Blog

Application Performance Monitoring: Optimalkan Performa Aplikasi Bisnis 17 February 2024 Blog

Application Performance Monitoring: Optimalkan Performa Aplikasi Bisnis

Dunia bisnis modern kini bergerak lebih cepat dan memiliki daya saing tinggi, khususnya dalam penggunaan teknologi. Banyak bisnis yang menggunakan aplikasi digital dalam produk atau pelayanannya. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan aplikasi tersebut berjalan dengan optimal dengan Application Performance Monitoring (APM).

APM adalah solusi untuk memastikan kinerja aplikasi berjalan dengan baik. Selain itu, perusahaan juga bisa mendapatkan data mendalam terhadap aplikasi bisnis tersebut. Lalu apa itu APM? Apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya? Mengapa perusahaan perlu menggunakan APM dan apa saja manfaatnya? Temukan informasi selengkapnya di artikel ini!

Apa itu Application Performance Monitoring?

Application Performance Monitoring (APM) adalah sekumpulan alat dan proses yang khusus dirancang untuk membantu para pengembang aplikasi untuk memastikan aplikasi bisnis telah memenuhi standar kinerja, keandalan, dan user experience (UX) yang diperlukan oleh karyawan dan pelanggan.

Alat-alat APM (Application Performance Monitoring Tools) ini ditujukan untuk menilai dan memantau aspek-aspek spesifik dari kinerja aplikasi. Application Performance Monitoring Tool akan menghasilkan laporan kinerja aplikasi secara terperinci untuk nantinya dianalisis oleh ahli IT untuk perbaikan atau pembaharuan aplikasi.

Pemantauan kinerja aplikasi yang efektif dapat memantau kinerja dari segi infrastruktur, melacak tingkat user experience, serta keandalan dari setiap dependensi dan transaksi bisnis. Alat-alat APM memiliki administrator data yang perusahaan perlukan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan cepat dan mencegah masalah tersebut mempengaruhi kinerja aplikasi secara negatif.

Apa Fungsi dari Application Performance Monitoring?

Kepuasan pelanggan adalah aspek utama dalam keberlangsungan dan keberhasilan sebuah bisnis. Untuk bisnis yang beroperasi dengan menggunakan aplikasi, kinerja aplikasi yang mumpuni adalah hal penting yang harus dipastikan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan platform APM untuk mengawasi kinerja aplikasi serta hubungannya dengan hasil bisnis.

Fungsi utama dari APM adalah untuk memperbaiki kesalahan dalam aplikasi sebelum mempengaruhi pengalaman pelanggan atau end user. Selain itu, APM juga berfungsi untuk mengamati kinerja aplikasi serta mengumpulkan data. Data yang terkumpul akan dianalisis terkait kesalahan yang terjadi dan pengaruhnya terhadap bisnis.

Kesalahan atau biasa disebut juga bottleneck dalam infrastruktur aplikasi dapat dideteksi dengan platform APM lewat analisis metrik-metrik terkait seperti penggunaan sumber daya, database query, hingga latensi jaringan.

Selain memastikan infrastruktur aplikasi berfungsi dengan semestinya, platform APM juga berfungsi untuk melacak user experience. Pengalaman pengguna dalam hal ini meliputi kinerja aplikasi dari sudut pandang pengguna seperti durasi pemuatan halaman, tingkat keberhasilan transaksi, dan responsivitas aplikasi.

Bagaimana Cara Kerja Application Performance Monitoring?

APM umumnya terdiri dari beberapa alat untuk mengukur indikator-indikator kinerja aplikasi. Dalam sebuah platform APM yang terpadu, alat-alat tersebut bisa digunakan secara efisien dalam satu platform untuk mendapatkan hasil pengamatan dan data yang presisi dan akurat.

Beberapa fitur utama dalam APM modern yang diperlukan oleh perusahaan antara lain adalah pemetaan otomatis terhadap komponen infrastruktur aplikasi, pengamatan perilaku transaksional HTTP/S, pemantauan aplikasi lintas platform, analisis penyebab dan dampak masalah kinerja aplikasi, hingga pemantauan endpoint.

Data-data yang dikumpulkan oleh APM dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis, yaitu metrics, traces, dan logs. Berikut ini adalah masing-masing penjelasannya:

Metrics

Metrics adalah jenis data yang memberikan pandangan kuantitatif terhadap berbagai aspek kinerja aplikasi. Metrik meliputi beberapa parameter penting seperti waktu respons, tingkat kesalahan, tingkat penggunaan CPU dan memori, serta parameter-parameter lainnya.

Alat-alat APM yang berada di dalam satu platform APM akan mengamati dan mengumpulkan metrik ini secara teratur. Setelah itu, data akan diagregasikan untuk bisa menampilkan gambaran akurat tentang ketersediaan dan performa aplikasi secara keseluruhan.

Sebagai contoh, platform APM dapat menentukan dan menilai stabilitas aplikasi dengan memantau waktu respons. Cepat atau lambatnya waktu respons serta tingkat kesalahan yang ada dapat menunjukkan tingkat stabilitas aplikasi secara keseluruhan.

Traces

Traces atau jejak merupakan jenis data yang memberikan pandangan lebih rinci pada tingkat transaksional. Pengumpulan data ini meliputi pelacakan perjalanan transaksi tertentu dalam sebuah aplikasi. Transaksi yang dilacak akan melewati berbagai komponen dan layanan dalam infrastruktur aplikasi yang bisa diamati oleh platform APM.

Data ini dapat memberikan pemahaman yang terperinci tentang perilaku aplikasi. Selain itu, data ini juga dapat membantu mengidentifikasi bottleneck atau titik-titik lemah dalam alur transaksi. Perusahaan dapat menentukan dan memprediksi di mana masalah kemungkinan terjadi dengan memahami langkah-langkah spesifik dalam alur transaksi.

Logs

Logs adalah jenis data yang menampilkan informasi rinci mengenai peristiwa, kesalahan, dan segala aktivitas dalam aplikasi. Alat APM dapat menganalisis log untuk mengidentifikasi berbagai anomali, menyelesaikan masalah, dan memberikan wawasan tentang penyebab akar masalah tersebut.

Perusahaan dapat melacak jejak kapan dan di mana terjadinya suatu masalah, memahami konteks, setelah itu mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Mengapa Perusahaan Perlu Menggunakan Application Performance Monitoring?

Penggunaan APM kini menjadi sangat penting dalam dunia bisnis modern. Terdapat beberapa faktor dan alasan mengapa perusahaan perlu menggunakan APM. Berikut ini adalah faktor-faktornya:

Meningkatnya Kompleksitas Aplikasi Modern

Perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnisnya dengan menggunakan aplikasi harus selalu update dengan perkembangan teknologi dan aplikasi. Aplikasi saat ini tidak hanya beroperasi secara mandiri tetapi juga ada yang terintegrasi dengan berbagai sistem atau infrastruktur yang berbeda.

Oleh karena itu, perusahaan harus bisa memantau dan menganalisis performa aplikasi yang kini menjadi semakin kompleks. Platform APM dapat memberikan kemampuan untuk menganalisis performa aplikasi secara menyeluruh, bahkan dalam sistem yang sangat kompleks.

Digitalisasi Bisnis

Era bisnis modern yang mengalami proses digitalisasi akan sangat mengandalkan teknologi digital dalam kegiatan operasional, salah satunya adalah penggunaan aplikasi. Oleh karena itu, performa aplikasi digital menjadi sangat penting untuk tercapainya efisiensi operasional dan keunggulan daya saing.

Menjaga Stabilitas Bisnis dan Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas bisnis dan merupakan prioritas utama bagi perusahan. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan performa aplikasi yang optimal untuk menjaga kepuasan pelanggan dan stabilitas bisnis.

Apa Saja Manfaat Application Performance Monitoring untuk Perusahaan?

Penggunaan APM memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan dalam hal mengelola performa aplikasi bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

Meningkatkan Stabilitas Aplikasi

APM dapat memberikan tampilan real-time terhadap kondisi aplikasi sehingga perusahaan dapat mendeteksi dan mengatasi masalah aplikasi sejak dini.

Meningkatkan Produktivitas Tim DevOps

Data yang terperinci dari hasil pengamatan APM dapat mempermudah tim DevOps dalam mengatasi masalah aplikasi. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas secara keseluruhan.

Meningkatkan Keunggulan dan Daya Saing

Performa aplikasi dan kepuasan pelanggan yang optimal dapat meningkatkan keunggulan dan daya saing perusahaan di tengah dunia bisnis modern yang kompetitif. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan APM.

Optimalkan Performa Aplikasi Bisnis dengan Application Performance Monitoring dari Phintraco Technology

Perusahaan dapat dengan mudah memantau dan mengidentifikasi masalah performa aplikasi dan mengoptimalkan kinerjanya dengan APM. Phintraco Technology merupakan anak perusahaan Phintraco Group yang berfokus di bidang infrastruktur IT.

Phintraco Technology menyediakan solusi Application Performance Monitoring Dynatrace yang memiliki platform APM berbasis cloud dan juga fitur artificial intelligence (AI).

Hubungi email marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang solusi APM dari Phintraco Technology!

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading  
Malware: Ancaman Digital Terhadap Cyber Security Perusahaan 10 February 2024 Blog

Malware: Ancaman Digital Terhadap Cyber Security Perusahaan

Dalam dunia keamanan siber (cyber security) terdapat isu penting yang dapat mengancam keamanan sistem perusahaan, yaitu malware. Oleh karena itu banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan keamanan sistemnya untuk mengatasi serangan malware ini.

Tantangan keamanan kini semakin kompleks seiring dengan teknologi digital yang terus berkembang. Ancaman cyber security ini dapat menyebabkan kerusakan serius dan bisa mengancam keberlangsungan bisnis. Lalu apa itu malware? Apa penyebabnya? Apa saja jenis-jenis malware dan bagaimana cara mengatasi malware? Simak informasi selengkapnya di artikel ini!

Apa yang Dimaksud dengan Malware?

Malware adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada segala jenis perangkat lunak (software) yang didesain untuk merusak dan mengeksploitasi program pada perangkat, pelayanan, atau jaringan. Malware sendiri merupakan kepanjangan dari malicious software.

Kerap kali banyak pengguna yang tidak sadar perangkatnya sudah terjangkit oleh malware, artinya keberadaan virus ini seringkali tidak terdeteksi dan menyebar lewat berbagai saluran seperti email, situs web, atau software yang rentan.

Para pelaku kejahatan cyber kini terus mengembangkan metode baru untuk menyebarkan virus ini dan mengelabui sistem keamanan. Malware dapat mengelabui program keamanan dengan menyamar sebagai perangkat lunak yang sah.

Serangan cyber ini dapat menyebabkan berbagai kerugian untuk perusahaan, mulai dari kerusakan pada perangkat lunak,  kerusakan pada perangkat keras, hingga pencurian informasi dan keuangan pengguna.

Apa Penyebab Virus Malware?

Penyebaran virus malware dapat terjadi karena beberapa penyebab dan faktor yang menjadi pemicu utama. Salah satu penyebab paling umum adalah pengguna yang tidak berhati-hati dalam berinteraksi di internet. Hal ini dapat terjadi terutama bila pengguna tidak waspada saat mengunduh file dari sumber-sumber yang tidak terpercaya.

Selain itu, pengguna juga bisa lengah ketika membuka lampiran email yang mencurigakan, atau mengklik tautan yang tidak aman. Teknik penyebaran virus ini dikenal sebagai social engineering dimana pelaku memanipulasi pengguna untuk melakukan tindakan merugikan tersebut.

Sistem keamanan dalam perangkat lunak atau sistem operasi yang lemah juga bisa menjadi penyebab penyebaran virus ini. Sistem operasi yang tidak diperbarui pun juga dapat menjadi celah yang dimanfaatkan oleh para penyebar virus.

Setiap pengembang perangkat lunak harus secara teratur merilis update dari segi keamanan untuk mengatasi kerentanan yang ditemukan. Setelah itu, pengguna juga harus secara rutin memperbarui perangkat lunak dan sistem operasi tersebut.

Virus malware tidak hanya menyebar lewat perangkat lunak, tetapi juga melalui situs web yang terinfeksi atau sumber-sumber digital lainnya. Oleh karena itu, pengguna dapat menjaga keamanan dengan menghindari situs web yang mencurigakan dan menggunakan perangkat lunak keamanan untuk memfilter konten berbahaya.

Bagaimana Cara Kerja Malware di Komputer?

Sebagai perangkat lunak yang dirancang untuk merusak sebuah sistem komputer dari dalam, malware dapat menginfiltrasi sistem dan mengeksekusi berbagai tindakan merusak. Tindakan-tindakan tersebut bervariasi tergantung pada tujuan dan jenisnya.

Salah satu metode yang sering diterapkan lewat virus ini adalah merusak atau menghapus file-file penting di dalam sistem. File-file tersebut meliputi file sistem operasi, aplikasi, atau dokumen yang penting bagi pengguna. Hilang atau rusaknya file-file penting ini dapat menyebabkan gangguan serius dalam operasional harian pengguna dan perusahaan.

Selain itu terdapat juga malware yang dapat melakukan enkripsi  terhadap data pada sistem yang ditargetkan. Umumnya pelaku akan menuntut pembayaran atau tebusan untuk mengembalikan akses untuk data yang terenkripsi. Jika korban tidak memenuhi permintaan pelaku, umumnya akan berakibat pada kehilangan data secara permanen atau bahkan ancaman lebih lanjut.

Terdapat pula jenis malware yang dapat mengambil alih kontrol sistem dari jarak jauh. Hal ini membuat pelaku memiliki akses penuh terhadap sistem pengguna. Pelaku dapat memanfaatkan akses ini untuk melakukan kegiatan berbahaya seperti pengawasan tidak sah hingga pencurian data.

Beberapa malware juga dapat mengeksploitasi sumber daya dalam sistem seperti CPU, RAM, dan bandwidth jaringan. Eksploitasi ini akan menyebabkan sistem berjalan lebih lambat, terganggu, hingga mengalami kegagalan. Selain itu, beberapa jenis malware juga bisa menyebar ke sistem lain dalam jaringan yang sama.

Apa Saja Contoh Malware?

Terdapat beberapa jenis malware yang dirancang dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda, meskipun pada dasarnya semua malware diciptakan untuk tujuan merusak sistem. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis-jenis malware:

Virus

Virus adalah jenis yang paling umum dan bisa menyebar ke dalam program atau file yang ada. Ketika sebuah program atau file dijalankan, virus dapat menginfeksi file lain di dalam sistem. Virus dapat merusak data, merusak perangkat lunak, hingga menyebabkan gangguan pada sistem operasi. Virus juga dapat memanfaatkan kelemahan keamanan pada perangkat lunak atau sistem operasi untuk menyebarkan diri.

Worm

Worm adalah jenis malware yang dapat menyebar secara mandiri tanpa bantuan manusia. Jenis ini dapat mengeksploitasi kelemahan dalam sistem untuk bisa menginfeksi komputer bahkan ke komputer lain dalam satu jaringan. Worm dapat merusak kinerja jaringan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dan melakukan penyebaran secara cepat dan massal.

Trojan (Trojan Horse)

Trojan atau Trojan Horse adalah jenis malware yang dapat menyamar sebagai perangkat lunak yang sah agar pengguna terpikat untuk mengunduh dan memasangnya ke dalam komputer. Ketika program dijalankan, trojan dapat membuka pintu belakang pada sistem dan memberikan akses pada pelaku (penyebar).

Spyware

Spyware khusus dirancang untuk mengawasi dan mengumpulkan informasi tanpa izin pengguna. Jenis ini sering digunakan untuk mencuri data-data pribadi seperti kata sandi (password), informasi keuangan, hingga riwayat penelusuran di internet. Pengambilan data yang dilakukan menggunakan spyware merupakan pelanggaran privasi yang serius.

Ransomware

Ransomware dapat melakukan enkripsi data di perangkat pengguna kemudian penyerang menuntut bayaran atau tebusan untuk akses atau data tersebut. Kegiatan ini dapat menyebabkan kerugian data dan finansial yang sangat signifikan. Serangan ransomware ini dapat terjadi pada tingkat individu dan perusahaan.

Adware

Adware bekerja dengan cara menampilkan iklan pop-up tanpa seizin pengguna. Meskipun tidak merusak sistem secara langsung, namun jenis ini dapat mengganggu pengalaman pengguna dengan iklan-iklan yang muncul dan mengganggu. Iklan-iklan tersebut bahkan bisa memperlambat kinerja sistem.

Bagaimana Cara Mengatasi Virus Malware?

Untuk bisa mengatasi masalah ancaman malware diperlukan pendekatan yang preventif, deteksi dini, dan respons cepat. Perusahaan dapat melatih para karyawan dalam pelatihan cyber security untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran terhadap pentingnya keamanan cyber.

Selanjutnya perusahaan dapat secara rutin memperbarui perangkat lunak dan sistem operasi agar tidak ada celah keamanan yang dapat dieksploitasi. Selain itu, terdapat juga perangkat lunak keamanan yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan malware, contohnya seperti antivirus, firewall, dan antispyware.

Salah satu elemen kunci dalam upaya mengatasi masalah malware adalah dengan teknologi threat intelligence. Teknologi ini bekerja dengan melakukan pengumpulan, analisis, serta interpretasi informasi terkait cyber threat. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang serangan yang mungkin terjadi.

Atasi Ancaman Malware dengan Threat Intelligence dari Aplikas Servis Pesona

Threat intelligence adalah elemen kunci untuk memitigasi risiko serangan siber dan menjaga keberlangsungan operasi perusahaan. Aplikas Servis Pesona merupakan perusahaan yang bergerak di bidang IT Security dan menyediakan solusi keamanan IT seperti threat intelligence untuk memerangi serangan malware.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi lebih lanjut tentang threat intelligence dari Aplikas Servis Pesona.

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading  
Kualitas Pelayanan: Kunci Utama Membangun Kepuasan Pelanggan 03 February 2024 Blog

Kualitas Pelayanan: Kunci Utama Membangun Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah kunci utama dalam kesuksesan dan keberlangsungan sebuah bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memperhatikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan yang selalu dinamis. Salah satu cara untuk menjaga kepuasan pelanggan adalah meningkatkan kualitas pelayanan.

Pelayanan yang berkualitas akan membuat pelanggan merasa puas dan dihargai. Kepuasan pelanggan yang tinggi akan berdampak baik untuk keberhasilan dan keberlangsungan perusahaan. Lalu apa itu kualitas pelayanan? Apa tujuan dan pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan? Apa saja manfaatnya untuk bisnis? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Kualitas Pelayanan?

Kualitas pelayanan adalah fokus utama bagi perusahaan yang berusaha untuk membangun hubungan kuat dengan pelanggan. Kualitas pelayanan dalam hal ini mencakup seluruh pengalaman pelanggan (customer experience) selama berinteraksi dengan brand atau merek tersebut.

Pelayanan berkualitas atau pelayanan prima (service excellence) dapat diartikan sebagai sejauh mana perusahaan mampu memenuhi, atau bahkan melebihi, harapan pelanggan dalam memberikan pelayanan. Kualitas dari pelayanan yang diberikan umumnya diukur dari berbagai faktor seperti kecepatan respons, kemudahan interaksi, hingga tingkat keandalan.

Kualitas dari sebuah pelayanan dapat dikatakan baik jika pelayanan tersebut responsif dan efektif. Responsif dalam hal ini artinya dapat merespons kebutuhan pelanggan dengan cepat dan tepat. Selain itu juga membuka saluran komunikasi dengan pelanggan secara efektif.

Apa Tujuan dari Kualitas Pelayanan?

Tujuan utama dari pelayanan yang berkualitas tentunya adalah untuk menciptakan pengalaman yang positif bagi pelanggan. Hubungan yang positif antara pelanggan dan brand perusahaan sangat berpengaruh terhadap suksesnya sebuah produk dan jasa. Hal tersebut kemudian juga menjadi indikator penting terhadap sukses atau tidaknya suatu bisnis. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama dari pelayanan yang berkualitas.

Terdapat beberapa pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, salah satunya adalah pelanggan dapat merasa puas dan lebih setia kepada brand dengan memberikan ulasan positif atau bahkan mempromosikan brand secara organik.

Selain itu, kualitas pelayanan juga bertujuan untuk mencapai keunggulan dalam bersaing dengan kompetitor. Dalam kondisi pasar yang dipenuhi oleh berbagai pilihan, pelanggan akan cenderung memilih perusahaan atau brand yang tidak hanya menjual produk dan jasa yang berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman pelanggan yang berkualitas.

Ikatan emosional dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan dapat menciptakan hubungan jangka panjang yang akan bermanfaat untuk kedua belah pihak.

Kualitas Pelayanan yang Diharapkan Pelanggan Meliputi Apa Saja?

Pelayanan yang baik dan berkualitas adalah harapan dari setiap pelanggan. Terdapat beberapa unsur atau dimensi kualitas pelayanan yang dapat menjadi indikator terhadap apa yang diharapkan pelanggan dari sebuah pelayanan yang berkualitas. Berikut ini adalah penjelasan tentang dimensi kualitas pelayanan:

Tangible

Tangible yang memiliki arti ‘berwujud’ ini berarti pelanggan mengharapkan produk atau jasa yang dapat dilihat, dirasakan, atau diuji secara langsung. Hal ini meliputi tampilan fisik, fasilitas, dan peralatan-peralatan yang digunakan oleh perusahaan.

Reliability

Reliabilitas merujuk pada sejauh mana perusahaan dapat memberikan pelayanan, produk, atau jasa yang berkualitas sesuai yang dijanjikan. Dalam konteks ini, pelanggan mengharapkan konsistensi dalam kualitas pelayanan.

Responsiveness

Responsiveness mengacu pada ketanggapan atau kecepatan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan, keluhan, atau pertanyaan pelanggan secara efisien. Pelayanan yang responsif artinya perusahaan menghargai waktu milik pelanggan. Selain itu, pelanggan juga mengharapkan layanan responsif yang berorientasi kepada solusi.

Assurance

Assurance atau keyakinan adalah elemen yang penting dan sangat diharapkan oleh pelanggan. Pelanggan membutuhkan rasa yakin dan kepastian akan kualitas dan keandalan pelayanan. Hal tersebut mencakup keberlanjutan, keahlian karyawan, dan solusi yang diberikan oleh perusahaan untuk menjawab kebutuhan pelanggan.

Empathy

Empathy atau empati adalah unsur terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan dalam pelayanan pelanggan. Hal tersebut mencakup kemampuan perusahaan untuk memahami perasaan serta kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang merasa diperhatikan dan dihargai akan menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas terhadap brand.

Apa Saja Manfaat Pelayanan yang Berkualitas bagi Bisnis?

Kualitas pelayanan yang tinggi memiliki manfaat yang besar bagi perusahaan, khususnya pada aspek loyalitas pelanggan. Selain itu, pelayanan yang berkualitas juga memiliki berbagai manfaat baik secara eksternal maupun internal. Berikut ini adalah manfaat-manfaat pelayanan berkualitas bagi bisnis:

Membangun Loyalitas Pelanggan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, manfaat utama yang didapatkan dari pelayanan berkualitas adalah terbangunnya loyalitas pelanggan yang kokoh. Pelanggan yang mendapatkan pelayanan berkualitas akan memilih untuk setia kepada perusahaan atau brand tersebut.

Loyalitas pelanggan akan membuka peluang untuk pembelian berulang dan meningkatkan nilai brand di mata pelanggan dalam jangka panjang. Dalam era digital dan media sosial, hubungan antara brand dan pelanggan bisa semakin dekat, sehingga rekomendasi positif dari pelanggan bisa menyebar dengan cepat.

Menjaga Reputasi Brand

Pelanggan yang puas terhadap pelayanan dari perusahaan memiliki kesan yang baik terhadap perusahaan atau brand tersebut. Oleh karena itu, kualitas pelayanan sangat berpengaruh terhadap reputasi brand atau perusahaan.

Menjaga kualitas pelayanan artinya sama dengan menjaga reputasi perusahaan agar tetap baik. Reputasi yang baik bukan hanya dapat menjaga loyalitas pelanggan yang sudah ada tetapi juga dapat menarik pelanggan baru.

Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis

Kepuasan pelanggan yang tinggi dan reputasi perusahaan yang baik pada akhirnya akan berdampak baik juga untuk pertumbuhan bisnis. Selain pembelian berulang dan keberlanjutan operasional perusahaan, pertumbuhan bisnis yang baik juga dapat membuka pintu ekspansi pasar atau diversifikasi produk atau layanan.

Dorongan untuk Berinovasi

Layanan berkualitas dapat mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan serta saran dari pelanggan. Kebutuhan dan saran dari pelanggan ini dapat diamati lewat interaksi yang kuat dengan pelanggan.

Optimalkan Kualitas Pelayanan dengan Quality Monitoring dari Phintraco Technology

Salah satu metode ideal yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan memberikan pelayanan yang berkualitas dan optimal kepada pelanggan adalah solusi quality monitoring.

Quality monitoring adalah proses pemantauan kualitas interaksi antara contact center dengan pelanggan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja agen. Phintraco Technology merupakan anak perusahaan dari Phintraco Group yang berfokus pada solusi IT. Phintraco Technology telah berpengalaman menyediakan solusi IT terbaik, salah satunya adalah quality monitoring.

Hubungi marketing@phintraco.com untuk informasi selengkapnya tentang solusi quality monitoring dari Phintraco Technology.

Editor: Cardila Ladini

Continue Reading