Blog

Setelah WannaCry, Dunia Cyber Kembali Diserang Ransomware Bernama Petya atau Petwrap 24 July 2017 Blog

Setelah WannaCry, Dunia Cyber Kembali Diserang Ransomware Bernama Petya atau Petwrap

Kurang lebih dari sebulan setelah serangan WannaCry yang sempat membuat resah publik, muncul lagi sebuah serangan cyber bernama Petya, atau Petwrap, yang akhir-akhir ini menyerang perusahaan di seluruh Eropa, termasuk di Ukraina.

Apa itu Petya? Petya merupakan salah satu macam ransomware yang pertama kali ditemukan pada tahun 2016 yang me-reboot komputer secara paksa dan mengenskripsi tabel master hard drive (MFT) dan melumpuhkan master boot record (MBR). Anda akan direkomendasikan untuk melakukan reboot sistem, dan setelah itu sistem tidak dapat diakses.

Hal ini membuat Petya menjadi wiper, bukan ransomware seperti yang diyakini pertama kali. Meskipun Petya menuntut pembayaran Bitcoin, penjahat dunia maya ini tidak benar-benar akan memanfaatkan uang tersebut. Sebenarnya, kemungkinan besar hal ini ditujukan hanya untuk menyerang dan melakukan tes untuk melihat sejauh mana serangan tersebut dapat menyebar.

Lantas, apakah yang bisa dilakukan agar tetap terlindung dan aman dari Petya Ransomware ini? Meskipun serangan ini sebagian besar menargetkan perusahaan, penting bagi setiap orang untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan. Berikut adalah tips dalam mencegahnya:

  1. Selalu pastikan bahwa anti virus Anda up-to-date­. Hal ini dilakukan agar dapat memaksimalkan perlindungan yang tersedia bagi Anda.
  2. Jangan meng-klik terlalu cepat. Serangan ini kemungkinan dapat menyebar melalui email phising atau email spam, jadi pastikan Anda memeriksa konten email untuk legitimasi. Arahkan kursor ke tautan dan lihat apakah URL tersebut mengarah ke URL yang benar.
  3. Back up data Anda. Back up semua mesin segera. Jika mesin terinfeksi Petya, data bisa senantiasa terhapus. Oleh karena itu, pastikan Anda menutupi semua basis Anda dan simpan data Anda di hard drive eksternal atau di tempat lain.
  4. Terapkan sistem dan aplikasi yang terbaru. Pastikan sistem operasi Anda selalu up-to-date untuk membantu penyebaran malware. Petya menyebar dalam organisasi yang menggunakan teknik yang sama dengan WannaCry, menginfeksi sistem yang tidak memiliki OS terbaru.

Semoga tips di atas dapat membantu kita untuk dapat terlindung dari Petya Ransomware ini.

Continue Reading  
Pentingnya Manajemen Infrastruktur Teknologi Informasi 25 April 2017 Blog

Pentingnya Manajemen Infrastruktur Teknologi Informasi

Sebelum mengetahui seberapa pentingnya manajemen infrastruktur Teknologi Informasi (TI) kita harus mengetahui terlebih dahulu, apa itu manajemen infrastruktur Teknologi Informasi. Manajemen infrastruktur Teknologi Informasi mewakili dirinya dalam banyak cara, salah satunya dari pengawasan virus-virus untuk peralatan survei untuk pertanda jika upgrade sudah dekat. Tujuan dari manajemen infrastruktur TI adalah untuk mencapai efektivitas dari keseluruhan proses TI, kebijakan, data,  sumber daya manusia, peralatan dan lainnya.

Berikut adalah beberapa poin yang menunjukkan bahwa manajemen infrastruktur Teknologi Informasi itu penting:

  1. Make smarter IT decisions

Jika Anda belum mengelola dan memantau infrastruktur TI Anda, kemungkinan Anda tidak tahu bagaimana kinerja lingkungan TI Anda sendiri. Dengan mengelola lingkungan TI, Anda dapat mendeteksi kapan harus mengubah dan memperbaharui sebuah sistem, dan kapan Anda harus mengurangi risiko.

  1. Limit disasters

Masalah dapat terjadi meskipun Anda telah mengambil semua tindakan pencegahan yang tepat, namun dengan menerapkan manajemen infrastruktur TI dengan benar, Anda dapat mengurangi terjadinya masalah dan meminimalisir kerusakan yang terjadi.

  1. Improve user experience

Dengan menyadari keadaan infrastruktur TI Anda setiap saat, Anda dapat membuat pengalaman yang lebih baik untuk pengguna akhir Anda. Anda dapat mencegah downtime yang terjadi secara tiba-tiba, dan mengendalikannya jika diperlukan. Ketika downtime diperlukan, baik untuk pemeliharaan dan keperluan lainnya, Anda dapat mengingatkan pengguna akhir Anda terlebih dahulu sehingga tidak akan ada ketidaknyamanan.

  1. Keep productivity flowing

Jika data hilang, terhapus, atau rusak, Anda dapat mengembalikannya jika Anda telah membuat keputusan yang tepat dari perspektif manajemen infrastruktur TI. Dengan membangun cadangan pada infrastruktur TI Anda, Anda akan dapat mengambil dan mengembalikan data  perusahaan, sehingga pengguna akhir dapat mempertahankan akses informasi yang mereka butuhkan untuk terus bekerja tanpa gangguan.

  1. Reduce costs

Ketika sesuatu tak terduga terjadi, biaya tak terduga pun akan terjadi. Jika Anda tidak mengatur infrastruktur TI Anda, Anda tidak akan bisa memprediksi atau mengatur biaya tersebut. Dengan bersikap proaktif dan mengatur infrastruktur Anda sebelumnya, Anda dapat menghemat uang perusahaan Anda.

Continue Reading