Blog

Big Data Analytics: Strategi Menggali Potensi Bisnis di Masa Depan 16 March 2024 Blog

Big Data Analytics: Strategi Menggali Potensi Bisnis di Masa Depan

Salah satu kunci kesuksesan bagi perusahaan di era digital adalah kemampuan untuk mengelola dan menganalisis data dalam skala besar. Data kini dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi salah satu aset paling berharga untuk perusahaan. Salah satu solusi untuk mengelola dan mengeksplorasi potensi besar yang ada di dalam data tersebut adalah big data analytics.

Pengolahan dan pengumpulan data ini sangat penting dalam semua bidang bisnis modern. Analisis big data yang dilakukan dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan potensi bisnisnya di masa depan. Lalu apa yang dimaksud dengan big data analytics? Apa fungsi dari big data analytics tools? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja contoh bisnis yang menerapkan big data analytics di Indonesia? Serta apa saja manfaatnya untuk perusahaan? Temukan jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu Big Data Analytics?

Big data analytics adalah sebuah pendekatan dan metode untuk menggali wawasan dan menganalisis big data. Big data sendiri merujuk pada kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan beragam sehingga sulit diolah menggunakan metode konvensional. Ketika sebuah perusahaan membutuhkan atau menerapkan big data analytics, artinya perusahaan tersebut memiliki data dalam skala besar dan bisa dikategorikan sebagai big data.

Ciri khas dari big data sendiri ditentukan dari 5 dimensi utama yang disebut juga sebagai 5V yaitu volume, velocity, value, veracity dan variety. Besarnya sebuah data, kecepatan pertumbuhannya, nilai, akurasi, serta keragaman jenisnya merupakan indikator utama dari big data. Data dalam skala tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti sensor, media sosial, perangkat seluler, hingga transaksi bisnis.

Proses analisis big data melibatkan implementasi teknologi analisis statistik dan algoritma untuk mengidentifikasi berbagai pola, tren, dan hubungan yang mungkin sulit atau tidak mungkin terdeteksi dengan metode analisis konvensional. Oleh karena itu, analisis big data dapat membuka peluang besar untuk wawasan mendalam tentang bisnis, keuangan, kesehatan, serta aspek-aspek lainnya yang didukung oleh data dengan skala besar.

Apa Fungsi dari Big Data Analytics?

Analisis big data memiliki fungsi untuk menyelidiki dan menganalisis data dalam skala yang besar. Hal tersebut bertujuan untuk mengumpulkan wawasan berharga yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategis di masa depan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari analisis big data:

Pemrosesan Data Skala Besar

Fungsi dan tujuan utama dari analisis big data adalah untuk melakukan pemrosesan data dalam skala yang besar. Pemrosesan tersebut mencakup data dengan lingkup yang sangat besar dan kompleks yang tidak dapat dikelola oleh sistem analisis konvensional.

Teknologi yang digunakan untuk menganalisis big data memungkinkan perusahaan untuk mengelola data baik terstruktur maupun tidak terstruktur secara efisien, sehingga dapat membuka peluang untuk analisis yang lebih dalam.

Identifikasi Pola dan Tren

Teknologi analisis yang canggih dengan algoritma berfungsi untuk menggali data secara lebih dalam untuk mengidentifikasi dan menemukan pola dan tren. Pola dan tren ini dapat ditemukan dengan analisis big data namun belum tentu dapat ditemukan dengan teknik analisis biasa.

Contoh pola dan tren yang dapat ditemukan dari hasil analisis big data antara lain adalah kecenderungan perilaku pelanggan seperti preferensi dan kebutuhan. Informasi tersebut dapat berguna bagi perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi pasar.

Prediksi dan Antisipasi

Fungsi lain dari analisis big data yang juga tidak kalah penting adalah untuk membuat analisis prediksi dan antisipasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan perincian data-data terdahulu dan mengkombinasikannya dengan data saat ini. Perusahaan dapat membuat model yang bisa memprediksi pola atau tren yang akan berulang di masa depan.

Analisis model ini sangat berguna untuk memprediksi tren produk, persediaan, hingga evaluasi risiko investasi.

Bagaimana Cara Kerja Big Data Analytics?

Analisis big data meliputi serangkaian langkah-langkah untuk memberikan wawasan berharga bagi sebuah perusahaan. Proses analisis dimulai dengan pengumpulan data dari berbagai sumber. Big data sendiri dapat dikelompokkan menjadi structured data (data berbasis angka yang dikelola perusahaan) dan unstructured data (informasi tidak teratur dan tidak masuk dalam model atau format tertentu).

Pengumpulan data ini dapat dilakukan lewat informasi publik di situs web, media sosial, atau lewat perangkat dan aplikasi pribadi. Data tersebut kemudian disimpan dalam basis data komputer untuk kemudian dianalisis menggunakan software khusus untuk mengelola data yang besar dan kompleks.

Proses analisis big data ini menggunakan berbagai teknik dan algoritma seperti metode statistik, kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan analisis prediktif. Setelah mendapatkan hasil analisis, perusahaan dapat menginterpretasikannya agar relevan dengan konteks bisnis yang dijalankan.

Apa Saja Contoh Penerapan Big Data dalam Bisnis?

Big data kini telah mengubah lanskap operasional dan metode pengambilan keputusan dalam dunia bisnis modern. Terdapat beberapa contoh penerapan big data dalam bisnis yang umum ditemukan. Berikut adalah contoh-contohnya:

Data-Driven Marketing

Data-driven marketing atau pemasaran berbasis data adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk menganalisis perilaku pelanggan, preferensi pembelian, serta interaksi online. Strategi ini dijalankan dengan menggunakan analisis big data. 

Supply Chain Management

Analisis big data juga diterapkan untuk membantu mengoptimalkan manajemen rantai pasokan atau supply chain management dengan cara memantau persediaan, mengidentifikasi potensi risiko, serta meningkatkan efisiensi operasional.

Customer Service

Layanan pelanggan atau customer service juga dapat menerapkan analisis big data untuk membantu perusahaan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi tren dan pola keluhan sekaligus memberikan solusi yang lebih cepat dan personal.

Apa Saja Manfaat Big Data Analytics untuk Perusahaan?

Analisis big data memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan dalam berbagai jenis industri. Berikut adalah manfaat-manfaat utama dari analisis big data:

Prediksi Tren Industri

Manfaat utama dari analisis big data adalah prediksi tren industri. Hasil analisis data yang mendalam memungkinkan perusahaan untuk mengambil langkah proaktif dan menyesuaikan strategi bisnis agar tetap kompetitif di pasar yang dinamis.

Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Perusahaan dapat memanfaatkan analisis data operasional dan proses bisnis untuk mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan efisiensinya sekaligus meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan produktivitas.

Menghemat Biaya Pemasaran

Perusahaan yang menggunakan analisis big data dapat menghemat biaya pemasaran dan mengalokasikan anggaran untuk kampanye yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Membuka Peluang Inovasi

Pemahaman yang baik terhadap data dan kebutuhan pelanggan dapat membuka peluang inovasi baru bagi perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan produk atau layanan baru yang lebih relevan.

Membangun Loyalitas Pelanggan

Layanan dan produk yang tepat sasaran dapat berdampak baik pada loyalitas pelanggan. Hal tersebut dapat dicapai dengan menggunakan analisis big data sebagai cara untuk mengetahui perilaku dan kebutuhan pelanggan.

Temukan Potensi Bisnis Anda dengan Big Data Analytics dari PhinCon

Big data kini menjadi alat penting yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk menggali potensi bisnis yang ada. Oleh karena itu, data yang masif dan kompleks perlu dianalisis dengan teknologi yang khusus yaitu teknologi big data analytics.

PhinCon merupakan perusahaan penyedia solusi dan konsultasi IT yang terpercaya dan dapat membantu mengolah big data perusahaan Anda dengan solusi big data analytics terbaik.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi big data analytics dari PhinCon!

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading  
Data Analytics: Insight Akurat untuk Kemajuan Bisnis 09 March 2024 Blog

Data Analytics: Insight Akurat untuk Kemajuan Bisnis

Data merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan yang kini beroperasi secara digital. Namun, data tidak hanya perlu dikumpulkan dan disimpan, tetapi juga perlu dikelola dan dianalisis secara efektif untuk bisa mendapatkan wawasan yang mendalam dan berharga. Hal tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan data analytics.

Analisis data tersebut merupakan aspek penting yang memiliki peran besar dalam keberlanjutan dan keberhasilan bisnis suatu perusahaan. Lalu apa itu data analytics, fungsi, dan jenisnya? Apa saja contoh data analytics tools? Apa perbedaannya dengan data science? Serta apa saja manfaatnya untuk perusahaan? Simak jawaban selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Data Analytics?

Data analytics adalah proses interpretasi, analisis, dan penyelidikan data untuk bisa mendapatkan wawasan, menemukan pola, serta membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Analisis data dapat dikatakan sebagai sebuah ilmu untuk menggali wawasan dari kekayaan data yang terus berkembang.

Teknologi dan informasi yang terus berkembang membuat data menjadi aset berharga dan kemampuan untuk bisa menggali wawasan dari data ini dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Interpretasi dalam analisis data dapat menemukan pola dan hubungan yang mungkin tidak akan terlihat secara langsung. Pola-pola tersebut dapat ditemukan dengan menerapkan berbagai teknik statistik dan matematis untuk memahami inti dari data yang terkumpul.

Teknologi seperti Big Data juga menjadi katalisator penting dalam pemanfaatan analisis data. Big Data memiliki kapasitas untuk mengelola dan menganalisis data dengan volume yang besar dan kompleks sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan solusi yang lebih canggih.

Apa Fungsi dari Data Analytics?

Teknik analisis data memiliki fungsi utama untuk mengubah data menjadi wawasan yang dapat memberikan pandangan mendalam untuk perusahaan. Analisis tersebut juga dapat berfungsi untuk memahami dan menginterpretasikan tren dan pola tertentu.

Selain itu, analisis data juga berfungsi untuk membantu perusahaan mengidentifikasi peluang-peluang bisnis baru serta area-area yang dapat diperbaiki. Perusahaan dapat menemukan potensi pertumbuhan bisnis, pasar yang berkembang serta memprediksi perubahan tren pasar.

Analisis data juga bisa berfungsi untuk membantu mengoptimalkan operasional perusahaan dengan cara mengidentifikasi area yang efisiensinya dapat ditingkatkan dan biaya mana yang dapat dikurangi. Efisiensi operasional ini merupakan faktor penting dalam keberhasilan sebuah bisnis.

Dalam segi internal, analisis data juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja. Analisis data dapat diterapkan dengan metrik-metrik yang relevan untuk mengevaluasi pencapaian perusahaan terhadap tujuan bisnis, meningkatkan efisiensi, mengurangi siklus bisnis, serta mengoptimalkan proses-proses internal.

Dalam konteks pemasaran, analisis data berfungsi untuk meningkatkan pemahaman perusahaan tentang perilaku pelanggan. Perusahaan dapat mengidentifikasi preferensi, tren pembelian, hingga pola perilaku pelanggan dengan menggunakan analisis data konsumen. Informasi tersebut dapat menjadi aset berharga dan landasan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih personal, tepat sasaran, sekaligus membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Apa Saja Jenis Data Analytics?

Analisis data merupakan alat untuk membantu perusahaan memahami dan mengambil keputusan berdasarkan data yang dimiliki. Terdapat empat jenis utama dalam analisis data yang masing-masing memiliki fokus dan tujuan tertentu. Meski begitu, tidak jarang keempat jenis analisis ini saling terkait satu sama lain. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing jenis analisis data:

Descriptive Analytics

Jenis analisis data deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi atau penggambaran dan pemahaman tentang apa yang telah terjadi dalam data. Deskripsi dalam hal ini merupakan penggambaran apa adanya tanpa interpretasi tambahan dari hasil analisis.

Analisis ini melibatkan penggunaan metode-metode statistik serta visualisasi data untuk memberikan gambaran yang jelas tentang situasi dan keadaan yang sedang dianalisis. Perusahaan dapat memahami tren dan pola historis dari hasil analisis tersebut untuk kemudian membuat keputusan yang lebih informasional.

Diagnostic Analytics

Diagnostic analytics atau analisis diagnosis merupakan analisis data yang berfungsi untuk menentukan penyebab dari suatu kejadian tertentu. Analisis ini dapat membantu menjawab pertanyaan “mengapa” suatu kejadian terjadi.

Analisis ini melibatkan teknik analisis lanjutan yang berguna untuk memahami akar penyebab suatu masalah. Informasi yang didapat dari hasil analisis ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil tindakan korektif yang tepat sasaran.

Predictive Analytics

Jenis analisis ini berfungsi untuk memprediksi kejadian di masa depan dengan mengolah data yang ada dengan model dan algoritma. Hal ini dapat mencakup segala hal mulai dari tren pasar hingga perilaku konsumen.

Perusahaan dapat memanfaatkan hasil analisis data ini untuk mengantisipasi peristiwa di masa depan yang mungkin terjadi serta merencanakan tindakan yang tepat dan sesuai.

Prescriptive Analytics

Analisis preskriptif bertujuan untuk memberikan rekomendasi tentang langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk mencapai hasil yang diinginkan. Analisis ini melibatkan pemahaman mendalam tentang dampak dari berbagai skenario serta memberikan panduan secara rinci.

Jenis analisis ini juga menggunakan pendekatan yang lebih proaktif untuk bisa membantu perusahaan mengoptimalkan keputusan yang akan diambil.

Data Analytics vs Data Science, Apa Perbedaannya?

Istilah data analytics dan data science sering digunakan secara bersamaan, namun kedua istilah ini sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi cakupan dan pendekatannya.

Data analytics adalah proses untuk mendapatkan kesimpulan dengan cara menganalisis data yang datang dari berbagai jenis, ukuran, dan sumber yang berbeda. Hasil tersebut nantinya akan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis.

Data science adalah ilmu yang menggabungkan ilmu matematika, statistika, serta komputer untuk memperlancar proses analisis data. Hal ini dilakukan dengan mengaplikasikan algoritma tertentu yang didukung dengan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.

Kedua definisi tersebut menegaskan perbedaan utama dari kedua istilah ini, analisis data merupakan bagian dari tahap pengelolaan data science. Data science meliputi apa yang terjadi sebelum dan sesudah analisis data.

Oleh karena itu, peran data science diperlukan sebelum proses analisis data dapat dilakukan. Hasil dari data science menentukan seberapa akurat hasil analisa yang akan dilakukan setelahnya.

Apa Saja Manfaat Data Analytics untuk Perusahaan?

Manfaat dari analisis data bagi perusahaan sangat luas dan mencakup berbagai aspek operasional. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama analisis data untuk perusahaan:

Pengambilan Keputusan yang Lebih Tepat

Hasil analisis data yang akurat dan mendalam dapat membantu perusahaan untuk merancang dan mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan lebih tepat.

Optimasi Kegiatan Operasional

Perusahaan dapat mengidentifikasi area yang dapat diperbaiki dan ditingkatkan efisiensinya, sekaligus menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas.

Pemahaman Perilaku Pelanggan

Analisis data konsumen dapat membantu perusahaan untuk mengetahui dan memahami preferensi dan perilaku pelanggan, kemudian dapat memungkinkan personalisasi dan inovasi produk atau layanan.

Manfaatkan Data untuk Kemajuan Bisnis Anda dengan Data Analytics dari Phincon

Data merupakan aset penting yang dapat dimiliki sebuah perusahaan. Oleh karena itu, untuk memastikan kemajuan bisnis, perusahaan perlu mengolah data tersebut dengan teknologi yang tepat seperti solusi data analytics.

PhinCon sebagai penyedia solusi dan konsultasi IT terpercaya dapat membantu Anda dalam mengolah dan menganalisis data bisnis dengan solusi data analytics terbaik di Indonesia. Solusi data analytics dari PhinCon dapat menganalisis data dengan skalabilitas tinggi dan didukung oleh artificial intelligence dan machine learning yang fleksibel dan praktis.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang solusi data analytics dari PhinCon!

