Blog

Contact Center as a Service (CCaaS): Masa Depan Contact Center 01 August 2022 Blog

Contact Center as a Service (CCaaS): Masa Depan Contact Center

Perkembangan teknologi dewasa ini secara tidak langsung memacu para developer untuk mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Jalur komunikasi yang dulunya digunakan oleh pelanggan untuk berkomunikasi dengan penyedia jasa adalah dengan melalui panggilan suara dan surel, kini telah berkembang ke layanan digital. Layanan digital seperti facebook, twitter, linkedin, dan platform chatting seperti Whatsapp memberi kemudahan bagi pelanggan untuk berkomunikasi dengan penyedia jasa karena mendapatkan informasi dan penyampaian keluhan dengan hanya melalui smartphone yang memiliki sambungan data.

Saat ini, contact center sebagai layanan yang disediakan perusahaan sebagai garda terdepan untuk menyampaikan informasi dengan pelanggan, tidak lagi hanya menggunakan panggilan suara dan surel. Layanan digital melalui social media dapat dijadikan suatu platform untuk melengkapi sistem contact center. Metode ini dinamakan sebagai Contact Center as a Service. Sudahkah Anda mengetahui tentang Contact Center as a Service? Mari simak penjelasannya.

Apa itu Contact Center as a Service?

Contact Center as a Service juga dikenal sebagai CCaaS adalah solusi pengalaman pelanggan berbasis cloud yang memungkinkan perusahaan tanpa perlu harus berinvestasi pada hardware yang berbiaya tinggi dengan tambahan jasa pemeliharaan, tapi cukup dengan berlangganan pada software yang disediakan oleh penyedia contact center. Model CCaaS memungkinkan bisnis untuk memiliki teknologi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan suatu perusahaan. Hal ini akan menjadikan kemudahan bagi divisi manajemen dan divisi support internal (IT) untuk berfokus pada hal lain dalam operasional Contact Center. CCaaS adalah pilihan ideal bagi perusahaan karena CCaaS menawarkan skalabilitas saat kebutuhan operasional berubah. Hal ini akan menyediakan fleksibilitas yang tinggi, sehingga perusahaan hanya membayar fitur dari suatu Contact Center yang dibutuhkan. Investasi akan menjadi rendah dan biaya akan berkurang secara signifikan, namun kemampuan untuk melayani pelanggan akan lebih baik dari sebelumnya. Hadirkan pengalaman peanggan yang luar biasa untuk memaksimalkan bisnis dengan mengimplemetasi model CCaaS. Teknologi contact center yang disederhanakan menggunakan CCaaS akan menghadirkan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

Mengapa Perusahaan Perlu Menerapkan Contact Center as a Service?

Contact Center as a Service tidak hanya meningkatkan customer experience, tetapi juga meningkatkan employee experience. CCaaS adalah pilihan yang tepat untuk perusahaan karena CCaaS mampu melakukan hal berikut:

  1. Scaleable

Perkembangan teknologi terus berubah setiap waktunya. Sehingga terkadang akan terjadi pengurangan dan penambahan infrastruktur. CCaaS scaleable karena dapat diterapkan sesuai kebutuhan operasional yang sering berubah-ubah.

  1. Fleksibel

Sistem kepemilikannya fleksibel sesuai kebutuhan perusahaan. Perusahaan dapat mengurangi kebutuhan IT karena adanya hal ini.

  1. Meningkatkan kinerja layanan

Aplikasi CCaaS memberikan kemudahan untuk karyawan dalam pengoperasiannya. Hal ini akan meningkatkan layanan pelanggan dan pelanggan akan merasa puas karena melebihi ekspektasinya.

  1. Menurunkan biaya operasional

Dari sistem kepemilikan yang fleksibel, maka perusahaan dapat mengurangi biaya operasional jika dibandingkan dengan sistem call center tradisional.

  1. Teknologi terbaru

CCaaS menggunakan teknologi IVR (interactive voice response) terbaru dan layanan self-service yang dapat disesuaikan.

Jika perusahaan Anda menggunakan framework Contact Center as a Service pada sistem contact center Anda, contact center tidak hanya melayani pelanggan dan menerima keluhan pelanggan. Perusahaan Anda akan dapat melayani kebutuhan pelanggan lebih banyak. Dengan tersedianya berbagai channel untuk menghubungi contact center, pelanggan akan merasakan pengalaman yang bebeda dan karyawan akan lebih mudah dalam melayani pelanggan.

Gunakan CCaaS pada perusahaan Anda dengan bekerja sama dengan PhinCon, anak perusahaan Phintraco Group yang bergerak di bidang IT Consultancy. PhinCon juga melayani penyediaan omnichannel pada contact center.

 

Hubungi kami via email dengan mengirimkan email ke marketing@phintraco.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai penerapan contact center as a service untuk perusahaan.

 

Visit https://phincon.com/cloud-contact-center/ for more info about the contact center as a service and request a demo session.

 

Referensi:

https://www.genesys.com/en-sg/genesys-cloud

https://www.genesys.com/en-sg/resources/gartner-magic-quadrant-for-contact-center-as-a-service

 

Baca Juga:

Gunakan Omnichannel pada Contact Center untuk Meningkatkan Customer Experience

 

Related Article:

Myths and Facts about Using Omnichannel for Customer Experience

Continue Reading  
6 Langkah Untuk Bertahan Melawan Ransomware 29 July 2022 Blog

6 Langkah Untuk Bertahan Melawan Ransomware

Hampir seluruh perusahaan terkena serangan ransomware. Pada tahun 2020, ada lebih dari 300 juta serangan ransomware yang tercatat. Jumlah itu meningkat lebih dari 60% jika dibandingkan dengan serangan ransomware yang tercatat di tahun 2019. Ada banyak faktor terjadinya serangan ransomware, salah satu faktor pentingnya yaitu banyaknya vulnerability pada software dan kesalahan konfigurasi yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mendapatkan akses di dalam perusahaan dan menyebarkan serangannya.

Ransomware Menyerang Kerentanan

Banyaknya sistem kerja dari rumah yang diterapkan perusahaan, membuat penjahat siber mencari cara untuk dapat menyerak akses jarak jauh dan mencari kelemahan titik masuk ke jaringan untuk aplikasi. Salah satu sindikat ransomware terbesar saat ini menargetkan kerentanan di VPN, server web, dekstop jarak jauh, dan akhir-akhir ini juga menyerang remote IT management infrastructure. Kerentanan pada software telah menjadi vektor serangan ransomware yang paling cepat tumbuh karena banyaknya Common Vulnerabilities and Exposures (CVE) yang diterbitkan setiap tahun dan kurangnya persyaratan interaksi pengguna untuk menyebarkan data.

6 Langkah Untuk Bertahan Melawan Ransomware

Perusahaan harus dapat bertahan dalam melawan ransomware, karena kerugian yang akan di alami akan sangat besar. Berikut enam langkah untuk meningkatkan pertahanan terhadap ransomware:

  1. Melakukan scanning sesering mungkin dan lakukan scanning pada semua perangkat atau data

Semakin banyak jenis ransomware menggunakan kerentanan software sebagai faktor utama serangan awal. Jadi penting untuk terus menilai seluruh permukaan serangan perusahaan. Terutama pada aplikasi web, infrastruktur akses jarak jauh, dan perangkat teknologi operasional saat IT environment Anda berubah dan kerentanan baru muncul.

  1. Lindungi Active Directory Lebih ketat untuk melindungi data penting

Active Directory (AD) berisi data-data penting dengan kredensial login, pengaturan konfigurasi, dan kebijakan akses untuk semua pengguna, endpoints, aplikasi, dan server. Perusahaan perlu memastikan bahwa AD bebas dari kesalahan konfigurasi kritis yang memungkinkan penjahat siber menyerang ke seluruh sistem IT dan perangkat end-user.

  1. Turunkan eskalasi hak istimewa

Dengan intelligence yang tepat, perubahan yang terjadi pada AD, Syslog, dan event logs akan dapat dikorelasikan untuk mengungkap penyalahgunaan akun istimewa dan eksploitasi kesalahan konfigurasi aktif. Teknologi tersebut akan membuat tim respon insiden dapat secara proaktif menghentikan serangan ransomware agar tidak menyebar melalui AD. Integrasikan data-data tersebut dengan SIEM (Security Informataion and Event Management) untuk mengumpulkan informasi yang diteruskan dari event logs dan sistem lainnya.

  1. Prioritaskan keamanan berdasarkan prediksi

Manfaatkan real-time threat intelligence untuk memahami jalur serangan terbaru yang digunakan oleh ransomware dan mendapatkan panduan membentuk strategi terbaik untuk perusahaan. Kerentanan yang ditargetkan oleh eksploitasi ransomware cenderung mengelompok di sekitar kelemahan dan kategori aset tertentu. Hal ini memungkinkan perusahaan Anda dapat memprediksi kerentanan mana yang kemungkinan akan dieksploitasi dalam serangan ransomware dan secara proaktif mengatasinya sebelum ada peristiwa yang berdampak pada bisnis.

  1. Pulihkan apa pun karena semua perangkat sangat penting untuk perusahaan

Terkadang, kerentanan yang terjadi pada suatu part, tidak diperbaiki sepenuhnya. Maka dari itu penting untuk menggunakan vulnerability management untuk dapat mengotomatiskan alur kerja, menghubungkan kerentanan dengan patch, dan memverifikasi bahwa semua bagian yang memiliki kerentanan telah diperbaiki oleh tim.

  1. Selalu mengukur kerentanannya untuk meningkatkan keamanan

Metrik yang diukur harus mencakup cyber hygiene practices seperti assesment capabilities, remediation speed, dan overall cyber risk reduction. Di butuhkan suatu solusi teknologi yang dapat mempermudah tim untuk melakukan pengukuran, mengomunikasikan cara kerja kontrol operasional Anda (atau tidak berfungsi), dan membandingkan data.

 

Seperti itulah 6 langkah yang dapat Anda terapkan untuk perusahaan Anda melawan ransomware. Konsultasikan kebutuhan IT security perusahaan Anda bersama Aplikas Servis Pesona, salah satu anak perusahaan Phintraco Group. Aplikas Servis Pesona menyediakan segala macam kebutuhan perusahaan untuk IT security, mulai dari data security, network security, endpoint security, sampai security and monitoring tools. Berpengalaman lebih dari 20 tahun, Aplikas Servis Pesona siap menghadirkan solusi keamanan IT untuk perusahaan Anda melawan ransomware.

 

Hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mengetahui solusi keamanan IT yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Referensi:

https://www.tenable.com/blog/focus-on-the-fundamentals-6-steps-to-defend-against-ransomware

https://lookbook.tenable.com/ransomware-2021

 

Baca Juga:

4 Jenis Serangan Siber Berbasis Web yang Harus Dihindari

 

Related Article:

4 Common Mistakes that Could Make Your Business Vulnerable to Cyber Attacks

 

Continue Reading  
Fundamental Vulnerability Management 27 July 2022 Blog

Fundamental Vulnerability Management

Serangan siber dapat menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa mengenal waktu. Perusahaan Anda harus siap siaga dalam menghadapi serangan siber. Penting bagi perusahaan mengetahui seberapa terpapar kah perusahaan oleh serangan siber untuk memastikan keamanan siber tidak memiliki kerentanan yang berbahaya dan dapat mengambil keputusan bisnis yang tepat. Namun, cyber exposure atau paparan siber tidak akan efektif tanpa dasar-dasar dari vulnerability management. Sekedar informasi bahwa vulnerability management (VM) adalah proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan semua aset di seluruh permukaan serangan perusahaan, menilai kelemahan keamanan aset tersebut, memprioritaskan masalah keamanan untuk mitigasi, dan menerapkan langkah-langkah untuk memperbaiki kerentanan yang sesuai.

5 Fundamental Vulnerability Management

Vulnerability management membantu perusahaan menemukan, menilai, menganalisis, dan memperbaiki eksposur di seluruh permukaan serangan. Berikut adalah 5 dasar VM membantu perusahaan Anda mengurangi risiko siber.

1.      Discover

Sudah bukan hal umum bahwa IT environments merupakan hal cukup kompleks. IT environments IT yang biasa digunakan perusahaan bulai dari infrastruktur cloud atau on premise, perangkat seluler, aplikasi web, IoT, dan mash banyak lagi. Perusahaan Anda harus memulai dengan discover dan klasifikasi aset yang komprehensif berdasarkan dampak dan risiko bisnis. Seperti yan kita tahu, infrastruktur IT perusahaan pasti selalu berubah. Sehingga discover dan klasifikasi aset perlu dilakukan secara berkesinambungan.

2.      Asses

Setelah perusahaan Anda memiliki inventaris aset yang komprehensif, selanjutnya adalah nilai kerentanan pada aset. Hal ini untuk menunjukkan gambaran yang jelas tentang risiko serangan yang akan terjadi. Penilaian yang dilakukan harus seimbang antara depth, breadth and frequency of vulnerability untuk hasil yang maksimal dan tujuan penilaian tercapai. Tujuannya yaitu melihat sejauh mana kerentanan IT environments Anda dari serangan siber.

3.      Analyze

Penilaian vulnerability menunjukkan seberapa kritis kerentanan yang dapat dihadapi perusahaan. Lakukan analisis untuk mengetahui kerentanan dan aset apa yang paling mungkin dieksploitasi. Perusahaan Anda harus membuat skala prioritas berdasarkan dampak dan risiko bisnis untuk dapat memperketat kerentanan.

4.      Mitigate

Setelah 3 dasar tersebut di lakukan, Anda akan memperkuat vulnerability management. Manfaatkan teknologi machine learning sehingga Anda dapat menemukan pola data tersembunyi yang berkorelasi dengan aktivitas ancaman di masa mendatang. Hal ini akan membuat Anda selangkah lebih maju dari penjahat siber karena perusahaan Anda akan mengetahui wawasan tentang  yang mungkin memiliki kemungkinan tertinggi untuk eksploitasi dalam jangka pendek. Wawasan tersebut akan membuat Anda dapat menentukan prioritas eksposur mana yang harus dimitigasi terlebih dahulu, jika ada, dan kemudian menerapkan proses remediasi yang sesuai.

5.      Measure

Rekomendasi terakhit yang dapat di lakukan perusahaan adalah mengukur dan membandingkan paparan siber perusahaan untuk membuat keputusan bisnis dan teknologi yang lebih baik. Penyesuaian laporan di solusi vulnerability management akan memberi Anda data yang mudah dipahami tentang efektivitas VM dan metrik tolok ukur eksternal untuk membantu Anda membandingkan kinerja VM dengan bisnis serupa di industri Anda.

Melakukan 5 fundamental vulnerability management akan lebih mudah dengan menggunakan solusi vulnerability management. Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT security, menghadirkan solusi vulnerability management. Perusahaan Anda dapat bekerja sama dengan para ahli dari Aplikas Servis Pesona untuk menemukan aset mana yang memiliki kerentanan dan harus segera di lindungi agar terhindar dari serangan siber. Aplikas servis Pesona sudah lebih dari 20 tahun dalam menghadirkan IT security untuk perusahaan di berbagai sektor bisnis.

 

Hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mengetahui vulnerability management.

 

Referensi:

https://www.tenable.com/blog/vulnerability-management-fundamentals-what-you-need-to-know

https://www.tenable.com/source/vulnerability-management

 

Baca Juga:

Vulnerability Management: Melindungi Modern IT Perusahaan Anda

 

Related Article:

4 Common Mistakes that Could Make Your Business Vulnerable to Cyber Attacks

Continue Reading