Aplikasi kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Khususnya untuk aplikasi mobile, seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat mobile atau smartphone dalam beberapa tahun belakangan ini. Oleh karena itu, aplikasi dan situs web kini menjadi alat utama yang membantu manusia untuk berkomunikasi, bekerja, berbelanja, atau sekadar hiburan. Di balik aplikasi yang digunakan sehari-hari terdapat dua elemen krusial yang menciptakan pengalaman pengguna yang optimal yaitu UI UX, artinya user interface dan user experience.

UI/UX merupakan kunci utama tampilan dan alur pemakaian aplikasi. Lalu apa itu UI UX design? Apa saja metode desain UI UX? Aspek apa saja yang termasuk di dalamnya dan mengapa kedua hal ini sangat penting? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa itu UI UX?

UI UX adalah dua aspek dalam pengembangan aplikasi yang berfokus pada pengalaman pengguna. Kedua aspek ini juga merupakan disiplin ilmu yang berusaha memastikan pengguna mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan aplikasi baik dari segi tampilan visual maupun fungsional.

UI atau User Interface merupakan desain antarmuka pengguna yang lebih berfokus pada aspek visual dari aplikasi. Aspek visual dalam UI merupakan elemen-elemen visual yang berinteraksi secara langsung dengan pengguna. Tujuan utama dari UI antara lain adalah untuk menciptakan interface yang menarik, mudah digunakan, serta intuitif bagi pengguna.

UX atau User Experience adalah bentuk desain pengalaman pengguna yang lebih berfokus pada aspek fungsionalitas dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi. Tujuan utama dari desain UX adalah untuk memastikan pengguna dapat menemukan value dari pengalaman mereka berinteraksi dengan produk digital. Proses tersebut meliputi pemahaman terkait kebutuhan, keinginan, serta keterbatasan pengguna dalam konteks penggunaan produk.

Kedua elemen ini saling berkaitan satu sama lain. Desain user interface memiliki peran penting dalam desain UX, berikut pun sebaliknya. Meskipun terdapat beberapa masalah terkait pengalaman pelanggan yang tidak bisa dipecahkan melalui user interface saja tetapi memerlukan pendekatan user experience.

Apa Saja Komponen UI UX?

Masing-masing UI dan UX memiliki beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam proses desain dan pengembangan aplikasi.

Komponen User Interface (UI)

1. Desain Visual

Desain visual memfokuskan bagaimana tampilan dalam aplikasi terlihat, mulai dari warna,tipografi, gambar, dan ikon. Selain itu, terdapat juga hierarki visual yang harus diperhatikan, yaitu elemen mana yang paling penting dan menjadi fokus bagi pengguna. Aspek-aspek ini kemudian dirancang dengan konsisten sesuai dengan identitas brand untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif.

2. Wireframe

Wireframe adalah tahapan yang penting dalam sebuah desain produk digital. Sederhananya, wireframe merupakan kerangka awal sebuah halaman website atau interface aplikasi sebelum didesain. Pada tahapan ini, developer dan stakeholder menentukan berbagai struktur mulai dari halaman depan, layout, arsitektur informasi, user flow, fungsionalitas, serta perilaku yang diinginkan dari pengguna.

3. Layout

Layout berfokus pada struktur konten, yaitu mengatur bagaimana elemen-elemen UI dapat berfungsi dengan cara yang logis dan konsisten. Hal ini juga bertujuan untuk mempermudah navigasi pengguna dalam menggunakan aplikasi.

4. Interaction Design

Aspek ini berfokus pada pembuatan interaksi yang intuitif antara pengguna dan elemen-elemen UI seperti tombol, menu, dan formulir. Interaksi yang baik akan mudah dipahami pengguna dan responsif terhadap tindakan pengguna. Hal ini juga dapat didukung dengan umpan balik berupa visual, suara, atau haptic.

Komponen User Experience (UX)

1. User Research

Aspek paling penting dalam UX design adalah riset untuk memahami user persona yang meliputi kebutuhan, perilaku, dan motivasi pengguna. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat representasi tipikal pengguna untuk bisa membuat tim desain fokus pada kebutuhan dan tujuan pengguna yang lebih spesifik.

2. Information Architecture

Arsitektur informasi berfungsi untuk mengelompokkan dan mengorganisir konten aplikasi  serta membangun struktur navigasi untuk pengguna agar bisa menemukan informasi yang dicari dengan cepat dan mudah. Selain itu, aspek ini juga melibatkan pelabelan elemen-elemen UI dengan judul yang jelas dan ringkas.

3. User Flow

Bagian yang terpenting dalam desain UX adalah perancangan alur pengguna atau user flow. User flow berguna untuk memetakan langkah-langkah yang diambil pengguna saat ingin melakukan sesuatu dalam aplikasi. Selain itu, desainer UX juga perlu menemukan titik-titik hambatan yang dihadapi oleh pengguna dan memperbaiki hambatan tersebut agar alur pengguna menjadi lebih optimal dan efisien.

4. Usability Testing

Setelah merancang user flow, aspek lainnya yang harus diperhatikan seorang desainer UX adalah melakukan pengujian dengan pengguna dan mengumpulkan feedback dari pengguna tentang pengalaman mereka saat menggunakan aplikasi.

Baca Juga: Usability Testing: Langkah Utama Pengujian UI/UX

Metode Apa Saja dalam UI UX?

Dalam perancangan UI dan UX secara keseluruhan, terdapat beberapa metode yang dibedakan berdasarkan fokus dan tujuannya. Berikut ini adalah beberapa metode dalam UI/UX:

Metode User Centered Design

Metode ini berfokus pada kebutuhan, tujuan, dan perilaku pengguna. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa desain UI/UX pada aplikasi telah sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi pengguna. Langkah-langkah penting dalam metode ini adalah memahami kebutuhan pengguna, merancang solusi, membuat prototype, lalu mengevaluasi dan menguji desain aplikasi.

Metode Activity Centered Design

Activity centered design berfokus pada aktivitas yang dilakukan oleh pengguna dalam aplikasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat mendukung pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan mudah dan efisien. Sama halnya dengan metode sebelumnya, tahapan dalam metode ini memerlukan identifikasi dan pemahaman alur aktivitas, lalu perancangan alur, prototype, dan pengujian.

Metode Keep It Simple Stupid (KISS)

Metode ini berlandaskan pada kesederhanaan dan kemudahan penggunaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi dapat dengan mudah dipelajari dan digunakan bahkan untuk pengguna baru dan awam. Prinsip utama dalam metode ini adalah desain yang sederhana, konsisten, navigasi yang mudah, serta umpan balik untuk pengguna yang jelas.

Metode Goal Directed Design

Goal directed design merupakan metode yang berfokus pada tujuan pengguna saat menggunakan aplikasi. Oleh karena itu, pendekatan ini memastikan pengguna dapat mencapai tujuan dengan efektif.

Mengapa UI dan UX Sangat Penting?

UI/UX merupakan aspek penting dalam pengembangan aplikasi. Menurut UX Statictics dari Keeve, sekitar 88% pengguna tidak akan kembali ke sebuah situs web setelah mengalami pengalaman pengguna (UX) yang buruk. Artinya, UI UX menjadi salah satu faktor penentu loyalitas pengguna aplikasi atau situs web Anda.

Oleh karena itu, perusahaan atau organisasi yang ingin membuat aplikasi harus memperhatikan aspek UI/UX untuk memastikan aplikasi yang dikembangkan dapat sukses dan berjalan sesuai dengan tujuan.

UI dan UX dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna secara signifikan. Selain itu, UI/UX yang baik juga dapat menarik jumlah pengguna baru. Sederhananya, desain yang menarik dapat menarik para pelanggan dan memastikan pengguna menggunakan aplikasi tersebut terus-menerus.

User interface sendiri sangat penting karena menjadi hal pertama yang dilihat oleh pengguna. Mulai dari warna, ikon, tipografi, tombol, dan lain sebagainya dapat dibuat menarik agar pengguna merasa nyaman saat menggunakan aplikasi.

Di sisi lain, UX atau user experience juga penting untuk memastikan aplikasi user friendly. Hal ini dilakukan agar pengguna mudah bernavigasi di dalam aplikasi dan dapat mencapai tujuan mereka dengan efektif dan efisien. Desain UX yang baik juga dapat memperkuat brand dan citra produk atau layanan.

Benefit atau keuntungan utama yang didapatkan oleh perusahaan yang memperhatikan UI/UX design adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun citra brand yang positif. Desain UI/UX yang baik dan direncanakan dengan matang dapat membantu pengguna untuk menggunakan produk digital dengan lebih mudah.

Hal ini tentu dapat meningkatkan pengalaman dan tingkat kepuasan pelanggan. Selain itu, desain UI/UX yang menarik juga dapat membantu membangun citra positif perusahaan dan membedakan produk mereka dari produk-produk kompetitor.

Baca Juga: Mobile Friendly: UI Website yang Ramah Pengguna Mobile

Percayakan Desain UI/UX Terbaik dengan UI/UX Service dari PhinCon

UI/UX dapat menentukan keberhasilan sebuah aplikasi. Oleh karena itu, perusahaan atau organisasi yang ingin mengembangkan aplikasi perlu memperhatikan desain UI/UX atau mempercayakan desain tersebut kepada ahlinya.

PhinCon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT consultancy & services yang juga menyediakan layanan UI/UX design untuk berbagai kebutuhan Anda mulai dari aplikasi web dan aplikasi mobile. Layanan kami meliputi definisi produk, riset, hingga evaluasi live app.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya mengenai UI/UX service dari PhinCon!

Editor: Cardila Ladini