Blog

Solusi Tepat untuk Optimalkan Layanan Contact Center di Tengah Pandemi 05 March 2021 Blog

Solusi Tepat untuk Optimalkan Layanan Contact Center di Tengah Pandemi

Solusi Tepat untuk Optimalkan Layanan Contact Center di Tengah Pandemi

Hingga saat ini, dunia masih belum terbebas dari pandemi Covid-19. Selain memengaruhi aktivitas manusia, efek pandemi juga memengaruhi aktivitas bisnis perusahaan. Situasi saat ini mengharuskan perusahaan untuk meminimalkan interaksi dan transaksi bisnis yang dilakukan secara kontak langsung. Interaksi dan transaksi melalui platform digital meningkat dan perusahaan perlu beradaptasi dengan situasi baru ini. Itu artinya, solusi tepat perlu diimplementasikan perusahaan sebagai upaya mengoptimalkan layanan di tengah pandemi Covid-19.

Jika berbicara mengenai layanan pelanggan, erat sekali kaitannya dengan contact center. Sebelum pandemi, seluruh agent dapat bekerja di kantor fisik. Namun saat ini, perusahaan harus mengurangi jumlah kapasitas karyawannya yang bekerja di kantor, dengan cara memperbolehkan sebagian karyawan bekerja dari rumah. Untuk bagian contact center, situasi tersebut pasti membawa tantangan tersediri. Agent tidak terbiasa untuk bekerja dan mengoperasikan sistem dari rumah, dan perusahaan pun sebelumnya belum terpikirkan untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut.

Manfaatkan solusi contact center untuk optimalkan layanan contact center di tengah pandemi

Karena kebiasaan baru perlu diterapkan untuk kepentingan bersama, kini perusahaan dapat memanfaatkan solusi contact center dari Genesys untuk optimalkan layanan contact center di tengah pandemi.

PhinCon sebagai official business partner Genesys di Indonesia, menyediakan solusi contact center yang menawarkan pilihan deployment yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan, baik di on-premise atau di cloud.

Genesys, yang dinobatkan sebagai leader di Gartner 2020 Magic Quadrant untuk Contact Centre as a Service di bidang solusi cloud customer experience dan contact centre, memiliki kelebihan dan kemampuan intelegensi yang lebih unggul dibanding solusi contact center lainnya. Solusi ini mendukung perusahaan optimalkan layanan contact center di tengah pandemi, dengan menawarkan kemampuan berikut:

1. Mudah diintegrasikan dengan sistem lain

Solusi contact center dari Genesys merupakan software-based, yang artinya dapat dengan mudah dikoneksikan atau diintegrasikan dengan sistem lain seperti CRM, Chatbot, KYC atau Mobile RM, sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

2. Menyatukan seluruh interaksi pelanggan dalam satu platform Omnichannel

Perusahaan dapat menyatukan seluruh interaksi pelanggan dari berbagai channel dalam satu platform, baik interaksi inbound atau outbound. Setiap agent akan menggunakan desktop yang sama untuk memberikan layanan pelanggan, seperti merespon interaksi pelanggan dari berbagai channel dan melihat customer activity. Itu artinya, agent tidak perlu menggunakan aplikasi yang berbeda dan perusahaan dapat memberi fasilitas untuk agent bekerja secara lebih efektif dan efisien.

3. Memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan

Dengan menggunakan solusi contact center dari Genesys, perusahaan akan selalu dapat memberikan layanan pelanggan yang disesuaikan dengan masing-masing preferensi pelanggan. Solusi ini dilengkapi engagement tools yang membantu perusahaan mencocokan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan mempersiapkan agent dengan keahlian yang tepat untuk mengatasi keluhan atau kebutuhan pelanggan.

4. Solusi fleksibel

Solusi contact center dari Genesys hadir dengan beberapa pilihan deployment yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, baik on-premise atau pun cloud. Melihat situasi saat ini yang mengharuskan sebagian karyawan bekerja dari rumah, perusahaan dapat memanfaatkan solusi contact center berbasis cloud dari Genesys sebagai solusi tepat untuk optimalkan layanan contact center di tengah pandemi. Perusahaan dapat memfasilitasi seluruh agent untuk bekerja di mana pun, tidak bergantung pada lokasi kantor.

Solusi contact center dari Genesys mendukung agent untuk bekerja dari rumah hanya dengan perangkat yang mereka miliki, membuka aplikasi kerja dengan proses yang sangat mudah – membuka browser, login, dan langsung dapat menggunakan sistem yang tersedia untuk melayani pelanggan.

Sebagai perusahaan penyedia solusi Customer Experience di Indonesia, PhinCon berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi tepat dan relevan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kini, perusahaan dapat memanfaatkan solusi contact center dari Genesys untuk optimalkan layanan contact center di tengah pandemi. Solusi contact center berbasis cloud dapat diimplementasikan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga perusahaan mampu melakukan transisi operasional layanan contact center di tengah pandemi ini secara aman dan tanpa kendala.

Memberikan layanan contact center yang optimal di masa pandemi mungkin membawa tantangan tersendiri, namun solusi contact center dari PhinCon dan Genesys ini hadir untuk mendukung perusahaan beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19 dan terus menjalankan operasional contact center secara optimal.

Referensi:

https://www.genesys.com/genesys-engage

https://www.genesys.com/blog/post/10-ways-covid-19-has-changed-the-contact-center-for-good

https://www.genesys.com/en-gb?post_type=blog&p=314500

Continue Reading  
Omnichannel dan Multichannel: Apa Perbedaannya dan Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Anda? 03 March 2021 Blog

Omnichannel dan Multichannel: Apa Perbedaannya dan Mana yang Lebih Baik untuk Bisnis Anda?

Banyak orang berpikir bahwa omnichannel dan multichannel adalah strategi yang sama. Kedua istilah tersebut sering digunakan bergantian, dengan maksud tujuan dan arti yang sama.

Baik omnichannel atau multichannel, pada dasarnya adalah ketika suatu perusahaan memiliki berbagai channel untuk berinteraksi dengan pelanggannya. Yang membuat omnichannel dan multichannel berbeda adalah fungsi dan manfaat yang akan didapatkan perusahaan.

Perusahaan yang menerapkan strategi multichannel memfasilitasi pelanggannya dengan kemudahan untuk berkomunikasi melalui berbagai channel, namun interaksi yang ada di berbagai channel tersebut tidak dapat diintegrasikan dan dikelola dalam satu sistem. Setiap channel akan menyediakan informasi yang berbeda dan beroperasi secara terpisah, pengelolaannya pun akan dilakukan pada platform yang berbeda.

Sedangkan, perusahaan yang menerapkan strategi omnichannel juga memfasilitasi pelanggan dengan berbagai channel untuk berkomunikasi dan bertransaksi. Namun perbedaannya dengan multichannel adalah dari sisi pendekatan, fungsi dan manfaat yang akan didapatkan.

Omnichannel adalah strategi yang memungkinan perusahaan menyediakan layanan terpadu dari berbagai channel. Seluruh customer journey dari awal hingga akhir akan tercatat dalam satu sistem. Masing-masing channel yang digunakan pelanggan akan memperbarui data pelanggan dan pola customer journey secara otomatis dalam satu sistem terpadu. Ini artinya, apa pun channel yang digunakan pelanggan untuk terkoneksi dengan perusahaan, agent dapat selalu menyediakan informasi yang sama dan relevan sesuai dengan preferensi masing-masing pelanggan tersebut.

Proses transaksi yang mudah dan cepat adalah ekspektasi dari setiap pelanggan saat ini. Pelanggan akan memilih untuk membeli suatu produk atau menggunakan jasa dari perusahaan yang mengelola setiap channel komunikasinya dengan baik dan terintegrasi. Contohnya, saat pelanggan mengunjungi channel Facebook, mereka menginginkan informasi yang relevan juga akan didapatkan ketika mereka mengunjungi channel lain seperti website, email, instagram, whatsapp, dan lain-lain.

Pelanggan menyukai pemberian informasi yang relevan pada setiap channel karena dari hal tersebut, secara tidak langsung perusahaan telah menunjukkan konsistensi produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan mengintegrasikan dan mengkoneksikan seluruh channel pada satu sistem, pengelolaan layanan pelanggan akan lebih sederhana dan pelanggan melihat perusahaan tersebut benar-benar terpercaya.

Perbedaan Omnichannel dan Multichannel

Kesimpulannya, berikut adalah perbedaan yang akan didapatkan perusahaan ketika menerapkan strategi omnichannel dan multichannel:

Demikian informasi mengenai perbedaan omnichannel dan multichannel. Perbedaannya terlihat dari bagaimana cara perusahaan mengelola setiap interaksi pelanggan di berbagai channel, dan bagaimana cara perusahaan memanfaatkan setiap interaksi pelanggan menjadi sesuatu yang bernilai bagi bisnis di masa depan. Jika ingin disimpulkan, mana yang lebih baik antara omnichannel dan multichannel? Itu semua tergantung pada tujuan dan kebutuhan masing-masing perusahaan. Tentunya, strategi omnichannel akan lebih memberi banyak manfaat dari sisi bisnis bagi perusahaan.

Perlu diingat bahwa walaupun omnichannel dan multichannel terlihat sebagai strategi yang serupa, kenyataannya kedua strategi tersebut memiliki perbedaan yang memengaruhi cara pelanggan menilai kualitas perusahaan.

 

Referensi:

https://www.genesys.com/blog/post/speak-cx-1-3-multichannel-explained

https://blog.markgrowth.com/whats-the-difference-between-multichannel-and-omnichannel-marketing-375e60b7fb7

Continue Reading  
Strategi dan Teknologi Pendukung Tren Customer Experience di Tahun 2021 01 December 2020 Blog

Strategi dan Teknologi Pendukung Tren Customer Experience di Tahun 2021

Customer experience adalah faktor penentu yang mempengaruhi penilaian seorang pelanggan terhadap suatu brand. Perusahaan yang memprioritaskan kualitas customer experience yang diberikan kepada pelanggan akan memiliki lebih banyak pelanggan setia dibanding perusahaan yang tidak memprioritaskannya. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus selalu update terhadap strategi dan teknologi pendukung tren customer experience agar dapat memenangkan persaingan bisnis.

Tahun 2020 membawa perubahan besar ke dalam dunia bisnis dan juga memengaruhi strategi layanan pelanggan yang diterapkan perusahaan. Menuju tahun yang baru, perkembangan bisnis akan semakin dipengaruhi oleh kemampuan dalam memberikan kualitas customer experience sesuai ekspektasi pelanggan. Apa saja strategi dan teknologi pendukung tren customer experience di tahun 2021? Berikut prediksinya!

1. Penerapan Artificial Intelligence (AI)

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran AI dalam dunia bisnis memberi banyak dampak positif, salah satunya adalah untuk customer experience. Dua teknologi AI yang menjadi tren customer experience di tahun 2021 adalah Chatbot dan Virtual Assistant.

Chatbot dan Virtual Assistant memungkinkan perusahaan selalu hadir dalam setiap customer journey tanpa batasan waktu. Memanfaatkan AI dapat membantu bisnis lebih memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan experience yang lebih baik, yang pada akhirnya akan menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

Saat ini, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan adalah menangani setiap interaksi pelanggan dalam berbagai channel yang jumlahnya sangat banyak. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan dapat memanfaatkan AI untuk menangani keluhan atau kebutuhan pelanggan dalam jumlah banyak dengan tingkat kerumitan yang rendah secara real-time, dan mengumpulkan informasi dasar sebelum penanganan masalah lebih lanjut diperlukan dan ditangani oleh manusia.

Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan layanan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. Customer experience adalah faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu brand, maka bantuan dari AI membantu perusahaan memastikan pelanggan merasa waktu mereka dihargai dan tetap setia.