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading  
Outsourcing: Tingkatkan Kualitas Layanan dan Efisiensi Bisnis Modern 24 February 2024 Blog

Outsourcing: Tingkatkan Kualitas Layanan dan Efisiensi Bisnis Modern

Dunia bisnis modern membutuhkan strategi bisnis khusus untuk mengikuti perkembangan zaman, teknologi, serta kebutuhan pasar. Salah satu strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan adalah melakukan outsourcing.

Perusahaan dapat menggunakan praktik outsourcing untuk mengatasi kendala perihal efisiensi, sumber daya manusia, hingga menghemat biaya. Lalu apa itu outsourcing? Apa tujuan utama dari jasa outsourcing? Apa saja contoh pekerjaan outsourcing? Apa saja keuntungan dari sistem kerja outsourcing? Temukan informasi lengkapnya di artikel berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Outsourcing?

Outsourcing adalah praktik di mana sebuah perusahaan mendelegasikan sebagian atau seluruh proses bisnis kepada pihak eksternal dengan kontrak. Delegasi ini mencakup pengalihan tanggung jawab dan fungsi tertentu kepada mitra bisnis yang memiliki spesialisasi atau keahlian khusus dalam bidang tertentu.

Contohnya, perusahaan outsourcing di Jakarta mendapatkan tanggung jawab untuk mengelola pekerjaan seputar IT untuk beberapa perusahaan lain yang bergerak di bidang masing-masing.

Ketika sebuah perusahaan yang mengontrak pihak ketiga untuk menangani proses bisnis tertentu dengan cara outsourcing, artinya perusahaan outsourcing tersebut akan bertanggung jawab untuk menyalurkan tenaga kerja mereka untuk menjalankan proses bisnis tersebut.

Apa Tujuan Utama dari Outsourcing?

Tujuan utama dari outsourcing adalah untuk mengalihkan fungsi-fungsi tertentu kepada penyedia layanan yang memiliki keahlian khusus di bidangnya, artinya fungsi-fungsi ini akan dijalankan dengan lebih efisien dan profesional.

Contohnya, fungsi atau pekerjaan seputar IT dapat diserahkan kepada pihak penyedia layanan yang memiliki pengalaman dan keahlian tinggi di bidang IT sehingga fungsi tersebut dapat dijalankan oleh para ahli.

Praktik outsourcing juga bertujuan untuk memberikan fleksibilitas pada perusahaan untuk menyesuaikan kapasitas dan layanan sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan tidak perlu menanggung biaya tetap yang tinggi sehingga anggaran dapat dikelola dengan lebih leluasa dan adaptif dengan perubahan pasar yang pesat.

Oleh karena itu, praktik outsourcing dijalankan oleh perusahaan sebagai sebuah strategi bisnis yang memungkinkan perusahaan meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya, sekaligus memastikan layanan dan kualitas yang diberikan tetap sesuai dengan standar yang diinginkan.

Apa Saja Contoh Outsourcing?

Outsourcing telah menjadi strategi yang umum diterapkan dalam berbagai bidang industri, contohnya dalam bidang IT dan contact center

Dalam bidang IT, seringkali perusahaan mengandalkan penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli IT yang beragam. Tenaga ahli IT tersebut bisa meliputi developer dan analyst dari berbagai tingkatan atau level. Para ahli IT tersebut juga bervariasi dalam spesialisasinya serta bahasa pemrograman yang dikuasai.

Keahlian yang bervariasi dan spesifik ini menjadi motivasi perusahaan untuk mengandalkan ahli dari pihak ketiga yang memiliki pengalaman yang teruji. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan skill sumber daya manusia yang mungkin tidak dimiliki secara internal. 

Dalam konteks contact center, perusahaan dapat menggunakan penyedia layanan untuk mengontrak agen-agen contact center dalam bentuk partial atau full managed service, serta sebagai penyedia tenaga kerja (labour supply). 

Agen-agen contact center yang disediakan oleh penyedia layanan umumnya memiliki keterampilan komunikasi yang tinggi, dibekali dengan pengetahuan produk yang mumpuni, serta mampu menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan efisien.

Mengapa Banyak Perusahaan Menggunakan Outsourcing?

Terdapat beberapa faktor pendorong perusahaan untuk mengadopsi model outsourcing sebagai solusi untuk berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi dalam dunia bisnis modern yang dinamis.

Perkembangan teknologi yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk memiliki tenaga kerja dengan keahlian khusus agar tugas-tugas rumit dapat ditangani dengan baik.

Dunia bisnis modern yang dinamis kerap menyebabkan terjadinya ketidakpastian dan fluktuasi kebutuhan sumber daya. Hal tersebut kemudian berdampak pada fluktuasi beban kerja dan masalah kapasitas. Perusahaan dapat mengatasi masalah ini dengan mengandalkan penyedia layanan eksternal agar kebutuhan sumber daya tetap terpenuhi tanpa harus menanggung beban biaya tetap yang tinggi.

Masalah kapasitas kerap kali terkait dengan masalah beban biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan. Oleh karena itu, layanan pihak ketiga mampu menekan biaya operasional dan memanfaatkan tenaga kerja atau sumber daya yang lebih terjangkau di lokasi tertentu. 

Menurut hasil penelitian dari Deloitte Global Outsourcing Survey, sebesar 59% perusahaan menggunakan jasa ini dengan alasan untuk mengurangi dan mengontrol biaya. Sekitar 57% beralasan untuk dapat fokus pada tujuan dan objektif bisnis. Sekitar 47% beralasan untuk mengatasi masalah kapasitas. 

Sebesar 31% perusahaan beralasan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan. Lalu 28% perusahaan beralasan untuk mendapatkan bantuan dari tim yang profesional di bidangnya. 

Alasan-alasan tersebut merupakan faktor pendorong utama bagi perusahaan untuk menggunakan jasa penyedia layanan pihak ketiga sebagai solusi untuk masalah dan tantangan yang dihadapi dalam dunia bisnis modern.

Apa Saja Keuntungan dari Outsourcing bagi Perusahaan?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, menggunakan layanan pihak ketiga merupakan strategi yang kini banyak diterapkan oleh perusahaan untuk menghadapi tantangan dalam bisnis. Selain itu, jasa ini juga memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungannya:

Pengelolaan Biaya Operasional Lebih Efektif

Perusahaan dapat mengelola biaya operasional secara lebih efektif dengan jasa pihak ketiga. Beban biaya tetap seperti gaji karyawan, biaya pelatihan, atau biaya infrastruktur dapat dikurangi dan ditekan dengan mengalihkan sebagian fungsi atau proses bisnis ke penyedia layanan eksternal.

Akses Terhadap Keahlian dan Keterampilan Khusus

Metode juga dapat membuka akses perusahaan terhadap berbagai keahlian dan keterampilan khusus yang tidak dimiliki secara internal. Perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan dan produk tanpa harus melakukan rekrutmen tambahan.

Fleksibilitas Sumber Daya yang Tinggi

Perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas dan sumber daya internal dengan kebutuhan tanpa menanggung biaya yang tinggi. Hal tersebut memberikan fleksibilitas yang penting bagi perusahaan untuk menghadapi fluktuasi beban kerja dan perubahan dalam kebutuhan pasar.

Akses ke Beragam Pasar dan Lingkungan Bisnis

Layanan eksternal juga dapat membuka akses perusahaan ke beragam pasar dan lingkungan bisnis, terutama jika telah beroperasi di pasar global. Perusahaan dapat memanfaatkan pengetahuan lokal, kebijakan, dan akses pasar secara lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan setempat.

Tingkatkan Kualitas Layanan dan Efisiensi Bisnis dengan Outsourcing dari Phincon dan Mitracomm Ekasarana

Setelah mengetahui manfaat dari metode outsourcing, perusahaan juga harus mempertimbangkan penyedia jasa outsourcing yang tepat dan terpercaya.

PhinCon dan MitraComm Ekasarana merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang telah terpercaya dalam menyediakan jasa outsourcing.

PhinCon menawarkan solusi IT outsourcing untuk segala kebutuhan IT di perusahaan Anda. Sementara MitraComm Business Process Services (MBPS) berfokus pada penyediaan contact center outsourcing yang juga telah terbukti menjadi mitra terpercaya di Indonesia.

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi mengenai solusi outsourcing dari PhinCon dan MitraComm.

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading