
User Friendly: Definisi, Kriteria, dan Strateginya
Tampilan dan fungsi sebuah website tidak bisa hanya menarik saja secara visual, tetapi harus juga mudah digunakan. Seiring dengan perkembangan dunia digital saat ini, pengalaman pengguna (user experience) telah menjadi standar dalam menilai kualitas sebuah website atau aplikasi. Salah satu kriteria utama dalam user experience adalah seberapa user friendly sebuah produk digital tersebut.
Aspek kemudahan saat digunakan dan ramah pengguna merupakan hasil dari serangkaian prinsip, riset, serta praktik desain yang kompleks. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami bagaimana cara mencapai standar tersebut dalam produk digital mereka. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang user friendly, mulai dari definisinya, mengapa unsur ini penting, apa saja kriterianya, manfaat sistem operasi yang user friendly bagi perusahaan, serta bagaimana cara membuat user friendly interface. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa yang Dimaksud dengan User Friendly?
User friendly adalah sistem atau produk teknologi yang mudah digunakan, dipelajari, dan dimengerti, bahkan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis. Contoh user friendly dalam konteks ini adalah interface digital yang mampu berinteraksi dan digunakan oleh pengguna secara intuitif tanpa perlu penjelasan yang rumit.
Selain itu, prinsip ramah pengguna juga merujuk pada tingkat kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki oleh sebuah aplikasi atau website kepada penggunanya. Artinya, semakin mudah dan menyenangkan suatu sistem digunakan, maka semakin tinggi nilai user friendliness-nya.
Dalam konteks desain situs web, aspek ramah pengguna merujuk pada pengguna dapat memahami struktur navigasi, menyelesaikan tugas (mengisi form atau melakukan pembelian) dengan cepat, dan tidak merasa kesusahan ketika menjelajahi situs web.
Mengapa User Friendly Penting untuk Website?
Website atau aplikasi yang ramah pengguna sangatlah penting karena beberapa faktor. Berikut ini adalah penjelasan dari faktor-faktor tersebut:
Kesan Pertama Sangat Penting
Kesan pertama ketika mengunjungi sebuah situs atau aplikasi merupakan periode yang krusial bagi pengguna. Pengguna akan menilai apakah situs atau aplikasi tersebut layak digunakan atau langsung ditinggalkan dalam waktu kurang lebih 5 detik pertama. Jika tidak ramah pengguna dan sulit dinavigasi, maka tingkat bounce rate akan meningkat.
Meningkatkan Engagement dan Durasi Kunjungan
Produk digital yang mudah digunakan dan intuitif akan mendorong pengguna untuk bertahan lebih lama. Engagement pengguna akan meningkat mulai dari menjelajahi berbagai halaman, membaca lebih banyak konten, bahkan kembali lagi di kemudian hari.
Konversi yang Lebih Tinggi
Desain UI/UX juga memiliki peran penting dalam mempengaruhi tingkat konversi. Pengguna yang tidak kebingungan, tidak terganggu oleh loading yang lambat atau navigasi rumit akan cenderung lebih mudah menyelesaikan pembelian atau mengisi form.
SEO dan Ranking Google
Algoritma Google juga memperhatikan faktor terkait user friendliness seperti kecepatan loading situs, mobile friendliness, serta interaksi pengguna. Jika bagus, maka situs akan lebih mudah ditemukan oleh algoritma mesin pencari Google.
Mengurangi Beban Customer Support
Laman situs web atau aplikasi yang sudah ramah pengguna umumnya akan bisa memberikan informasi-informasi krusial kepada pengguna secara langsung. Hal ini dapat membantu mengurangi beban customer support karena pengguna dapat menyelesaikan tugas-tugas sederhana tanpa harus menghubungi tim customer support/service.
Apa Saja Kriteria User Friendly?
Sebuah produk digital dapat dikatakan memenuhi aspek ramah pengguna jika telah memenuhi beberapa elemen atau kriteria utama. Berikut ini adalah beberapa kriteria tersebut:
Navigasi yang Intuitif
Kriteria utama dari user friendliness adalah navigasi intuitif, pengunjung harus bisa memahami struktur dan isi website dalam hitungan detik. Menu utama harus jelas, breadcrumbs juga tersedia, tanpa terlalu banyak opsi yang membingungkan.
Visual yang Bersih dan Konsisten
Tampilan visual seperti warna yang digunakan harus serasi, tipografi mudah dibaca, serta jarak antar elemen tidak berdesakan. Keserasian ini juga harus konsisten di setiap halaman agar pengguna bisa merasa familiar.
Responsif di Lintas Perangkat
Seiring dengan meningkatnya pengguna perangkat mobile, situs web dan aplikasi juga harus menerapkan prinsip mobile friendly. Hal ini penting agar tidak kehilangan potensi besar dari pengguna perangkat smartphone atau tablet.
Waktu Loading Cepat
Loading time yang lambat kerap menjadi biang kerok pengalaman pengguna yang jelek. Idealnya setiap halaman harus bisa dibuka kurang dari 3 detik.
Aksesibilitas
Website atau aplikasi harus bisa diakses oleh semua pengguna, termasuk penyandang disabilitas. Aspek ini meliputi kontras warna yang cukup, teks alternatif untuk gambar, serta navigasi menggunakan keyboard.
Tools Interaksi yang Jelas
Tombol-tombol yang ada harus responsif. Selain itu, notifikasi saat mengisi form serta sistem feedback juga harus responsif agar pengguna merasa dipandu.
Bahasa yang Sederhana
Pastikan bahasa yang digunakan sesuai dengan target audiens. Hindari penggunaan jargon teknis jika situs atau aplikasi ditujukan untuk pengguna umum.
Bagaimana Cara Membuat Website yang User Friendly?
Proses pembuatan desain website yang user friendly meliputi beberapa tahapan penting. Berikut ini adalah tahapan-tahapannya:
Riset Pengguna dan Tujuan Bisnis
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset terhadap pengguna dan tujuan bisnis. Pahami siapa pengguna website, apa saja kebutuhan mereka, bagaimana mereka kan berinteraksi dengan website, serta tujuan bisnis.
Analisis Titik Lemah
Analisis dan identifikasi titik lemah pada desain website lama. Setelah itu fokuskan desain baru berdasarkan hasil identifikasi tersebut.
Rancang Wireframe dan Moodboard
Selanjutnya, tim UI/UX akan merancang sketsa, wireframe, serta moodboard yang nantinya akan dikembangkan sebagai prototipe fungsional.
Buat Prototype dan Testing
Dari rancangan sebelumnya, prototipe akan didesain menggunakan simulasi dengan calon pengguna. Tahapan pengujian ini akan menghasilkan feedback yang akan jadi dasar iterasi.
Implementasi
Hasil desain yang sudah matang kemudian akan diterjemahkan ke dalam produk digital fungsional yang bisa langsung digunakan. Mulai dari frontend dan backend.
Evaluasi dan Monitoring
Setelah produk digital dirilis, monitoring dan evaluasi harus tetap dilakukan untuk menyempurnakan desain berdasarkan data penggunaan.
Apa Saja Manfaat Website User Friendly untuk Perusahaan?
Website yang raman pengguna dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya yaitu:
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Pengguna yang merasa bisa mendapatkan informasi dengan mudah di produk digital tersebut akan cenderung memberikan penilaian positif terhadap brand.
Menurunkan Bounce Rate
Bounce rate yang tinggi terjadi jika pengguna website berhenti menjelajah/menggunakan situs setelah beberapa saat menjelajah. Hal ini bisa diatasi dengan navigasi yang lebih mudah dan intuitif.
Membangun Citra Profesional Brand
Desain website yang tertata dengan baik dan rapi dapat menunjukkan kesan profesional dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan pun akan meningkat.
Efisiensi Operasional Digital
Hambatan navigasi yang minim karena desain yang user friendly dapat membuat operasional digital perusahaan jadi lebih efisien. Pengguna tidak perlu menghubungi customer service untuk masalah sederhana, sehingga tim CS bisa fokus ke masalah yang lebih krusial.
Ciptakan Interface yang User Friendly dengan UI/UX Development dari PhinCon!
Memiliki website atau aplikasi yang ramah pengguna merupakan kewajiban setiap perusahaan agar bisa memenangkan hati pelanggan. Oleh karena itu, PhinCon hadir sebagai mitra terpercaya untuk Anda merancang produk digital yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga intuitif dan mudah digunakan.
Layanan UI/UX Development dari PhinCon mencakup desain aplikasi dan website, pembuatan prototipe interaktif dan pengujian, analisis data perilaku secara real time, serta desain yang berstandar internasional untuk berbagai industri seperti fintech, e-commerce, dan telekomunikasi.
Untuk informasi selengkapnya, hubungi marketing@phintraco.com sekarang!
Editor: Irnadia Fardila

Efisiensi Operasional: Optimalisasi Proses Bisnis dan Pelayanan
Setiap perusahaan tentu ingin bertumbuh, tetapi pertumbuhan ini sering terhambat oleh satu hal yang kadang terabaikan namun berdampak besar, yaitu inefisiensi. Proses bisnis yang berjalan lambat, biaya operasional membengkak, atau layanan pelanggan yang kurang responsif, sering disebabkan oleh sistem operasional yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, efisiensi operasional kini adalah hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan.
Efisiensi operasional perusahaan adalah bagaimana perusahaan mengelola semua sumber daya (waktu, tenaga, uang) untuk mendapatkan hasil terbaik dengan cara yang paling cepat dan masuk akal. Meningkatkan efisiensi adalah soal menyusun ulang cara kerja agar lebih terstruktur, lincah (agile), terukur, dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Jika dilakukan dengan benar, efisiensi dapat membantu penghematan sekaligus membuka ruang bagi inovasi bisnis. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas berbagai aspek dalam efisiensi operasional, mulai dari definisinya, faktor-faktornya, manfaatnya untuk bisnis, serta cara meningkatkan efisiensi. Temukan semua jawabannya dengan menyimak artikel berikut ini!
Apa yang Dimaksud dengan Efisiensi Operasional?
Efisiensi operasional adalah pengukuran seberapa baik sebuah organisasi atau perusahaan bisa mengubah input menjadi output yang bernilai. Input dalam hal ini dapat berupa tenaga kerja, waktu, sistem, atau biaya. Sementara itu, output dapat berupa produk yang berkualitas, pelayanan yang prima, atau pendapatan yang meningkat. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai hasil maksimal dengan usaha minimal, tapi tanpa mengorbankan mutu.
Banyak perusahaan yang menggunakan rasio efisiensi operasional untuk menilai seberapa efektif bisnis mereka telah berjalan. Rasio ini merupakan hitungan total biaya operasional dan harga pokok penjualan, lalu dibandingkan dengan pendapatan bersih. Semakin rendah rasionya, semakin tinggi efisiensinya. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penilaian ini adalah bagaimana proses tersebut dirancang dan dieksekusi, bukan hanya hasil angkanya saja.
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Peningkatan Efisiensi Operasional?
Terdapat beberapa faktor krusial yang bisa mempengaruhi efisien atau tidaknya sebuah bisnis. Faktor-faktor tersebut bisa saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor tersebut:
Teknologi Pendukung
Teknologi pendukung yang tepat (misalnya AI, otomatisasi, atau integrasi sistem) dapat membantu meringkas langkah-langkah yang tidak perlu sehingga mempercepat pengambilan keputusan. Akan tetapi, teknologi yang salah atau tidak terintegrasi justru dapat menambah kerumitan sehingga malah menjadi tidak efisien.
Sumber Daya Manusia
Anggota tim yang mampu berpikir kritis dan beradaptasi merupakan aset utama dalam meningkatkan efisiensi. Oleh karena itu, pelatihan yang rutin dan budaya kerja kolaboratif berperan penting dalam hal ini.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat mempengaruhi efisien atau tidaknya sebuah proses bisnis. Hierarki yang terlalu panjang dapat memperlambat pengambilan keputusan. Sementara itu, struktur yang lebih datar dan tanggung jawab jelas dapat mendorong inisiatif dan eksekusi cepat dari setiap orang.
Prosedur dan Proses Kerja
Setelah struktur yang jelas, SOP dan proses kerja juga sangat berpengaruh. SOP yang tidak jelas justru sering menjadi jabatan. Proses yang efisien berfokus pada nilai tambah, bukan hanya sekadar formalitas administratif.
Apa Saja Manfaat Efisiensi Operasional untuk Bisnis?
Sistem operasional yang efisien dalam bisnis dapat membawa banyak manfaat yang signifikan. Berikut ini adalah manfaat-manfaat tersebut:
Mencegah Pemborosan Biaya
Setiap proses bisnis yang inefisien akan memakan biaya, yang berujung pada pemborosan. Dengan memangkas aktivitas yang tidak perlu dan mempercepat proses, bisnis dapat menghemat biaya dan menekan pemborosan secara keseluruhan.
Layanan Pelanggan Lebih Cepat dan Relevan
Dalam layanan pelanggan, proses yang efisien sangat bermanfaat untuk memperpendek waktu tunggu, memperjelas alur layanan, serta memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan responsif.
Karyawan Lebih Produktif
Karyawan yang bekerja dengan proses yang jelas dapat menghindari pekerjaan repetitif, serta mengalokasikan waktu mereka untuk hal yang lebih strategis.
Adaptasi Lebih Cepat
Bisnis dapat beradaptasi lebih cepat karena efisiensi operasional memberikan sifat agile bagi perusahaan. Perusahaan dapat mengubah arah saat situasi pasar berubah, tanpa perlu terguncang dalam prosesnya.
Reputasi Brand Lebih Kuat
Kualitas produk dan layanan yang konsisten merupakan indikator utama dari sistem yang efisien. Hal ini dapat membangun reputasi brand dan kepercayaan pelanggan yang lebih kuat dalam jangka panjang.
Bagaimana Cara Meningkatkan Efisiensi Operasional?
Upaya meningkatkan efisiensi operasional memerlukan strategi yang komprehensif dan matang. Berikut ini adalah beberapa langkah kunci yang dapat dilakukan:
Lakukan Audit Menyeluruh
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi setiap bottlenecks dan tugas yang tumpang tindih. Lakukan audit dengan ruang diskusi terbuka antar departemen untuk melihat celah yang tidak terlihat.
Perbaiki Budaya Kerja
Efisiensi merupakan bagian dari budaya kerja. Oleh karena itu, bangun budaya kerja yang baik dengan mendorong tim untuk mencari cara kerja yang tidak hanya lebih cepat, tapi juga lebih baik.
Tentukan Metrik yang Penting
Dalam mengukur efisiensi, tentukan metrik yang penting dan tepat, yang paling bisa mencerminkan keefisienan. Contohnya adalah waktu penanganan rata-rata (mean time to respond), cost-per-output, atau rasio penyelesaian pada kontak pertama. Hindari metrik yang populer tapi tidak terlalu penting.
Optimalkan Titik Kontak Pelanggan
Salah satu area yang paling berpengaruh langsung terhadap efisiensi adalah layanan pelanggan. Oleh karena itu, optimalkan titik pelanggan agar tidak terjadi respons yang lambat dan penanganan yang berulang.
Investasi Pada Teknologi yang Tepat
Pilih solusi teknologi yang paling tepat dan relevan dengan kebutuhan. Misalnya, sistem otomatisasi dalam layanan pelanggan atau penggunaan AI untuk analitik secara real time.
Tingkatkan Efisiensi Operasional dan Pelayanan Pelanggan Anda dengan Contact Center AI dari Phintraco Technology!
Meningkatkan efisiensi operasional dapat dimulai dari titik interaksi paling kritis, yaitu layanan pelanggan. Oleh karena itu, Anda dapat memulai efisiensi operasional dengan membuat layanan pelanggan Anda menjadi lebih efisien dan responsif.
Phintraco Technology, sebagai perusahaan IT infrastructure berpengalaman, dapat menawarkan solusi terbaik untuk efisiensi layanan Anda, yaitu contact center AI. Solusi contact center AI dari kami dapat membantu bisnis Anda dengan fitur-fitur automated routing, AI-powered agent assist, serta real time analytics.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai solusi contact center AI kami, hubungi marketing@phintraco.com sekarang!
Editor: Irnadia Fardila

Consumer Insight: Langkah Penting untuk Meningkatkan Penjualan
Dunia bisnis modern ditandai dengan segala hal yang serba terhubung. Perusahaan modern kini tidak cukup jika hanya mengetahui siapa pelanggan atau konsumen mereka, tetapi perusahaan juga harus memahami alasan di balik setiap keputusan yang diambil konsumen. Hal tersebut meliputi apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan harapkan. Informasi yang detail inilah yang menjadi bahan utama dari consumer insight.
Consumer insight atau wawasan tentang konsumen dapat memberikan pemahaman yang lebih dari sekadar angka dan statistik. Wawasan ini dapat mengungkapkan pola pikir, motivasi tersembunyi, serta nilai emosional yang membentuk perilaku konsumen. Dengan informasi yang tepat, perusahaan bisa merancang strategi bisnis yang lebih relevan dan terarah, sekaligus meningkatkan keterlibatan pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Artikel ini akan membahas seluk-beluk insight konsumen mulai dari definisi dan contohnya, alasan mengapa insight ini penting, apa saja jenis-jenisnya, serta bagaimana cara mengoptimalkan insight tersebut. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
Apa itu Consumer Insight?
Consumer insight adalah hasil interpretasi dari data terkait konsumen yang dikumpulkan dari berbagai sumber, lalu dianalisis untuk bisa mengetahui motivasi dan kebutuhan mereka secara mendalam. Insight di sini tidak hanya berperan sebagai data mentah yang bersifat deskriptif, misalnya demografi atau statistik penjualan. Wawasan ini bersifat interpretatif dan prediktif, dapat menjawab pertanyaan mengapa konsumen bersikap atau mengambil keputusan tertentu.
Banyak informasi penting yang bisa diungkapkan dengan consumer insight, contoh utamanya adalah mengungkapkan alasan mengapa pelanggan lebih suka membeli ukuran kemasan kecil. Lewat customer insight, dapat dilihat mungkin alasannya bukan hanya soal harga, tetapi juga ukuran tersebut lebih praktis dan cocok untuk gaya hidup mereka yang dinamis.
Pengumpulan insight ini dapat dilakukan melalui penggabungan data kuantitatif (misalnya angka penjualan) dan data kualitatif (misalnya hasil wawancara, ulasan, atau focus group). Kedua jenis data ini sama-sama penting untuk memahami konsumen dari dua sisi, yaitu sisi rasional dan emosional.
Mengapa Consumer Insight Penting bagi Perusahaan?
Sebagai dasar untuk menciptakan keputusan bisnis yang tepat sasaran, insight sangat penting bagi perusahaan untuk tetap sejalan dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan. Berikut ini adalah beberapa faktor mengapa customer insight penting:
Pengembangan Produk dan Layanan
Insight yang tepat guna memungkinkan perusahaan untuk bisa mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen. Perusahaan dapat merancang solusi dan inovasi yang berbasis pada data perilaku dan preferensi nyata pelanggan, bukan semata-mata mengandalkan asumsi.
Meminimalkan Risiko Bisnis
Dengan pemahaman mendalam terhadap konsumen, perusahaan dapat menghindari berbagai bentuk kegagalan produk atau kampanye pemasaran yang tidak sesuai. Menurut Microsoft, perusahaan yang memanfaatkan insight konsumen dengan strategis memiliki potensi pertumbuhan 85% lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
Memperkuat Loyalitas Pelanggan
Insight dapat memperkuat loyalitas pelanggan, karena pelanggan akan merasa lebih terhubung dengan brand yang bisa memahami mereka secara personal. Hal ini kemudian juga akan meningkatkan peluang retensi dan pembelian berulang dalam jangka panjang.
Apa Saja Jenis Consumer Insights?
Consumer insight terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sumber dan metode analisis yang digunakan. Jenis-jenis insight yang umum digunakan oleh banyak perusahaan antara lain adalah:
Insight Demografis
Demografis menggambarkan data tentang ciri umum konsumen. Ciri-ciri tersebut antara lain adalah usia, jenis kelamin, lokasi, dan pekerjaan. Hal ini berguna untuk segmentasi pasar di tahap awal.
Insight Psikografis
Wawasan psikografis meliputi berbagai hal yang mempengaruhi cara konsumen berinteraksi dengan produk atau brand. Aspek-aspek tersebut meliputi gaya hidup, nilai, minat, dan kepribadian dari konsumen.
Insight Perilaku
Insight perilaku merupakan data historis yang menunjukkan pola konsumsi atau kebiasaan pelanggan. Pola dan kebiasaan ini dapat dilihat dari frekuensi pembelian, channel favorit, hingga waktu transaksi.
Insight Emosional
Jenis insight ini berisikan informasi tentang bagaimana perasaan konsumen terhadap brand, kampanye iklan, atau pengalaman layanan. Pada jenis ini, sentimen pelanggan terhadap hal-hal tersebut akan dianalisis dan dikategorikan.
Insight Sosial & Kompetitif
Data sosial dan kompetitif diambil dari media sosial, ulasan, atau percakapan daring dari konsumen. Informasi tersebut merupakan cerminan persepsi konsumen terhadap brand dan kompetitornya.
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Consumer Insight?
Untuk bisa mengoptimalkan manfaat-manfaat dari consumer insight, perusahaan perlu menyiapkan pendekatan yang terstruktur dan komprehensif. Berikut ini adalah beberapa langkah penting yang dapat dilakukan:
Pengumpulan Data
Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya adalah mengumpulkan data dari berbagai channel dan titik kontak. Contohnya media sosial, feedback pelanggan, riwayat transaksi, survei, atau analytics situs web.
Kombinasi Data Kualitatif & Kuantitatif
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dua jenis data kualitatif dan kuantitatif harus dikombinasikan agar bisa mengungkap perspektif emosional dan validasi statistik.
Analisis Data
Setelah data terkumpul, data kemudian akan dianalisis untuk menemukan pola-pola atau tren tertentu yang tidak terlihat secara gamblang. Proses analisis dapat memanfaatkan berbagai teknologi seperti AI, machine learning, atau Natural Language Processing (NLP).
Kolaborasi Antardepartemen
Dalam mengolah analisis customer insight, diperlukan peran dari berbagai tim dan departemen. Data dan hasil analisis harus dibagikan ke berbagai tim seperti tim produk atau layanan pelanggan. Tujuannya adalah agar hasil tersebut diterjemahkan menjadi strategi terpadu.
Pengujian dan Iterasi
Gunakan metode pengujian A/B untuk mengevaluasi fitur produk atau efektivitas kampanye pemasaran berdasarkan insight yang telah diperoleh.
Dapatkan Consumer Insight yang Komprehensif dengan Solusi Data Management dari PhinCon!
Data dalam jumlah besar merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan yang ingin mengolahnya menjadi insight yang bisa ditindaklanjuti. Perusahaan membutuhkan solusi pengelolaan data yang terintegrasi untuk bisa mengolah data-data tersebut.
Oleh karena itu, PhinCon, sebagai perusahaan IT consulting & solutions berpengalaman, menawarkan solusi platform data management yang terintegrasi. Solusi dari kami dapat membantu bisnis Anda untuk menggabungkan, membersihkan, dan menganalisis data pelanggan secara real time. Dengan teknologi analitik yang canggih, solusi kami dapat mengungkap pola, tren, dan membantu bisnis Anda merespons perubahan pasar dengan cepat.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi marketing@phintraco.com sekarang!
Editor: Irnadia Fardila
Categories
Trending News