Namun, perlu untuk diingat bahwa kehadiran AI dalam meningkatkan kualitas CX tidak akan mengganti peran agent manusia secara keseluruhan. AI mampu menyederhanakan proses pemberian customer experience yang tepat serta membuat agent manusia lebih fokus menciptakan layanan pelanggan yang lebih kontekstual dan personal.

2. Memanfaatkan “Data”

Rasanya, sudah tidak asing lagi bahwa saat ini data memainkan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis. Dan ternyata, kehadiran data diprediksi juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas customer experience.

Perusahaan akan mendapatkan customer insights yang lebih baik jika mampu mengumpulkan data transaksi pelanggan, menganalisa perilaku dan preferensi pelanggan, serta mengelompokan data pelanggan berdasarkan perilaku unik mereka atau persona.

Seperti apa contoh praktik penggunaan data pelanggan untuk meningkatkan customer experience? Dengan menggunakan data, perusahaan dapat memberikan feedback secara real-time, memprediksi kebutuhan pelanggan, dan mengidentifikasi pelanggan mana yang tidak puas dengan layanan yang diberikan. Hasilnya, agent dapat menangani masalah yang dihadapi pelanggan sebelum pelanggan menghubungi perusahaan, sehingga mampu mencegah timbulnya masalah yang berkelanjutan.

Tren ini akan berlanjut hingga tahun-tahun setelah 2021, karena suatu perusahaan akan terus mengumpulkan data untuk membangun pengalaman omni-touch secara real-time yang memungkinkan pelanggan merasa didengar dan dipahami.

3. Penerapan strategi omnichannel

Hadirnya berbagai channel media sosial menjadikan customer experience semakin kompleks. Khususnya di tahun 2020, pandemi memaksa brand beroperasi sepenuhnya secara online. Banyak yang masih beradaptasi dengan strategi baru ini, selagi terus mencari cara yang paling tepat untuk memenuhi ekspektasi pelanggan di ranah digital.

Pelanggan membutuhkan pengalaman  yang konsisten dan personal ketika mereka berinteraksi dengan suatu brand, apa pun channelnya. Misalnya, jika mereka memulai interaksi dengan suatu brand di Instagram dan ingin melanjutkannya di Email, perusahaan harus menyediakan pengalaman yang terintegrasi.

Menjelang tahun 2021, perusahaan harus mulai fokus menyediakan omnichannel customer experience untuk meningkatkan ekuitas merek dan penjualan. Menerapkan strategi omnichannel untuk customer experience yang lebih baik adalah pilihan tepat bagi perusahaan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pentingnya strategi omnichannel untuk customer experience yang lebih baik, Anda dapat membaca artikel berikuthttps://phintraco.com/strategi-omnichannel-untuk-bisnis-di-era-digital/

Anda sudah mengetahui strategi dan teknologi pendukung tren customer experience di tahun 2021. Pastikan Anda mengetahui preferensi layanan setiap pelanggan, dan menghadirkan cara komunikasi yang dipersonalisasi agar dapat selalu memberikan customer experience yang baik dan menjadi pilihan utama pelanggan!

Untuk dapat mengikuti tren dan mendapatkan hasil yang maksimal, Anda memerlukan partner yang mampu memberikan solusi teknologi sesuai dengan yang bisnis Anda butuhkan. Ingatlah, bahwa tahun baru adalah kesempatan baru! Segera siapkan strategi dan teknologi pendukung customer experience yang lebih baik bersama kami dengan menghubungi marketing@phintraco.com

 

Referensi:

https://blogs.oracle.com/profit/improving-the-customer-experience-through-big-data-analytics

https://www.customercontactweekdigital.com/customer-experience/articles/4-trends-that-will-boost-your-customer-experience-after-the-pandemic

https://www.forbes.com/sites/cognitiveworld/2020/05/07/how-are-companies-using-ai-to-enhance-the-customer-experience/

https://thenextscoop.com/artificial-intelligence-take-on-customer-experience/

Continue Reading