuk pada seberapa baik perusahaan tersebut dapat memprediksi, mencegah, dan merespons ancaman siber yang terus berkembang dan berubah-ubah.

Terdapat berbagai aspek di dalam postur keamanan sebuah perusahaan. Aspek-aspek ini meliputi jaringan perusahaan, keamanan informasi, keamanan jaringan, keamanan data, serta keamanan internet. Selain itu, terdapat juga penetration testing, vendor risk management, vulnerability management, pencegahan pembobolan data, hingga pelatihan untuk kesadaran keamanan karyawan (security awareness), serta berbagai kontrol keamanan lainnya.

Postur keamanan perusahaan bukanlah sesuatu yang statis atau tidak pernah berubah. Sebaliknya, postur keamanan perusahaan umumnya terus berubah secara dinamis untuk merespons kerentanan dan ancaman baru dalam konteks keamanan siber. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang beralih dari alat-alat dan framework keamanan yang sudah tua ke postur keamanan menyeluruh (end-to-end) yang dapat melindungi dari ancaman keamanan terbaru.

Apa Saja Manfaat Security Posture yang Kuat Bagi Perusahaan?

Memiliki postur keamanan IT yang kuat kini merupakan salah satu kewajiban bagi setiap perusahaan. Hal ini juga memiliki manfaat-manfaat dignifikan yang dapat dirasakan oleh perusahaan, yaitu:

Mengurangi Risiko Serangan Siber

Postur keamanan IT yang kuat dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan yang ada sebelum dieksploitasi oleh penyerang. Langkah-langkah keamanan seperti firewall, encryption, dan sistem pendeteksi intrusi dapat menciptakan lapisan pertahanan lebih yang membuat serangan siber menjadi lebih sulit.

Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Perusahaan dengan postur keamanan IT yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis. Pelanggan dan mitra yang merasa aman ketika berinteraksi atau berbagi informasi penting dengan sistem perusahaan akan meningkatkan loyalitas. Sebaliknya, kejadian pencurian data atau pelanggaran keamanan dapat merusak reputasi perusahaan.

Memenuhi Standar Kepatuhan Regulasi

Security posture compliance merupakan aspek penting yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. Postur keamanan IT yang kuat dapat membantu perusahaan untuk memenuhi dan mematuhi berbagai regulasi mengenai keamanan data dan informasi penting. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengelola data secara bertanggung jawab, sekaligus memberikan nilai jual lebih dan daya saing di pasar.

Menghemat Biaya Jangka Panjang

Investasi ke dalam postur keamanan IT yang kuat dapat mengurangi biaya jangka panjang terkait dengan insiden keamanan di masa depan. Mulai dari biaya pemulihan dari pelanggaran data, kerugian pendapatan, hingga kerusakan reputasi.

Bagaimana Cara Mengukur Security Posture?

Untuk bisa mengukur dan mengetahui seberapa kuat postur keamanan IT yang dimiliki oleh perusahaan, terdapat beberapa pendekatan dan metode yang dapat dilakukan. Metode pertama adalah dengan melakukan Cyber Security Maturity Assessment (CMMA). CMMA dapat membantu mengevaluasi seberapa baik praktik keamanan yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan standar yang ada, misalnya ISO 27001 terkait sistem manajemen keamanan informasi.

Langkah lainnya adalah dengan melakukan penetration testing dan simulasi serangan. Pengujian ini akan memberikan wawasan terkait kerentanan yang ada dalam sistem. Selain itu juga seberapa efektif kontrol keamanan yang dimiliki oleh perusahaan saat ini. Perusahaan dapat menganalisis hasil dari pengujian ini, mulai dari jumlah dan jenis kerentanan yang ditemukan hingga bagaimana respons keamanan terhadap insiden (incident response) tersebut.

Bagaimana Cara Memperkuat Security Posture Perusahaan?

Terdapat beberapa cara dan langkah yang dapat dilakukan perusahaan untuk bisa memperkuat posture keamanan yang ada. Berikut ini adalah beberapa caranya:

Menciptakan Cybersecurity Framework

Langkah pertama bagi perusahaan untuk bisa memperkuat postur keamanan IT adalah dengan menciptakan kerangka kerja keamanan siber (cybersecurity framework). Perusahaan dapat menyesuaikan persyaratan keamanan mereka dengan tujuan dan sasaran bisnis lewat framework tersebut.

Melakukan Risk Assessment

Penilaian risiko keamanan siber dapat membantu mengidentifikasi tingkat kerentanan di berbagai aset dan lapisan keamanan perusahaan. Perusahaan dapat menentukan apa yang perlu dilakukan berdasarkan hasil asesmen tersebut.

Mengimplementasikan Alat Keamanan SIber Otomatis

Kini telah banyak produk keamanan IT yang dapat diimplementasikan secara otomatis untuk membantu perusahaan memperkuat postur keamanan, contohnya seperti incident response, threat intelligence, dan vulnerability management.

Mengedukasi Karyawan Terkait Keamanan IT

Para karyawan di perusahaan harus memiliki kesadaran akan keamanan. Oleh karena itu, perusahaan dapat memberikan mereka security awareness training untuk menguji karyawan terkait kebijakan keamanan siber di perusahaan.

Tingkatkan Kekuatan Security Posture Management Anda dengan Solusi Vulnerability Management dari Aplikas Servis Pesona!

Untuk bisa memperkuat security posture, perusahaan harus memiliki solusi yang tepat untuk mengelola kerentanan yang ada. Salah satu solusi yang tepat untuk hal tersebut adalah vulnerability management.

Aplikas Servis Pesona, sebagai perusahaan IT security yang berpengalaman, dapat menyediakan solusi vulnerability management terbaik untuk peningkatan postur keamanan IT perusahaan Anda.

Solusi dari Aplikas Servis Pesona dapat melakukan pemindaian otomatis, risk assessment yang mendalam, serta pendeteksi kerentanan yang ada di cloud dan lingkungan on-premise.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi mengenai vulnerability management dari Aplikas Servis Pesona!

Editor: Cardila Ladini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *