Blog

Data Warehouse dan Database: Apa Perbedaannya? 15 September 2021 Blog

Data Warehouse dan Database: Apa Perbedaannya?

Perusahaan yang memiliki banyak data, membutuhkan sistem penyimpanan data yang aman. Sistem penyimpanan data memiliki banyak jenis. Sebagai pemilik perusahaan, penting untuk mengetahui berbagai macam tipe penyimpanan data agar dapat mengambil langkah tepat  untuk memastikan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dalam suatu perusahaan. Ada dua jenis penyimpanan data yang umum digunakan, yaitu data warehouse dan database. Apa perbedaan dari data warehouse dan database? Berikut penjelasan dan contoh penerapannya di perusahaan.

Perbedaan Data Warehouse dan Database

Data warehouse adalah sebuah sistem yang menggabungkan data dari berbagai sumber untuk membuat laporan dan analisis, sehingga menghasilkan keputusan manajerial yang tepat dan cepat. Data warehouse menyimpan data dari berbagai periode waktu, yang nantinya akan dianalisis serta mengambil  insight yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Platform data warehouse mengintegrasikan berbagai sumber, beberapa database, aplikasi analisis, dan dapat mengirim data serta dapat diakses oleh semua departemen. Data bisnis yang bersifat historical adalah salah satu data yang dapat ditangani data warehouse dan dapat menghasilkan laporan yang kompleks untuk pengambilan keputusan manajerial.

Setelah memahami pengertian data warehouse, mari temukan informasi lebih lanjut mengenai Database. Database adalah software yang berfungi sebagai sistem manajemen untuk menyimpan, mengatur, dan memproses data. Database menangani data yang sederhana dengan sangat cepat.

Data warehouse dan database merupakan sistem penyimpanan data, yang membedakannya adalah cara kedua sistem tersebut memproses data. Data warehouse mengunakan OnLine Analytical Processing (OLAP) untuk menganalisis data yang banyak dengan cepat, sedangkan database menggunakan OnLine Transactional Processing (OLTP) untuk menghapus, memasukkan, mengganti, dan memperbarui data dalam transaksi  yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Database merupakan salah satu komponen dari data warehouse, sehingga data warehouse dan database saling melengkapi.

 

Contoh Penerapan Data Warehouse dan Database

  1. Penerapan Data Warehouse

Data warehouse menyediakan pembuatan laporan dan analisis yang berkualitas untuk membantu bisnis pertumbuhan bisnis dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan untuk pengampilan keputusan. Contoh hasil dari data warehouse adalah segmentasi pembeli ke dalam beberapa kelompok berdasarkan riwayat pembelian sebelumnya untuk mengetahui pola pembelian, memprediksi penurunan pelanggan menggunakan data 10 tahun terakhir, serta membuat prediksi permintaan dan penjualan untuk menentukan area bisnis yang akan difokuskan untuk langkah selanjutnya.

  1. Penerapan Database

Database memproses transaksi sehari-hari dalam suatu perusahaan. Beberapa contoh penerapannya adalah pendaftaran pasien rumah sakit, pemesanan tiket online, dan pembuatan pesanan dalam e-commerce.

 

Mana yang lebih baik untuk perusahaan, Data Warehouse atau Database?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, data warehouse membutuhkan database agar dapat menghasilkan analisis yang tepat. Jika perusahaan Anda mempunyai data yang sangat banyak, baik data yang detail atau data yang bersifat historical, perusahaan Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan data warehouse sebagai tempat penyimpanan data perusahaan dan juga untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Jika Anda berencana memanfaatkan data warehouse untuk perusahaan, solusi data warehouse dari PhinCon dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk Anda. Temukan informasi lebih lanjut mengenai data warehouse di sini. 

 

Segera hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mengetahui informasi lebih lanjutmengenai solusi data warehouse untuk perusahaan.

 

Referensi:

https://www.teradata.com/Trends/Data-Warehouse/Data-Warehouses-vs-Databases-Infographic

https://www.healthcatalyst.com/insights/database-vs-data-warehouse-a-comparative-review/

https://panoply.io/data-warehouse-guide/the-difference-between-a-database-and-a-data-warehouse/

https://www.xplenty.com/blog/data-warehouse-vs-database-what-are-the-key-differences/

Continue Reading  
3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berencana Menggunakan Jasa IT Outsourcing 25 August 2021 Blog

3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berencana Menggunakan Jasa IT Outsourcing

Kecanggihan teknologi yang terus berkembang dengan cepat meningkatkan kebutuhan bagi perusahaan untuk melakukan transformasi digital. Namun, sumber daya yang dimiliki saat ini tidak mampu mengimbangi perkembangan tersebut. Harus diakui bahwa dunia bisnis masih kekurangan banyak talenta yang ahli di bidang IT. Tantangan ini juga melatarbelakangi upaya pemerintah yang saling bahu-membahu dengan sektor swasta guna menciptakan talenta digital yang berkualitas untuk masa depan sektor bisnis di Indonesia.

Karena kurangnya tenaga ahli yang dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan, kini perusahaan banyak yang melirik layanan IT outsourcing untuk menangani pekerjaan atau project yang berkaitan dengan bidang IT dan yang tidak bisa diatasi hanya dengan tim internal yang dimiliki perusahaan.

Mengapa semakin banyak perusahaan yang tertarik menggunakan layanan IT outsourcing?

Jawabannya adalah karena banyak pelaku bisnis yang merasakan banyak manfaat dan keuntungan dari jenis layanan IT ini. IT outsourcing memungkinkan bisnis untuk lebih fleksibel memilih tenaga ahli di bidang IT yang memiliki latarbelakang yang sesuai dengan kebutuhan mereka – tanpa harus mengalami sulitnya mencari talenta yang tepat.

Selain itu, dengan layanan IT outsourcing, perusahaan dapat memastikan suatu project berjalan sesuai harapan karena faktor penting lainnya selain SDM, yaitu teknologi itu sendiri. Seperti apakah teknologi yang digunakan mengikuti perkembangan zaman dan siap diandalkan untuk menghadapi perubahan situasi yang terkadang terjadi sangat cepat – baik dalam sisi ekspektasi pelanggan yang meningkat atau persaingan yang semakin ketat.

Hal apa yang harus diperhatikan saat berencana menggunakan jasa IT outsourcing?

Ketika berencana menggunakan jasa IT outsourcing, Anda tidak bisa sekedar mengandalkan reputasi suatu perusahaan penyedia layanan IT outsourcing, namun ada beberapa faktor pertimbangan lainnya yang juga harus diperhatikan. Berikut ini 3 hal yang harus diperhatikan saat berencana menggunakan jasa IT outsourcing:

1. Seberapa banyak area yang dikuasai:

Faktor utama yang perlu diperhatikan saat berencana menggunakan jasa IT outsourcing adalah mencari tahu tentang layanan apa saja yang bisa disediakan oleh partner penyedia layanan IT outsourcing tersebut. Masing-masing perusahaan membutuhkan solusi dan layanan yang berbeda, karena setiap perusahaan memiliki alur bisnis dan aturan yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Jadi, sangat penting untuk memilih partner yang memiliki tenaga ahli dan sumber daya yang cocok untuk beberapa area bisnis, contohnya yang berkaitan dengan pengembangan platform, mobile, web, database, DevOps, video, machine learning atau AI, Cloud, CRM, dan analytic.

2. Komunikasi yang jelas:

Hal ini mungkin sering diabaikan oleh mereka yang sedang berencana menggunakan jasa IT outsourcing. Padahal faktanya, komunikasi adalah kunci dari keberhasilan kerja sama. Oleh karena itu, pastikan Anda bekerja sama dengan partner yang memiliki tanggung jawab dari sisi komunikasi.

Partner yang tepat dan profesional akan membuka jalur komunikasi sebanyak mungkin untuk memahami rencana dan tujuan project Anda, menyampaikan kendala yang mungkin terjadi dan solusinya, serta menyampaikan feedback sesuai dengan jadwal yang disetujui di awal perjanjian kerja sama. Dengan alur komunikasi yang baik dari awal, Anda dapat meminimalisir terjadinya pengerjaan yang tidak efisien di kemudian hari, baik dalam segi waktu dan biaya.

3. Pengalaman

Ketahui seberapa lama dan seberapa banyak pengalaman yang dimiliki oleh calon penyedia layanan IT outsourcing. Ketahui bidang apa yang paling dikuasai. Jika ingin mengetahui bidang yang paling dikuasai, Anda bisa bertanya tentang periode kerja sama yang terlama dengan client lainnya dan jenis layanan apa yang diberikan. Jawabannya dapat menentukan jenis layanan yang paling dikuasai oleh calon partner Anda tersebut.

Selain itu, Anda perlu mencari tahu tentang referensi pelanggan dari calon partner bisnis Anda. Jika mereka sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan, dapat dipastikan partner penyedia layanan IT outsourcing tersebut dapat dipercaya dan diandalkan untuk menangani project perusahaan Anda.

3 keunggulan yang harus diperhatikan saat berencana menggunakan jasa IT outsourcing ini dapat Anda temukan jika Anda bekerja sama dengan PhinCon.

Sebagai perusahaan penyedia layanan IT outsourcing, PhinCon memiliki tenaga ahli, spesialisasi, dan dukungan teknologi yang dibutuhkan oleh berbagai area IT perusaaan, menyediakan alur komunikasi dengan tim yang mengimplementasi pendekatan komunikasi proaktif, serta memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dengan banyak perusahaan dari berbagai industri.

Segera hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut atau konsultasi mengenai layanan IT outsourcing.

Referensi:

https://www.cio.com/article/2432212/how-to-choose-the-right-it-outsourcing-provider.html

 

Artikel terkait:

3 Tanda Saatnya Memanfaatkan Layanan IT Outsourcing

Continue Reading  
3 Tanda Saatnya Memanfaatkan Layanan IT Outsourcing 23 August 2021 Blog

3 Tanda Saatnya Memanfaatkan Layanan IT Outsourcing

Perusahaan modern semakin menyadari akan pentingnya menjadi kompetitif dan terus berinovasi. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, mereka membutuhkan tim yang tepat dengan kemampuan yang dapat diandalkan. Namun, mencari orang yang tepat bukan perkara yang cukup mudah karena banyak tantangan yang akan dihadapi dalam proses pencarian talenta tersebut, salah satunya adalah masalah biaya yang harus dikeluarkan jika ingin mempekerjakan tim dengan keahlian yang sesuai kriteria.

Untuk mengatasi tantangan ini, solusinya ada pada layanan outsourcing. Layanan outsourcing dapat memberikan segudang manfaat bagi perusahaan jika bekerja sama dengan penyedia layanan outsourcing yang tepat.

Ada banyak tanda yang dapat dijadikan sebagai indikator untuk perusahaan bahwa sudah saatnya mereka memanfaatkan layanan outsourcing, baik itu IT outsourcing, contact center outsourcing, dan lainnya. Tentunya, setiap bisnis memiliki kebebasan untuk memutuskan waktu yang tepat untuk memulai menggunakan layanan outsourcing, namun seringkali pihak perusahaan tidak menyadari bahwa sudah saatnya mereka memanfaatkan layanan tersebut. Di artikel ini, kita akan secara khusus menelusuri lebih jauh tentang 3 tanda saatnya perusahaan memanfaatkan layanan IT outsourcing.  Berikut penjelasannya:

1. Ketika sulit mempercepat time to market

Tanda saatnya memanfaatkan layanan IT outsourcing yang pertama adalah ketika mengalami sulitnya mempercepat time to market. Untuk suatu bisnis, time to market merupakan dimensi yang penting jika ingin memenangkan dan unggul dari persaingan. Sulitnya mempercepat time to market ini disebabkan karena kurangnya sumber daya, seperti sumber daya manusia dan teknologi yang diandalkan.

Memanfaatkan layanan IT outsourcing dapat membantu perusahaan mempercepat time to market karena suatu project akan ditangani oleh tenaga profesional dan berpengalaman. Dengan begitu, pekerjaan penting lainnya dapat ditangani dengan lebih fokus, dan semua pekerjaan yang berkaitan dengan IT juga akan ditangani secara lebih cepat dan tepat.

2. Tertundanya suatu project karena adanya skill gap

Skill gap adalah kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki seorang karyawan dan keterampilan yang sebenarnya dibutuhkan oleh perusahaan. Kesenjangan ini berpotensi membahayakan perusahaan karena kemungkinan besar akan mengganggu produktivitas bisnis secara keseluruhan.

Salah satu tanda bahwa produktivitas sudah terganggu adalah tertundanya suatu project atau project tersebut sudah berjalan sangat lama, namun belum berhasil mencapai tujuannya. Jika sudah mengalami hal tersebut, perusahaan harus segera memanfaatkan layanan IT outsourcing.

Dengan IT outsourcing, Anda tidak perlu lagi bersusah payah mencari karyawan dengan keahlian yang sesuai. Reputasi perusahaan, sumber daya dan waktu yang dikeluarkan tidak lagi menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

3. Ketika IT bukanlah kompetensi utama yang dimiliki perusahaan

Jika IT bukanlah bagian integral dari kompetensi utama perusahaan Anda, maka Anda perlu menemukan perusahaan penyedia layanan IT terpercaya untuk membantu perusahaan Anda menyelesaikan project transformasi yang saat ini sangat dibutuhkan untuk bisa beradaptasi dengan situasi dinamis.

Dengan memanfaatkan layanan IT outsourcing, Anda dapat memastikan perjalanan transformasi digital perusahaan dapat berjalan mulus tanpa menghabiskan biaya, waktu, dan sumber daya yang tidak perlu.

PhinCon, sebagai perusahaan IT consulting di Indonesia yang juga menawarkan layanan IT outsourcing, siap menjadi partner pilihan perusahaan dari berbagai industri. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, PhinCon telah memiliki tenaga ahli di bidang IT dengan portofolio yang memuaskan. Semua jenis project yang membutuhkan tenaga ahli di bidang IT dapat diselesaikan secara efektif dan efisien bersama PhinCon.

Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih partner penyedia layanan IT outsourcing adalah seberapa banyak pengalaman yang dimiliki dalam menangani suatu project – baik project kecil atau besar, tim yang profesional, dan jenis teknologi dan layanan yang disediakan. Seluruh kelebihan tersebut dapat Anda temukan jika bekerja sama dengan PhinCon.

Segera hubungi kami di marketing@phintraco.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan IT outsourcing.

Referensi:

https://www.forbes.com/sites/forbestechcouncil/2020/11/03/signs-that-you-might-need-it-outsourcing/?sh=263c84572462

 

Artikel terkait:

3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berencana Menggunakan Jasa IT Outsourcing

Continue Reading